Tutorial Grafik Excel untuk Data Bervariabel Banyak
Tujuan umum adanya grafik adalah untuk membuat perbandingan, menunjukkan hubungan atau menyoroti tren, dan membantu audience "melihat" apa yang ingin kita informasikan. Di antara banyak fitur yang dimiliki, microsoft excel bisa digunakan untuk menggabungkan beberapa chart atau grafik sehingga daya tarik visual pada report kita lebih menarik.
Grafik merupakan salah satu tools visualisasi data yang dapat kita gunakan di excel untuk mengkomunikasikan data secara grafis. Dengan bantuan grafik, audience bisa melihat dan memahami makna di balik angka-angka, membuat perbandingan, dan tren menjadi lebih mudah. Grafik dapat membantu orang untuk memahami data dengan cepat.
Kabar baiknya, excel memiliki banyak jenis grafik untuk visualisasi data untuk berbagai tujuan. Namun untuk menggunakan grafik excel kita harus memiliki pemahaman grafik yang tepat untuk data tertentu supaya informasi yang akan kita sampaikan lebih mudah dipahami dan lebih impactful.
Dalam artikel ini, kita akan belajar bagaimana cara membuat grafik untuk data yang memiliki banyak variabel dan memodifikasi chart tersebut. Penasaran bagaimana cara membuat grafik tersebut? Yuk kita simak bersama!
1. Data yang Akan Digunakan
Pada contoh visualisasi data menggunakan excel kali ini, kita akan menggunakan data penjualan 5 produk setiap bulan selama satu tahun. Contoh datanya bisa kita lihat pada gambar di bawah ini.
Baca juga : Rumus Excel yang Paling Sering Digunakan dalam Dunia Kerja
2. Membuat Chart
Untuk membuat chart, kita perlu menselect semua data yang akan kita buat chartnya. Setelah itu, pilih ‘Insert’ pada bar kemudian pada menu charts pilih bar chart dan klik chart 2D.
3. Mengedit Sumbu X dan Y
Ubah Sumbu X dan Sumbu Y
Terkadang, variabel pada sumbu X dan sumbu Y tidak sesuai sehingga perlu diubah. Namun ada cara mudahnya tanpa mengubah atau mentranspose tabel yang kita miliki. Caranya adalah double click di dalam chart, kemudian pada menu data klik ‘Switch Row/Column’. Nah setelah itu, variabel pada sumbu X dan sumbu Y akan berubah.
4. Edit Grafik
Hal paling krusial yang harus diedit adalah memberikan title atau judul pada grafik karena sebaik dan secantik apapun grafik yang kita buat, jika tidak ada judul maka informasi yang kita sampaikan tidak akan ter-deliver dengan baik.
Untuk mengedit title, double click pada ‘Chart Title’ dan masukkan judul pada grafik yang telah kita buat. Untuk mengedit elemen grafik yang lain, kita bisa menggunakan fitur dengan icon plus, kuas, dan corong di sebelah kanan chart.
Baca juga : Bootcamp Data Analyst with Excel
Selain Excel, ada tools lain yang bisa digunakan untuk membuat visualisasi data khususnya jika data yang kita gunakan adalah big data. Yuk belajar menggunakan bahasa pemrograman R dan Python untuk visualisasi data dengan modul dari DQLab!
DQLab adalah platform edukasi pertama yang mengintegrasi fitur ChatGPT yang memudahkan beginner untuk mengakses informasi mengenai data science secara lebih mendalam. DQLab juga menggunakan metode HERO yaitu Hands-On, Experiential Learning & Outcome-based, yang dirancang ramah untuk pemula.
Jadi sangat cocok untuk kamu yang belum mengenal data science sama sekali. Untuk bisa merasakan pengalaman belajar yang praktis dan aplikatif, yuk sign up sekarang di DQLab.id atau ikuti Bootcamp Data Analyst with Excel berikut untuk informasi lebih lengkapnya!
Penulis: Galuh Nurvinda K