Tutorial SQL Menggabungkan Tabel dengan Union & Join Table
Setiap bahasa pemrograman memiliki fungsi serta kegunaan masing-masing, begitu pula dengan SQL. SQL merupakan bahasa pemrograman yang digunakan untuk mengakses basis data relasional. Di dalam suatu RDBMS (Relational Database Management System), tentunya sudah menjadi suatu kewajaran jika dalam satu database dapat terdiri dari beberapa tabel. Masing-masing tabel tersebut dapat berhubungan atau berelasi satu sama lain. Relasi antar tabel dapat berupa relasi 1-1 (one-to-one), 1-M (one-to-many), atau M-N (many-to-many).
Sebagai Data Scientist, mungkin kita akan mengalami kesulitan seperti menggabungkan beberapa tabel menjadi sebuah tabel pada suatu database. Sebagai contoh, kita ingin menggabungkan tabel data penjualan dengan tabel yang berisi detail produk, Untuk mengakses database pada SQL, biasanya banyak fungsi yang digunakan mulai dari fungsi Create, Drop, Update, Delete, Merge, Insert, Select, Union, Join, dan masih banyak lagi.
Pada artikel kali ini, kita akan berbagi ilmu bersama mengenai perbedaan fungsi UNION dan JOIN yang sangat sering digunakan dalam query SQL. Yuk, simak artikel berikut ini!
1. Contoh Kasus Penerapan Fungsi UNION dan JOIN
Tabel 1.
Tabel 2.
Tabel 3.
Tabel 4.
Baca juga : Saatnya Belajar SQL, Kenali Rekomendasi Query SQL Bagi Pemula
2. Fungsi UNION
Fungsi UNION pada SQL digunakan untuk menggabungkan dua tabel dalam bentuk baris baru ke bawah dimana field yang di-SELECT antara tabel satu dan lainnya adalah harus sama. Atau sederhananya yaitu untuk menempatkan baris dari kueri satu sama lain dan nilainya distinct/unik.
Berdasarkan tabel di atas, misalkan kita ingin menggabungkan antara tabel Penjualan Bulan Mei 2022 dengan tabel Penjualan Bulan Juni 2022. Maka perintah yang dapat digunakan dengan fungsi UNION adalah:
select * from PENJUALAN_202205
union
select * from PENJUALAN_202206;
Perintah di atas akan menghasilkan tabel seperti berikut ini:
id_penjualan | id_barang | id_buyer |
20220501 | B01 | P03 |
20220502 | B02 | P02 |
20220503 | B03 | P01 |
20220601 | B01 | P03 |
20220602 | B02 | P02 |
20220603 | B03 | P01 |
3. Fungsi UNION ALL
Berbeda dengan fungsi UNION yang hanya memilih nilai yang berbeda secara default. Untuk mengizinkan nilai duplikat atau nilai yang dimunculkan tidak distinct, maka kita bisa menggunakan fungsi SQL UNION ALL.
Sama seperti contoh di atas, misal kita ingin menggabungkan antara tabel Penjualan Bulan Mei 2022 dengan tabel Penjualan Bulan Juni 2022. Maka perintah yang dapat digunakan dengan fungsi UNION ALL adalah:
select * from PENJUALAN_202205
union all
select * from PENJUALAN_202206;
Perintah di atas akan menghasilkan tabel seperti berikut ini:
id_penjualan | id_barang | id_buyer |
20220501 | B01 | P03 |
20220502 | B02 | P02 |
20220503 | B03 | P01 |
20220601 | B01 | P03 |
20220602 | B02 | P02 |
20220602 | B02 | P02 |
20220603 | B03 | P01 |
4. Fungsi JOIN
JOIN merupakan salah satu operasi dalam SQL yang digunakan untuk menggabungkan dua atau lebih tabel yang berbeda menjadi satu basis data. Operasi join ini dapat dilakukan jika tabel-tabel yang akan digabungkan itu memiliki key kolom yang sama.
Mari kita lihat pilihan dari tabel pada daftar tabel di atas, tabel œPenjualan Bulan Mei 2022:
Kemudian, kita lihat pada tabel œBarang berikut:
Perhatikan bahwa kolom œid_barang di tabel œPenjualan Bulan Mei 2022 mengacu pada œid_barang di tabel œBarang. Hubungan antara dua tabel di atas adalah sama sama memiliki kolom œid_barang. Kemudian, kita dapat membuat pernyataan SQL berikut, yang memilih record data dengan nilai yang cocok di kedua tabel:
SELECT Penjualan.id_barang, Penjualan.id_buyer, Barang.nama_barang
FROM Penjualan
INNER JOIN Barang ON Penjualan.id_barang=Barang.id_barang;
Kode di atas akan menghasilkan tabel seperti berikut ini:
id_penjualan | nama_barang | id_buyer |
20220501 | MEJA | P03 |
20220502 | LEMARI | P02 |
20220503 | KURSI | P01 |
Baca juga : Catat! Ini 3 Keuntungan Belajar SQL dalam Mengolah Data
Meskipun belajar dengan metode self-taught menjadi pilihan yang tepat, namun ada baiknya sahabat data meningkatkan kompetensi pembelajarannya dengan mengikuti kursus yang tepat. Mengikuti bootcamp SQL juga menjadi cara terbaik lainnya untuk belajar SQL secara online dari tempat kursus online yang sudah disediakan.
DQLab merupakan salah satu contoh tempat belajar Data Science yang menawarkan kursus online bagi kamu yang ingin mulai belajar Data Science. Dengan mengikuti kursus ini, para pemula bisa mempelajari cara menulis SQL yang benar hingga mempraktekkannya secara langsung. Jadi apalagi yang kamu tunggu, ayo bergabung di DQLab.id! Kamu bisa belajar Data Science dari nol hingga bisa bergabung di perusahaan besar. Jika bergabung, kamu bisa mendapat module GRATIS œIntroduction to Data Science loh! Jadi tunggu apalagi?
Penulis : Salsabila MR
Editor: Annisa Widya Davita