BEDUG MERIAH Diskon 95%
Belajar Data 6 BULAN Bersertifikat hanya Rp150K!

0 Hari 6 Jam 3 Menit 16 Detik

Tutorial Dasar Python untuk Pemula Data, Ini Dia Cara Mudahnya

Belajar Data Science di Rumah 30-November-2021
https://dqlab.id/files/dqlab/cache/a013f7fe27037d4bf9ed847c7ceb45d6_x_Thumbnail800.png

Mendengar kata Python sendiri bagi pemula atau masyarakat awam bidang non IT tentunya asing. Bahkan jarang mendengar sama sekali. Mungkin di benak kalian justru Python adalah jenis ular yang berat dan panjang. Namun ternyata bukan itu ya sahabat data. Awas jangan sampai terbolak-balik. Python yang akan kita bahas kali ini lebih berfokus kepada salah satu jenis dari bahasa pemrograman. Konon kabarnya, bahasa Python merupakan bahasa pemrograman terpopuler dan menjadi kecintaan developer kenamaan untuk berbagai project pengembang aplikasi maupun website. Python termasuk bahasa pemrograman yang mudah untuk dipelajari. Sampai saat ini bahasa pemrograman Python hampir dipakai di segala bidang seperti game, sistem berbasis web, dan bahkan dapat membuat mesin pencari sendiri. Jadi secara umum, bahasa pemrograman ini dipakai dalam pengembangan website, pengembangan software, matematika, dan system scripting. Jika kamu adalah seorang pemula yang baru terjun untuk menekuni dunia data pastikan untuk catat dan pelajari dengan baik mengenai bahasa pemrograman yang satu ini. Bukan karena njelimet atau sulit untuk dipelajari namun bahasa pemrograman Python dikenal ramah bagi penggunanya. Kenapa bisa dikatakan ramah? Karena tersimpan rahasia berkat segudang manfaat yang dimiliki oleh Python itu sendiri.


Adapun manfaat yang dimiliki oleh Python ini adalah ketika anda membutuhkan proses pembuatan prototipe atau pengembangan perangkat lunak siap produksi, Python bisa kamu andalkan. Python dapat digunakan untuk membuat workflow di dalam pengembangan perangkat lunak. Python dimanfaatkan untuk membaca dan memodifikasi sebuah file di dalam pembangunan sistem database. Ketika kalian dihadapkan dengan berbagai bahasa pemrograman yang disediakan oleh praktisi data, justru bahasa pemrograman Python merupakan bahasa yang paling banyak direkomendasikan. Hal yang mendasarinya adalah Python berjalan di dalam sistem interpreter, artinya bahasa baris kode bahasa pemrograman ini akan segera dieksekusi setelah ditulis. Python dapat diperlakukan dengan cara prosedur, cara berorientasi objek atau cara fungsional. Python memiliki sintaks yang memungkinkan pengembang untuk menulis program dengan ringkas daripada bahasa pemrograman lain. Berbagai kemudahan yang disandangnya sehingga Python bisa dijadikan sebagai solusi untuk mulai belajar data. Berikut ini adalah tutorial yang bisa kalian ikuti apabila ingin belajar bahasa pemrograman Python. Pahami setiap bagiannya yang dituliskan melalui artikel ini. Pada artikel DQLab kali ini, kita akan membahas mengenai tutorial dasar Python bagi pemula di bidang data. Dengan harapan bisa menjadi tambahan insight dan rekomendasi bagi kalian calon praktisi data, pemula data maupun data enthusiast. Jangan lewatkan artikel berikut ini, pastikan simak baik-baik, stay tune and keep scrolling on this article guys! 


1. Help & Documentation

Terkadang kita mengalami kesulitan untuk membaca program python yang menggunakan fungsi yang jarang digunakan. Hal ini bisa saja kita coba googling untuk mencari dokumentasi function terkait untuk dapat kita fahami dan kita gunakan selanjutnya. Namun ternyata Python sendiri sudah dibekali oleh function Help & Documentation yang dapat mempermudah kita melihat detail modul/fungsi pada bahasa Python. Ada dua fungsi yang digunakan untuk mencari bantuan:

fungsi dir() untuk melihat fungsi apa saja yang tersedia pada sebuah modul;

fungsi help() untuk membuka dokumentasi suatu fungsi.

Cara penggunaannya, misalkan kita ingin menggunakan package math di Python, kita ingin mengetahui method apa saja yang terdapat di dalamnya, maka kita bisa jalankan dir(math) untuk melihat method apa saja yang terdapat pada package math.

Jika kita ingin melihat dokumentasi salah satu method pada package math atau bahkan seluruhnya (seluruh package math) maka kita bisa menggunakan fungsi help(math.atanh) jika kita ingin mengetahui detail method atanh dalam package math


Baca juga : Yuk Cari Tahu Perbedaan Python R dan SQL


2. Variabel dan Tipe Data

Aturan Penulisan Variabel

¢Nama variabel boleh diawali menggunakan huruf atau garis bawah (_),

contoh:

nama, _nama, namaKu, nama_variabel

¢Karakter selanjutnya dapat berupa huruf, garis bawah (_) atau angka,

contoh:

__nama, n2, nilai1

¢Karakter pada nama variabel bersifat sensitif (case-sensitif). Artinya huruf besar dan kecil dibedakan. Misalnya, variabel_Ku dan variabel_ku, keduanya adalah variabel yang berbeda.

¢Nama variabel tidak boleh menggunakan kata kunci yang sudah ada dalam python seperti if, while, for, dsb.

Python akan secara otomatis mengenali jenis data atau tipe data yang tersimpan dalam sebuah variabel.


3. Input dan Output

Python memiliki fungsi input() untuk mengambil inputan dari keyboard. Fungsi input akan menerima masukan value dalam tipe string. Jika kita menginginkan value tersebut bernilai lain, maka perlu menggunakan fungsi Python type conversion yang dibahas sebelumnya

Contoh program :

# Mengambil input

nama = input("Siapa nama kamu: ")

umur = input("Berapa umur kamu: ")

# Menampilkan output

print ("Hello",nama,"umur kamu adalah",umur,"tahun")


4. Print

Fungsi print dalam python digunakan untuk mencetak pesan tertentu di worksheet. Fungsi ini dapat mencetak string atau objek yang diubah menjadi string saat dicetak di worksheet. Contohnya, jika kita ingin memberikan jarak lebih dari satu enter (misalnya 3 enter), kita bisa menuliskan sintaks

Print (œwelcome home, Christ!)

Print(3 * " ")

Print(œFrom Andi)


Secara default, fungsi print pada python diakhiri dengan baris baru. Namun, fungsi ini dilengkapi dengan parameter yang disebut "end" dengan nilai default " ", atau dikenal juga dengan baris baru. Contohnya jika kita ingin menulis sebuah kalimat yang diakhiri dengan baris baru, kita bisa menuliskan

print(œAku suka makan nasi goreng, end= )


Baca juga : Mengenal Perbedaan R Python dan SQL


5. Belajar Python Tanpa Install Softwarenya? Tentu Bisa Dong!

Kini Sahabat Data DQLab sudah tidak perlu khawatir lagi. Karena dengan belajar data science di DQLab sekarang tidak perlu install software Python loh. Kamu bisa langsung belajar dari sekarang karena dataset yang telah disediakan sudah sudah terintegrasi dengan live code editor. Jika kamu penasaran dengan data science dan ingin belajar data science secara langsung, caranya mudah banget. Kamu bisa loh untuk coba bikin akun gratisnya kesini di DQLab.id dan lakukan signup untuk dapatkan info-info terbaru serta belajar data science. Nikmati pengalaman belajar data science yang menarik dan cobain berlangganan bersama DQLab yang seru dan menyenangkan dengan live code editor. Cobain juga free module Introduction to Data Science with R dan Introduction to Data Science with Python untuk menguji kemampuan data science kamu gratis!


Dapatkan keuntungan-keuntungan yang didapatkan salah satunya tidak perlu install software tambahan. Karena kalian belajar secara langsung terhubung dengan live code editor dari device yang kalian gunakan. Tersedia berbagai macam modul-modul yang terupdate mulai dari free hingga platinum semua dapat diakses jika kamu ingin berlangganan buat akses seluruh modul lengkapnya. Kalian juga bisa mencoba studi kasus penerapan real case industry dan kamu juga diberikan kesempatan mendapatkan job connector dari perusahaan ternama di ranah industri data. Uniknya kamu bisa langsung apply dari akun kamu loh. So, tunggu apalagi, buruan SIGNUP Sekarang ya!


Penulis: Reyvan Maulid

Mulai Karier
sebagai Praktisi
Data Bersama
DQLab

Daftar sekarang dan ambil langkah
pertamamu untuk mengenal
Data Science.

Buat Akun


Atau

Sudah punya akun? Login