Tips Membuat Portofolio Data Analyst yang Dilirik Recruiter

Profesi Data analyst kini menjadi salah satu profesi yang diminati banyak orang. Profesi data analyst ini saat ini memang banyak dibutuhkan oleh perusahaan. Peminat profesi data analyst pun terdiri dari berbagai kalangan, mulai dari para fresh graduate maupun orang yang alih profesi. Untuk menjadi seorang data analyst, terdapat beberapa skill yang harus dikuasai dan berbagai langkah yang perlu dilaksanakan, salah satunya adalah menyiapkan portofolio data analyst.
Portofolio data analyst adalah salah satu perantara bagi kamu yang berminat menjadi data analyst. Selain menyiapkan skill data analyst yang dibutuhkan seperti menguasai bahasa pemrograman, matematika dasar, machine learning dan lainnya, terdapat beberapa cara untuk memudahkan jalan menjadi data analyst. Portofolio ini berisi bukti kerja seseorang dalam melakukan proses analisis data yang diuraikan dalam suatu lembar kerja. Pada artikel kali ini kita akan mengenali beberapa hal terkait tips membuat portofolio data analyst yang dilirik recruiter.
1. Bahasa yang Komunikatif
Pada saat kita membaca suatu ringkasan seringkali kita lebih tertarik dengan penyampaian bahasa yang komunikatif. Penyampaian hasil ringkasan yang baik akan memudahkan pembaca dalam memahami rincian penjelasan yang ada di dalam portofolio data. Oleh karena itu dalam proses interpretasi data perlu dilakukan penulisan dengan menggunakan bahasa yang komunikatif, singkat, jelas, dan mudah dimengerti.
Baca juga : Kenali Perbedaan Data Scientist, Data Analyst dan Data Engineer
2. Update Portofolio
Seseorang yang memiliki ketertarikan terhadap data biasanya sering mengerjakan project yang berkaitan dengan analisis data. Hasil kerja dalam menganalisis data tersebut dapat dituliskan dalam portofolio data secara rinci, jelas dan singkat. Namun perlu diketahui pula bahwa kita tetap perlu untuk mengupdate portofolio dengan menampilkan kemajuan dalam menganalisis data baik itu dari sisi studi kasus maupun teknik yang digunakan. Dengan demikian recruiter pun akan terus tau kemajuan kemampuan kita dalam menganalisis.
3. Tampilan yang Menarik
Dalam melihat portofolio data seringkali kita melihat pada awalnya dari tampilan portofolio. Tampilan portofolio data yang menarik akan menjadi perhatian tersendiri bagi seseorang yang melihatnya. tampilan yang menarik tersebut perlu diimbangi pula dengan isinya yang berbobot. Kita tetap perlu memperhatikan poin penting dan tujuan yang ingin disampaikan dalam portofolio data tersebut.
4. Buat Daftar Project
Seperti yang telah diketahui sebelumnya bahwa isi dari portofolio data analyst adalah suatu project. Untuk hasil yang lebih optimal dan efisien, sebaiknya pengguna dapat membuat daftar project apa saja yang akan ditampilkan dalam portofolio, seperti tugas-tugas yang akan dikerjakan, tipe data yang digunakan, memaparkan bidang industri dari proyek. Dengan membuat daftar proyek serta menampilkannya secara berurutan dan rapi maka akan memberikan gambaran yang baik terkait portofolio yang dikerjakan.
Baca juga : Data Analyst vs Data Scientist, Yuk Kenali Perbedaannya
Portofolio data menjadi salah satu dokumen yang diperlukan dalam perjalanan menjadi seorang data analyst. Kalian bisa membangun portofolio data dengan mulai belajar di DQLab. DQLab menyediakan berbagai modul gratis untuk belajar dari dasar dengan bahasa yang mudah dipahami.
DQLab menyajikan materi secara teori maupun praktek. Selain itu di DQLab pun menyediakan berbagai modul dan ebook dengan materi yang beragam sesuai kebutuhan.
Cara bergabungnya sangat mudah. Langsung saja sign up di DQLab.id/signup dan nikmati belajar data science DQLab.
Postingan Terkait
Menangkan Kompetisi Bisnis dengan Machine Learning
Pentingnya Machine Learning dalam Industri Bisnis
Mulai Karier
sebagai Praktisi Data
Bersama DQLab
Daftar sekarang dan ambil langkah pertamamu untuk mengenal Data Science.