Buat Akun DQLab & Akses Kelas Data Science Python, R, SQL, Excel GRATIS

Teknik Analisis Data yang Tepat dalam Penelitian Kuantitatif

Belajar Data Science di Rumah 30-Desember-2021
https://dqlab.id/files/dqlab/cache/971b66e60030c1f39354f8929c2ecb56_x_Thumbnail800.jpg

Mendengar istilah teknik analisis data, pastinya menjadi hal yang biasa bagi seorang praktisi data. Teknik analisis data adalah metode yang digunakan untuk mengolah data menjadi informasi yang mudah dipahami dan bermanfaat sebagai solusi permasalahan. Ketika mempersiapkan sebuah data yang akan diolah, pastinya akan ada tahapan dimana praktisi perlu menentukan jenis teknik apa yang akan digunakan untuk menganalisa data. Tidak hanya tekniknya, metode analisis data juga pada dasarnya akan ditentukan pada saat perencanaan awal analisa data agar pelaksanaannya menjadi lebih terstruktur. 

Terdapat dua jenis teknik analisis data pada suatu penelitian, yaitu teknik Analisis Data Kuantitatif dan Analisis Data Kualitatif. Analisis Data Kuantitatif merupakan analisis terhadap suatu variabel. Jenis analisis ini dilakukan menggunakan statistik deskriptif dimana hasil perhitungan nantinya menjadi dasar bagi perhitungan analisis berikutnya. Sedangkan, jenis teknik analisis data Kualitatif yaitu analisis data yang berlawanan dengan Kuantitatif. Teknik ini digunakan untuk mengolah data selain angka. Dalam statistika, terdapat   macam-macam analisis data kuantitatif   untuk menguji   hipotesis.   Penggunaan teknik-teknik tersebut memerlukan persyaratan tertentu. Berikut akan kita bahas satu persatu dari keempat jenis teknik analisis data kuantitatif. Selamat membaca!


1. Wilcoxon Signed Rank Test

Teknik Analisis Data

Sources: statstest.com

Wilcoxon Signed Rank Test adalah uji non parametrik untuk mengukur signifikansi perbedaan antara dua populasi didasarkan pada sampel-sampel random yang independen. Seandainya besarnya masing-masing sampel n1 dan n2. Maka Wilcoxon akan menggabungkan data-data dari kedua observasi yaitu n1+n2 =n dan kemudian rangking 1 (untuk data terkecil) sampai dengan n (untuk data yang terbesar). Besarnya n1 dan n2 tidak harus sama, tetapi proporsional dengan besaran masing-masing populasi. Uji Wilcoxon Signed Rank Test juga merupakan uji alternatif dari uji pairing t test atau t paired apabila tidak memenuhi asumsi normalitas. Uji ini dikenal juga dengan istilah Wilcoxon Match Pair Test.


Baca juga : Contoh Teknik Analisis Data Regresi dalam Kemajuan Perusahaan


2. Mann Whitney

Teknik Analisis Data

Sources: statstest.com

Mann Whitney U Test disebut juga dengan Wilcoxon Rank Sum Test. Merupakan jenis teknik analisis data yang digunakan untuk dua variabel yang independen yang diambil dari populasi yang sama dengan median atau nilai tengah yang berbeda. Sampel yang digunakan adalah sampel yang tidak berpasangan. Ada banyak sekali bidang yang memanfaatkan teknik analisis data ini untuk berbagai keperluan. Contohnya dalam medis, bisnis dan psikologi. Salah satu implementasinya dalam melakukan uji pengaruh pelatihan terhadap penjualan.


3. Korelasi

Teknik Analisis Data

Korelasi Positif

Teknik Analisis Data

Korelasi Negatif

Sources: statmat.net

Korelasi merupakan istilah dalam ilmu statistik yang biasa digunakan untuk menjelaskan ada tidaknya hubungan suatu hal dengan hal lain. Teknik analisis korelasi adalah salah satu metode yang digunakan untuk menganalisis hubungan antara dua variabel. Dua variabel yang akan   diteliti hubungannya tersebut disimbolkan dengan X dan Y. Terdapat dua jenis hubungan dalam korelasi yaitu, korelasi positif dan negatif. Korelasi disebut positif jika kenaikan nilai variabel X   selalu diikuti oleh naiknya nilai variabel Y atau turunnya nilai variabel X selalu diikuti oleh turunnya variabel Y. Jika pada korelasi positif peningkatan nilai variabel X akan diikuti penambahan variabel Y, korelasi negatif berlaku sebaliknya. Jika nilai variabel X meningkat nilai variabel Y justru mengalami penurunan.



4. Chi Square

Teknik Analisis Data

Sources: statstest.com

Chi Square atau dikenal juga sebagai teknik analisis data chi kuadrat adalah salah satu cara yang digunakan untuk menyampaikan atau menunjukkan keberadaan hubungan ada atau tidaknya antar variabel yang diteliti. Chi Square dapat digunakan untuk membuat sebuah estimasi maupun untuk menguji sebuah hipotesis. Sebagai alat uji hipotesis, Chi Square digunakan untuk   menguji apakah perbedaan frekuensi yang diperoleh dari dua sampel (atau lebih) merupakan perbedaan-perbedaan yang signifikan dan bukan disebabkan oleh kesalahan sampling. Karena yang diuji adalah frekuensi, maka skala data yang digunakan adalah ordinal.


Baca Juga : Langkah-Langkah Menggunakan Teknik Analisis Data Kualitatif



5. Mulai Belajar Teknik Analisis Data bersama DQLab, dan Nikmati Module GRATIS

Teknik analisis data wajib dipelajari para calon talenta data yang ingin berprofesi sebagai praktisi data. Penerapan teknik analisis data yang tepat didasarkan pada pemahaman peneliti pada data yang digunakan untuk penelitian. Bingung mulai belajar dari mana? Di DQLab sahabat data bisa belajar berbagai contoh teknik analisis data yang sering digunakan di industri. Modul-modul dan mentor yang profesional akan membantu kamu belajar data dengan mudah dan menyenangkan. Yuk, daftarkan dirimu di DQLab.id sekarang juga!


Penulis: Salsabila MR

Editor: Annissa Widya Davita

Mulai Karier
sebagai Praktisi
Data Bersama
DQLab

Daftar sekarang dan ambil langkah
pertamamu untuk mengenal
Data Science.

Buat Akun


Atau

Sudah punya akun? Login