Ulas Sistem Operasi SQL & Berbagai Perintahnya
SQL sebagai salah satu bahasa penulisan query sangat penting untuk diketahui oleh praktisi data. Penulisannya yang mudah, penggunaannya yang fleksibel, dan dapat dipelajari oleh siapapun bahkan tanpa latar belakang ilmu komputer, menjadi kelebihan dari SQL. Dari awal kemunculannya, SQL sendiri terus melakukan perkembangan sehingga tetap bertahan sebagai opsi terbaik sekaligus pilihan favorit oleh banyak praktisi data. Sehingga penting bagi Sahabat DQ untuk mulai memahami lebih dalam SQL.
SQL memiliki beberapa jenis perintah yang dibedakan dari tujuan penggunaannya. SQL juga bisa diaplikasikan ke berbagai software seperti MySQL atau Microsoft SQL Server. Selain fleksibilitas ini, SQL juga memiliki beragam operator yang bisa kalian gunakan untuk mengakses database yang dibutuhkan. Seperti apa detail dari penggunaan SQL dan perintah dasarnya? Yuk, simak penjelasan berikut ini!
1. Pengertian SQL
SQL atau Standard Query Language adalah bahasa pemrograman yang digunakan dalam mengakses, mengubah, dan memanipulasi data yang berbasis relasional. SQL diketahui mengikuti standar American National Standard Institute atau ANSI yang digunakan dalam manajemen database relasional.
Menggunakan SQL, kalian dapat mengakses database, menghapus data di dalam database, mengubah data database, dan menjalankan query saat mengambil data database. Saat Ini pun sebagian besar server database yang tersedia support SQL guna menjalankan manajemen datanya.
Bila kita berbicara mengenai sejarah munculnya dan pengertian SQL dapat mengacu pada artikel dari Jhonny Oracle yang merupakan salah seorang peneliti di IBM. Artikel tersebut membahas mengenai ide pembuatan sebuah basis data relasional yang muncul di tahun 1970, tepatnya pada bulan Juni.
Pada artikel tersebut juga dibahas mengenai kemungkinan di masa mendatang untuk menciptakan sebuah bahasa data yang standar. Oleh karena itulah kemudian muncul istilah SEQUEL yang mengacu pada singkatan dari Structured English Query Language. Selang beberapa waktu, IBM lantas mencanangkan proyek basis data relasional SEQUEL dan karena namanya cukup sulit dieja maka disingkat menjadi SQL.
Setelah proses standarisasi selesai tahun 1986, lalu SQL mengalami perbaikan tahun 1989. Tahun 1992 muncul versi SQL92 dan di tahun 1999 dengan berbagai pembaharuan muncullah SQL99. Namun, dalam dunia IT SQL yang sering digunakan mereferensikan pada SQL92
Baca juga : Bootcamp Data Analyst with SQL and Python
2. Macam-macam Perintah SQL
Ada beberapa jenis perintah yang digunakan dalam penggunaan SQL. Dimana jenis perintah dibutuhkan saat mengakses dan memanajemen data dalam database. Jenis perintah SQL yang dimaksud adalah sebagai berikut.
DDL (Data Definition Language)
DDL merupakan sub perintah bahasa SQL yang dimanfaatkan guna membangun kerangka database. Seperti halnya tabel dan database. Ada 3 perintah penting di dalam DDL, diantaranya create, alter, dan drop. Create merupakan suatu perintah untuk membuat beberapa kebutuhan. Seperti database, kolom, view, dan tabel baru.
Alter merupakan perintah yang berfungsi mengubah struktur tabel yang sudah dibuat. Meliputi pengubahan nama tabel, penambahan kolom, pengubahan kolom, penghapusan kolom, dan menambah atribut kolom. Sedangkan drop merupakan perintah untuk menghapus database ataupun tabel.
DML (Data Manipulation Language)
DML merupakan sub perintah bahasa SQL yang dimanfaatkan dalam manipulasi data database yang sudah dibuat. Ada 4 perintah penting di dalam DML. Keempat perintah yang dimaksud yaitu insert, select, update, dan delete. Empat perintah penting DML memiliki fungsi berbeda.
Dimana insert merupakan perintah yang bisa digunakan untuk memasukkan data baru dalam tabel. Perintah ini dapat dijalankan saat database dan tabel telah selesai dibuat. Select merupakan perintah untuk mengambil lalu menampilkan data dari tabel atau sejumlah table memanfaatkan relasi. Update adalah perintah untuk memperbarui data dalam tabel. Sementara delete adalah perintah untuk menghapus data dari tabel.
DCL (Data Control Language)
DCL merupakan sub bahasa SQL dengan fungsi pengontrolan data dan server database. Misalnya manipulasi user dan privileges. Terdapat 2 perintah penting dalam DCL yakni grant dan revoke. Grant merupakan perintah untuk memberi hak akses dari admin ke pengguna atau user. Adapun hak akses yang dimaksud bisa hak untuk membuat, mengambil data, mengubah data, hingga menghapus data.
Selain itu ada hak khusus lainnya yang diberikan berkaitan dengan sistem database. Sedangkan revoke merupakan perintah untuk mencabut hak akses yang sebelumnya diberikan kepada pengguna. Jadi bisa dibilang revoke memiliki fungsi berkebalikan dengan grant.
3. Tools yang Umum Digunakan Database SQL
Berikut beberapa contoh tools database SQL yang bisa kalian gunakan.
MySQL
MySQL merupakan database relasional yang dikembangkan oleh Oracle. Bedanya, database ini memiliki versi yang bisa digunakan secara gratis karena bersifat open source. Sebenarnya, MySQL tidak membutuhkan spesifikasi perangkat yang cukup tinggi. Cukup dengan RAM 1 GB, kalian sudah bisa menggunakannya untuk database.
Kecepatan MySQL juga tak perlu diragukan. Terutama, dengan adanya fitur query cache yang akan menyimpan semua query pada cache. Tujuannya, saat memanggil query yang sama, server tidak perlu memproses ulang query ke database.
Microsoft SQL Server
SQL server adalah sistem manajemen database relasional atau disingkat RDBMS besutan Microsoft. Mirip dengan produk pasaran RDBMS lainnya, SQL server ini dibangun di atas SQL yakni, bahasa pemrograman standar untuk berinteraksi dengan database relasional.
SQL server terkait dengan transact-SQL atau T-SQL, implementasi Microsoft SQL yang menambahkan satu set konstruksi pemrograman berpemilik. SQL server bekerja secara eksklusif pada lingkungan Windows selama lebih dari 20 tahun. Di tahun 2016, Microsoft membuatnya tersedia di Linux. SQL server 2017 menjadi tersedia secara umum pada oktober 2016 yang berjalan di Windows dan Linux.
PostgreSQL
PostgreSQL merupakan database non relasional yang reputasinya cukup baik. Sebab meskipun bersifat open source, database ini memiliki banyak keunggulan fitur. Pertama, database ini memiliki kecepatan yang baik ketika digunakan dalam kondisi workload tinggi. Hal ini berkat dukungan fitur Table Partitioning yang memecah tabel data berukuran besar menjadi beberapa baris.
Selanjutnya, data akan dibaca dengan scanning sehingga pemrosesan data lebih cepat. Kedua, database ini juga memiliki fitur Multi Version Concurrency Control (MVCC) untuk menjaga konsistensi data. Jadi, ketika kalian sedang mengembangkan data, user lain akan tetap melihat data sebelumnya. User lain akan melihat data baru setelah update data selesai.
Baca juga : Catat! Ini 3 Keuntungan Belajar SQL dalam Mengolah Data
4. Jenis-jenis Operator SQL
SQL Operator adalah kata atau karakter khusus yang digunakan untuk melakukan tugas. Tugas-tugas ini dapat berupa apa saja, mulai dari perbandingan kompleks, hingga operasi aritmatika dasar.
Operator Aritmatika
Operator aritmatika merupakan salah satu operator yang sering digunakan dalam SQL. Operator ini bisa membantu untuk menyelesaikan perhitungan-perhitungan aritmatika, baik yang sederhana maupun yang lebih rumit.Operator aritmatika digunakan untuk melakukan operasi aritmatika seperti penjumlahan, pengurangan, pembagian, dan perkalian. Operator ini biasanya menerima operan numerik.
Operator Bitwise
Operator Bitwise merupakan operator yang dapat melakukan manipulasi bit antara dua ekspresi tipe data integer. Operator Bitwise mengubah bilangan bulat menjadi bit biner dan kemudian melakukan operasi AND, OR, atau NOT pada setiap bit individu, sebelum akhirnya mengubah hasil biner kembali menjadi bilangan bulat.
Operator Perbandingan
Operator perbandingan dalam SQL digunakan untuk memeriksa kesetaraan dua ekspresi. Operator ini memeriksa apakah satu ekspresi identik dengan yang lain. Operator perbandingan umumnya digunakan dalam klausa WHERE pada query SQL. Hasil dari operasi perbandingan mungkin TRUE, FALSE atau UNKNOWN. Ketika salah satu atau kedua ekspresi adalah NULL, maka operator mengembalikan hasilnya dengan UNKNOWN. Operator ini dapat digunakan pada semua jenis ekspresi kecuali ekspresi yang berisi teks, ntext atau gambar.
Operator Logika
Operator lain yang tidak kalah penting dalam pemrograman SQL adalah operator logika. Perhitungan yang melibatkan logika memang tidak bisa dipungkiri pasti akan ditemukan dalam beberapa jenis permasalahan. Terlebih jika kalian butuh untuk menggunakan lebih dari satu nilai.
Operator logika adalah operator yang mengambil dua ekspresi sebagai operands dan mengembalikan TRUE atau FALSE sebagai output. Saat bekerja dengan pernyataan dan query SQL yang kompleks, operator logika akan sangat berguna dan operator ini bekerja dengan cara yang sama seperti gerbang logika.
Untuk bisa menjalankan SQL dan mengolah database, kalian perlu memahami perintah dasarnya. Bahkan tidak hanya berisi perintah dasar, SQL juga memiliki beragam jenis query dan clause yang bisa digunakan untuk kebutuhan database yang lebih kompleks. Sehingga, kalian harus mulai belajar memahaminya, kan?
Bingung mulai belajar darimana? DQLab adalah jawabannya. Modul ajarnya lengkap dan bervariasi. Dilengkapi studi kasus yang membantu kalian belajar memecahkan masalah dari berbagai industri. Bahkan diintegrasikan dengan ChatGPT. Manfaatnya apa?
Membantu kalian menjelaskan lebih detail code yang sedang dipelajari
Membantu menemukan code yang salah atau tidak sesuai
Memberikan solusi atas problem yang dihadapi pada code
Membantu kalian belajar kapanpun dan dimanapun
Selain itu, DQLab juga menggunakan metode HERO yaitu Hands-On, Experiential Learning & Outcome-based, yang dirancang ramah untuk pemula. Tunggu apa lagi, Ikuti DQLab LiveClass Bootcamp Data Analyst wirh Python & SQL dan asah kemampuan kalian dalam menggunakan SQL!
Penulis : Dita Feby
Editor : Annissa Widya