9.9 SALE! 98% OFF
Belajar Data Science 12 BULAN Bersertifikat hanya Rp 180K!
0 Hari 2 Jam 2 Menit 23 Detik

Tools Data Analyst Terbaik untuk Visualization di 2024

Belajar Data Science di Rumah 27-Agustus-2024
https://dqlab.id/files/dqlab/cache/1-longtail-rabu-03-2024-08-27-160240_x_Thumbnail800.jpg

Data visualization atau visualisasi data mungkin terdengar teknis dan rumit, tapi sebenarnya konsep ini cukup sederhana. Intinya, data visualization adalah cara Data Analyst untuk "menceritakan" data dalam bentuk visual seperti grafik, diagram, atau peta. Ini memudahkan kita untuk memahami tren, pola, atau anomali dalam data yang mungkin tidak terlihat jika hanya disajikan dalam angka atau teks.


Sebagai seorang Data Analyst, memahami data visualization adalah keterampilan yang penting. Dengan visualisasi yang baik, kita bisa menyajikan data kompleks menjadi informasi yang lebih mudah dipahami oleh orang lain, termasuk tim atau klien yang tidak punya latar belakang teknis. Nah, di artikel ini, kita akan membahas teknik dasar dan alat-alat terbaik untuk membuat visualisasi data di tahun 2024. Yuk, simak!


1. Mengapa Data Visualization Penting?

Data visualization mempermudah interpretasi data. Dengan visualisasi, kita bisa melihat tren dengan lebih cepat dan membuat keputusan berdasarkan data tersebut. Misalnya, grafik penjualan bisa langsung menunjukkan bulan mana yang paling menguntungkan, tanpa harus menganalisis angka satu per satu. Ini penting banget buat para data analyst yang harus menyajikan hasil analisis kepada manajemen atau tim lain.


Di era big data seperti sekarang, visualisasi menjadi semakin krusial. Data yang besar dan kompleks bisa terasa lebih ringan kalau divisualisasikan dengan tepat. Selain itu, visualisasi data juga bisa membuat presentasi atau laporan menjadi lebih menarik dan profesional. Jadi, bukan hanya soal akurasi, tapi juga soal penyajian yang menarik.


Baca juga : Bootcamp Data Analyst with SQL and Python


2. Tableau: Alat Visualisasi yang Powerful

Data Analyst

Tableau adalah salah satu alat visualisasi data yang paling populer di kalangan data analyst. Kelebihan Tableau adalah kemampuannya untuk menghubungkan berbagai sumber data dan membuat visualisasi yang interaktif dan dinamis. Dengan Tableau, kita bisa membuat dashboard yang kompleks hanya dalam hitungan menit.


Namun, ada juga kekurangannya. Tableau termasuk alat berbayar yang harganya lumayan tinggi. Selain itu, butuh waktu untuk mempelajari fitur-fiturnya yang lengkap. Tapi, kalau kamu serius di bidang data, investasi ini bisa sangat berharga.


3. Power BI: Alternatif Terjangkau dengan Fitur Lengkap

Power BI dari Microsoft adalah alternatif lain yang sangat populer untuk visualisasi data. Salah satu kelebihannya adalah integrasi yang mulus dengan produk Microsoft lainnya, seperti Excel dan Azure. Power BI juga punya versi gratis, jadi cocok buat kamu yang baru mau mulai belajar tanpa harus mengeluarkan banyak biaya.

Data Analyst

Tapi, Power BI juga punya batasan, terutama jika digunakan untuk proyek yang sangat kompleks. Fitur-fiturnya mungkin tidak sekuat Tableau, terutama dalam hal visualisasi yang sangat custom atau advanced. Namun, untuk kebutuhan sehari-hari, Power BI sudah lebih dari cukup.


4. Matplotlib dan Seaborn: Tools Python untuk Visualisasi Fleksibel

Kalau kamu suka coding, terutama dengan Python, Matplotlib dan Seaborn bisa jadi pilihan yang bagus. Kedua libraries ini memberikan fleksibilitas tinggi untuk membuat visualisasi yang sesuai dengan kebutuhan spesifik. Matplotlib bagus untuk visualisasi dasar seperti bar chart atau pie chart, sementara Seaborn menawarkan visualisasi statistik yang lebih canggih.

Data Analyst

Kekurangannya? Tentu saja, kamu harus bisa coding. Kalau kamu belum terbiasa dengan Python, belajar dua libraries ini mungkin akan butuh waktu. Tapi, kalau sudah menguasai, kamu bisa membuat visualisasi yang sangat customized dan powerful.


5. Tren Visualisasi Data di Tahun 2024

Tahun 2024 membawa beberapa tren baru dalam visualisasi data. Salah satunya adalah meningkatnya penggunaan visualisasi interaktif yang memungkinkan pengguna berinteraksi langsung dengan data. Selain itu, visualisasi berbasis AI juga mulai populer, di mana alat-alat ini bisa membantu menganalisis data secara otomatis dan memberikan rekomendasi visualisasi terbaik.


Sebagai data analyst, mengikuti tren ini bisa membantumu tetap relevan dan kompetitif di industri. Menguasai alat-alat yang disebutkan di atas, ditambah dengan pemahaman tren terbaru, akan memberikan kamu keunggulan dalam karir data science.


Baca juga : Data Analyst vs Data Scientist, Yuk Kenali Perbedaannya 


Masing-masing alat ini memiliki keunggulan dan kekurangannya sendiri, dan pemilihan alat yang tepat bergantung pada kebutuhan proyek, tingkat keahlian pengguna, dan anggaran yang tersedia. Menguasai berbagai alat ini memberikan keunggulan kompetitif bagi data analyst dalam mengolah dan menyajikan data secara efektif.


Ingin meningkatkan skill visualisasi data dan membangun portofolio Data Analyst yang outstanding di industri yang kompetitif ini, tapi masih tidak PD? Jangan khawatir! Segera Sign Up ke DQLab! Di sini, kamu bisa belajar dari dasar hingga tingkat lanjut dengan materi dan tools yang relevan dengan kebutuhan industri, bahkan tanpa latar belakang IT. Belajar kapan saja dan di mana saja dengan fleksibilitas penuh, didukung oleh fitur eksklusif Ask AI Chatbot 24 jam.


Jadi, tunggu apa lagi? Segera persiapkan diri kamu untuk membangun portofolio yang berkualitas dengan modul yang lengkap, atau ikuti Bootcamp Data Analyst with SQL and Python sekarang juga!

Mulai Karier
sebagai Praktisi
Data Bersama
DQLab

Daftar sekarang dan ambil langkah
pertamamu untuk mengenal
Data Science.

Buat Akun


Atau

Sudah punya akun? Login