9.9 SALE! 98% OFF
Belajar Data Science 12 BULAN Bersertifikat hanya Rp 180K!
0 Hari 1 Jam 32 Menit 5 Detik

Tutorial Gabungan Fungsi IF dengan XOR pada Excel

Belajar Data Science di Rumah 08-Agustus-2024
https://dqlab.id/files/dqlab/cache/1-longtail-kamis-08-2024-08-08-164617_x_Thumbnail800.jpg

Operasi Excel tidak hanya terbatas pada operasi dasar seperti penjumlahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian saja. Excel juga mumpuni dalam melakukan operasi pernyataan ganda. Dua diantaranya adalah gabungan antara fungsi IF dengan XOR, yang memungkinkan pengguna untuk membuat keputusan logika yang kompleks dan fleksibel.


Fungsi-fungsi ini membantu dalam mengevaluasi beberapa kondisi secara bersamaan, memberikan hasil yang dinamis berdasarkan logika yang ditentukan, dan memperluas kapabilitas analisis data di Excel. 


Dengan menguasai teknik-teknik ini, pengguna dapat membuat solusi yang lebih canggih dan sesuai dengan kebutuhan spesifik mereka, seperti mengelola data yang lebih besar dan lebih kompleks, serta meningkatkan efisiensi dalam pemrosesan informasi. Kali ini, DQLab akan memberikan tutorial gabungan fungsi IF dengan XOR pada Microsoft Excel. Simak penjelasannya yuk sahabat DQLab!


1. Sintaks Fungsi IF

Fungsi IF digunakan untuk melakukan pengujian logika dan mengembalikan satu nilai jika pengujian itu benar dan nilai lain jika pengujian itu salah. Sintaks dasar fungsi IF adalah:

Excel

Keterangan:

  • logical_test: Kondisi yang ingin diuji, misalnya “A1>50”

  • value_if_true: Nilai yang akan dikembalikan jika “logical_test” adalah TRUE

  • value_if_false: Nilai yang akan dikembalikan jika “logical_test” adalah FALSE.


Contoh:

Excel

Formula ini akan mengembalikan “Lulus” jika nilai di sel A1 lebih besar dari 50, dan “Gagal” jika tidak.


Baca juga : Rumus Excel yang Paling Sering Digunakan dalam Dunia Kerja


2. Sintaks Fungsi XOR

Fungsi XOR digunakan untuk mengembalikan TRUE jika salah satu argumen bernilai TRUE, namun tidak keduanya. Sintaks dasar fungsi XOR adalah:

Excel

Penjelasan:

  • logical1, logical2, …..: Kondisi-kondisi logika yang ingin diuji. Kamu bisa dapat memasukkan lebih dari dua kondisi.

Contoh:

Excel

Formula ini akan mengembalikan TRUE jika salah satu kondisi bernilai TRUE, yaitu jika nilai di A1 lebih besar dari 50 atau nilai di B1 lebih besar dari 50, tetapi tidak keduanya. 


3. Persiapan Data

Menggabungkan IF dengan XOR dapat digunakan untuk membuat keputusan logika yang lebih kompleks. Berikut adalah langkah-langkah untuk membuat gabungan fungsi ini dalam Excel. 


Sebagai contoh, kamu memiliki data sebagai berikut:

Excel

Kolom A dan B berisi nilai-nilai, sedangkan kolom C dan D berisi nilai logika (1 untuk TRUE, 0 untuk FALSE).


4. Menulis Fungsi XOR

Kita akan menggunakan fungsi XOR untuk mengevaluasi kolom C dan D. Di sel E2, kita akan menulis formula berikut (letakkan pada kolom E1):

Excel


Kemudian, copy formula tersebut untuk mengisi sel E2-E4. Hasilnya adalah sebagai berikut:

Excel


Baca juga : Bootcamp Data Analyst with Excel


5. Menggabungkan Fungsi IF dengan XOR

Sekarang, kita akan menggunakan hasil dari fungsi XOR dalam fungsi IF untuk membuat keputusan lebih lanjut. Misalnya, kita ingin mengembalikan "Lulus" jika hasil XOR TRUE, dan "Gagal" jika FALSE. Di sel F1, kita akan menulis formula berikut:

Excel 


Kemudian, copy formula tersebut untuk mengisi sel E2-E4. Hasilnya adalah sebagai berikut: 

Excel

Menggabungkan fungsi IF dengan XOR di Excel memungkinkan kita untuk membuat keputusan logika yang lebih kompleks dan fleksibel. Ini sangat berguna dalam berbagai analisis data dan skenario pemodelan. Dengan memahami dan mengaplikasikan teknik ini, kamu dapat meningkatkan efisiensi dan efektivitas pekerjaan Anda di Excel.


Selain fungsi IF dan XOR, kira-kira apalagi fungsi lanjutan lainnya yang ada di Excel? Kalian bisa mulai belajar di DQLab.

Excel

Modul ajarnya lengkap dan bervariasi. Semua skill yang dibutuhkan akan diajarkan. Dilengkapi studi kasus yang membantu kalian belajar memecahkan masalah dari berbagai industri. Bahkan diintegrasikan dengan ChatGPT. Manfaatnya apa?


  • Membantu kalian menjelaskan lebih detail code yang sedang dipelajari

  • Membantu menemukan code yang salah atau tidak sesuai

  • Memberikan solusi atas problem yang dihadapi pada code

  • Membantu kalian belajar kapanpun dan dimanapun


Selain itu, DQLab juga menggunakan metode HERO yaitu Hands-On, Experiential Learning & Outcome-based, yang dirancang ramah untuk pemula. Tunggu apalagi, segera Sign Up dan persiapkan diri untuk menguasai Excel dari level apapun. Yuk ikuti Bootcamp Data Analyst with Excel


Penulis: Reyvan Maulid



Mulai Karier
sebagai Praktisi
Data Bersama
DQLab

Daftar sekarang dan ambil langkah
pertamamu untuk mengenal
Data Science.

Buat Akun


Atau

Sudah punya akun? Login