Tips Memilih Pelatihan Employee dengan MySQL
SQL adalah bahasa pemrograman yang wajib dikuasai untuk menjadi seorang praktisi data profesional. MySQL ini juga sering digunakan untuk berbagai macam proyek pembuatan website dan juga penggunaan CMS. Maka dari itu, tidak heran jika banyak sekali pemula maupun karyawan yang baru mulai untuk belajar MySQL untuk berbagai macam keperluan pekerjaan mereka.
Agar kalian bisa menjadi seorang praktisi data profesional, kalian bisa belajar secara mandiri atau bisa juga dengan mengikuti pelatihan MySQL. Jika kalian merasa kesulitan ketika belajar secara mandiri kalian bisa mengambil opsi untuk mengikuti pelatihan MySQL. Selain itu, kalian juga harus pandai-pandai mencari tempat pelatihan yang benar agar kalian bisa mendapatkan ilmu yang sesuai dengan minat kalian.
Nah, pada artikel kali ini, kita akan memberikan beberapa tips untuk kalian yang ingin memilih tempat pelatihan yang tepat. Yuk kita simak pembahasannya!
1. Metode Pembelajaran
Pertimbangan yang paling utama adalah melihat bagaimana metode pembelajaran yang dihadirkan oleh tempat pelatihan tersebut. Setiap tempat pelatihan pastinya akan memiliki metode-metodenya sendiri dalam mengajarkan materi yang ada di dalamnya.
Kalian bisa mencari tahu tentang metode apa saja yang digunakan oleh tempat pelatihan pilihan kalian dan bagaimana praktek mengajarnya di halaman dashboard website milik tempat pelatihan tersebut. Hal ini akan membantu kalian untuk mengetahui jika metode tersebut bisa sesuai dengan kebutuhan kalian.
Credit by Codepolitan
Baca juga : Bootcamp Data Analyst with SQL and Python
2. Pastikan Materi Sesuai dengan Kebutuhan Karyawan
Sangatlah penting bagi perusahaan untuk memastikan bahwa materi pelatihan yang perusahaan lakukan tepat dan sesuai dengan apa yang dibutuhkan para karyawan. Tentunya, seseorang yang bekerja di bidang data seperti praktisi data membutuhkan pelatihan yang sesuai dengan lingkup pekerjaan mereka seperti mempelajari MySQL ini. Dengan adanya materi yang sesuai dengan praktisi data butuhkan, maka akan lebih efektif juga pelatihan yang perusahaan berikan kepada karyawannya.
3. Fasilitas Tempat Pelatihan
Pastinya setiap tempat pelatihan memiliki fasilitas-fasilitas penunjang tempat tersebut. Biasanya fasilitas dari tempat pelatihan tersebut berbeda dengan informasi yang diberikan di awal. Oleh karena itu, penting sekali untuk melihat dan juga memeriksa fasilitas yang ada di dalam tempat pelatihan tersebut. Jika perlu, kalian bisa melihat langsung ke tempat pelatihan tersebut apakah sesuai atau tidak.
Baca juga : Catat! Ini 3 Keuntungan Belajar SQL dalam Mengolah Data
4. Biaya yang Dikeluarkan
Hal yang paling penting dari semuanya adalah biaya yang akan kalian keluarkan. Biasanya tempat pelatihan MySQL ini memiliki harga-harga yang berbeda antara satu tempat dengan tempat lainnya. Oleh karena itu, ketika kalian ingin mendaftarkan diri kalian ke dalam tempat pelatihan tersebut, kalian harus melihat harga-harga yang tertampilkan di sana dan apakah sesuai dengan apa yang akan kalian dapat nantinya ketika sudah masuk ke dalam tempat pelatihan tersebut. Terlebih lagi pastinya tidak semua orang memiliki kemampuan finansial yang cukup untuk melakukan pelatihan MySQL ini.
Belajar konsep fundamental SQL menarik DQLab. Tidak perlu khawatir, kamu tetap bisa belajar ngoding meskipun belum familiar dengan bahasa pemrograman sekalipun. Belajar SQL adalah langkah yang tepat untuk membangun pembiasaan kamu untuk ngoding dan semakin memperkaya skill data science kamu. Yuk, Sign up sekarang untuk #MulaiBelajarData di DQLab!
Mulai bangun portfolio datamu yang outstanding dengan Data Analyst Career Track bersama DQLab atau ikuti Bootcamp Data Analyst with SQL and Python dan nikmati modul-modul dari dasar hingga tingkat mahir. Caranya dengan Sign Up sekarang untuk #MulaiBelajarData di DQLab:
Buat Akun Gratis dengan Signup di DQLab.id/signup
Selesaikan modulenya, dapatkan sertifikat & reward menarik dari DQLab
Subscribe DQLab.id untuk Akses Semua Module Premium