9.9 SALE! 98% OFF
Belajar Data Science 12 BULAN Bersertifikat hanya Rp 180K!
0 Hari 4 Jam 55 Menit 57 Detik

Tutorial Grafik Waffle Chart dengan Excel

Belajar Data Science di Rumah 07-Juni-2023
https://dqlab.id/files/dqlab/cache/837e724c-cd21-4512-a3b9-6b763439ee7f-2023-06-07-172912_x_Thumbnail800.jpeg

Excel menyediakan banyak sekali visualisasi yang pastinya memudahkan pengguna sekaligus memanjakan mata. Visualisasi data merupakan salah satu jalan pintas seorang praktisi data agar orang awam data bisa paham akan informasi yang disajikan. Visualisasi tidak harus mewah dan belibet, namun dengan adanya visualisasi data diharapkan dapat memudahkan komunikasi dan menghasilkan keputusan yang bermanfaat dan actionable bagi perusahaan. Salah satu visualisasi data yang sangat populer dalam Microsoft Excel adalah Waffle Chart. Mungkin kedengarannya unik ya, tetapi Waffle Chart ini banyak digunakan karena selain efisien juga mudah untuk diaplikasikan.


Waffle Chart adalah grafik yang terdiri dari persegi kecil yang diisi dengan warna atau dikosongkan untuk merepresentasikan bagian-bagian dari keseluruhan. Chart ini sering digunakan untuk menggambarkan proporsi atau persentase dalam kategori tertentu. Misalnya apabila kamu ingin menunjukkan persentase pengguna perangkat lunak berdasarkan jenis kelamin, maka kamu dapat menggunakan Waffle Chart ini untuk menjelaskan perbandingan pengguna tersebut. Simple banget kan? Kebetulan pada artikel kali ini, kita akan membahas tentang bagaimana cara membuat visualisasi data Excel dengan menggunakan Waffle Chart. Wah, pastinya menarik nggak tuh? Yuk simak artikel selengkapnya berikut ini sahabat DQLab!


1. Apa itu Waffle Chart Pada Excel

Waffle Chart pada Microsoft Excel adalah salah satu jenis grafik atau visualisasi data yang digunakan untuk menggambarkan proporsi atau persentase data dalam bentuk persegi kecil yang diisi atau dikosongkan. Setiap persegi kecil mewakili bagian-bagian dari keseluruhan data dan dapat diisi dengan warna yang berbeda atau dikosongkan tergantung pada nilai atau persentase yang ingin ditampilkan.

Excel


Waffle Chart sering digunakan untuk memvisualisasikan data kategorik, seperti persentase penjualan produk dalam kategori tertentu, pembagian populasi berdasarkan kelompok usia, atau proporsi responden dalam survei berdasarkan pilihan mereka. Dengan menggunakan Waffle Chart, informasi tersebut dapat disajikan secara visual sehingga lebih mudah dipahami dan menggambarkan perbandingan antara kategori yang berbeda dengan jelas.


Baca juga : Rumus Excel yang Paling Sering Digunakan dalam Dunia Kerja


2. Keuntungan Visualisasi Waffle Chart Pada Excel

Terdapat beberapa keuntungan dalam menggunakan visualisasi Waffle Chart pada Microsoft Excel:


Representasi visual yang jelas: Waffle Chart memungkinkan Anda untuk dengan mudah melihat dan memahami proporsi atau persentase data dalam bentuk persegi kecil yang diisi atau dikosongkan. Grafik ini memberikan representasi visual yang jelas tentang bagaimana data terbagi dalam kategori tertentu.

Excel

Komunikasi yang efektif: Waffle Chart sangat efektif dalam mengkomunikasikan informasi kepada audiens. Dengan menggunakan persegi kecil yang diisi atau dikosongkan, Waffle Chart menyampaikan pesan dengan cara yang mudah dipahami dan menghindari kebingungan yang mungkin timbul dalam bentuk visualisasi data lainnya.


Visualisasi yang menarik: Waffle Chart memberikan tampilan yang menarik dan estetis dengan persegi kecil yang diisi dengan warna atau dikosongkan. Ini membuat grafik ini lebih menarik secara visual, sehingga dapat memikat perhatian pengguna dan membuat data lebih mudah diingat.


Penggalian wawasan: Dengan Waffle Chart, Anda dapat melihat perbandingan antara kategori-kategori yang berbeda dengan jelas. Anda dapat mengidentifikasi pola, perbedaan, atau kesamaan dalam data secara lebih terperinci. Ini dapat membantu dalam pengambilan keputusan dan analisis data yang lebih mendalam.


3. Langkah-Langkah Membuat Visualisasi Waffle Chart Pada Excel

Untuk lebih jelasnya, berikut adalah langkah-langkah dalam membuat Waffle Chart pada Microsoft Excel:


Langkah 1: Buatlah Kotak berukuran 10 x 10 pada lembar Microsoft Excel. 

Dalam membuat bagan waffle, kamu bisa mulai dengan membuat kotak kecil berukuran 10 x 10. Sebelumnya kamu bisa pilih area kolom dan baris manapun untuk membuat waffle chart. Nah pastikan area yang sudah kamu tentukan ini cukup dengan besaran 10 x 10 tadi ya. Mulailah dengan mengisi angka terkecil yaitu 1% sampai 100%. Kamu bisa seragamkan ukuran font maupun lebar kolom agar dapat membentuk suatu waffle yang bagus. Jika kamu bingung, kamu bisa melihat referensi kotaknya di bawah ini

Excel


Langkah 2: Blok Seluruh Kolom dan Lakukan Conditional Format

Setelah semua kolom dan baris terpenuhi, langkah selanjutnya adalah gunakan fitur Conditional Formatting pada Microsoft Excel. Caranya adalah klik Home - pilih Conditional Formatting - Pilih Highlight Cell Rules - Kemudian klik More Rules

Excel

Nantinya kamu akan diarahkan pada suatu opsi dimana dalam formatting rule kamu bisa pilih “Less than or equal to”. Pada box terakhir terdapat referensi kolom atau baris yang mana yang bisa kamu isikan. 

Excel

Masuk ke bagian format

  • Disini kamu bisa atur Font dan warna yang ingin kamu isikan dalam kolom. Boleh menggunakan warna yang sama ataupun berbeda, bebas saja.

Excel

Pada border tab, pilih warna Putih dan “Outline” Style

Excel

Setelah itu, klik OK dan kamu bisa lihat perubahannya

Excel


Baca juga : Kenali Rumus IF pada 3 Kondisi dengan Excel


4. Finishing pada Waffle Chart

Conditional formatting pada chart sudah, sekarang kita masuk dalam finishing alias merapikan agar visualisasi Waffle Chart yang sudah kita buat menjadi lebih rapi. Nah caranya kita masih tetap menggunakan Conditional Formatting - Pilih Highlight Cell Rules - Pilih Greater Than.


Nantinya, dialog box akan muncul dan kita diminta untuk memberikan referensi tabel atau kolom yang aktif. 

Excel

Pada bagian Font, bisa pilih warna light orange color.

Excel

Untuk bordernya, kamu bisa pilih yang ada warna putih pada style outline yang tersedia. 


Sekarang, Waffle Chart sudah selesai dibuat.

Excel


Nah, gimana sahabat DQLab? Seru banget kan belajar visualisasi data dengan menggunakan Waffle Chart pada Microsoft Excel. Saatnya eksplorasi penggunaan ChatGPT untuk membuat berbagai rumus excel bersama DQLab! DQLab adalah platform belajar online yang berfokus pada pengenalan Data Science dan Artificial Intelligence dengan menggunakan bahasa pemrograman populer seperti R dan Python. Menariknya, DQLab adalah platform edukasi pertama yang mengintegrasi fitur ChatGPT dan memudahkan beginner untuk mengakses informasi mengenai data science secara lebih mendalam. DQLab juga menggunakan metode HERO, yaitu Hands-On, Experiential Learning & Outcome-based yang dirancang ramah untuk pemula. Segera siapkan dan bangun karirmu bersama DQLab!


Penulis: Reyvan Maulid




Mulai Karier
sebagai Praktisi
Data Bersama
DQLab

Daftar sekarang dan ambil langkah
pertamamu untuk mengenal
Data Science.

Buat Akun


Atau

Sudah punya akun? Login