Urgensi Proyek Data Analyst untuk Percantik CV
Data Analyst merupakan salah satu profesi yang mulai banyak diminati oleh kalangan penggiat data. Alasan ini didukung oleh survei yang dilakukan oleh Springboard bahwa profesi Data Analyst masuk dalam 10 besar pekerjaan bergaji tinggi atau Highest Paying Job. Tentunya jika kamu ingin berkarir di posisi ini maka segala hal perlu kamu persiapkan dengan matang, salah satunya adalah keterlibatan proyek yang ingin kamu cantumkan dalam portofolio data analyst. Proyek data analyst merupakan kompilasi proyek-proyek yang pernah dikerjakan oleh kandidat secara spesifik memperdalam dan membahas isu tertentu dan diselesaikan menggunakan bantuan alat tertentu serta aturan yang mengikat secara kalkulatif.
Seringkali dalam CV Data Analyst, recruiter memeriksa lebih dalam isi CV yang sudah kita tuliskan. Mulai dari pengalaman kerja kita, sertifikasi apa saja yang pernah kita ambil, proyek apa yang sekiranya paling berkesan, siapa diri kita, dan skill apa saja sih yang kita punya. Jika kamu mencantumkan proyek beserta penjelasan yang substantif pastinya akan mendapatkan nilai tambah yang besar dan memperbesar peluang untuk kamu diterima di posisi data analyst.
Sebab, dalam proyek yang kamu cantumkan, recruiter sudah bisa menebak bahwa kamu punya pola pikir yang sistematis saat menyelesaikan sebuah tugas-tugas dari perusahaan. Terus apa sih pentingnya kita perlu mencantumkan proyek data analyst ke dalam CV kita. Berikut ini, kita akan bahas lebih mendalam. Jangan lupa simak ya sahabat DQLab!
1. Membuktikan Kemampuan Praktis
Menyertakan proyek-proyek yang telah diselesaikan dalam CV memberikan bukti konkret tentang kemampuan praktis seorang data analyst. Ini membantu perekrut memahami bahwa Anda tidak hanya memiliki pengetahuan teoritis tentang analisis data, tetapi juga dapat mengaplikasikannya secara efektif dalam konteks dunia nyata. Dengan menyoroti proyek-proyek yang berhasil, Anda dapat menunjukkan keterampilan analitis, kemampuan pemecahan masalah, dan penerapan alat dan teknik analisis data yang relevan.
2. Demonstrasi Penerapan Alat dan Teknik
Sebagai seorang data analyst, Anda akan menggunakan berbagai alat dan teknik analisis data, seperti Python, R, SQL, atau alat visualisasi data seperti Tableau. Menyertakan proyek-proyek dalam CV data analyst memungkinkan Anda untuk menunjukkan penggunaan praktis alat-alat ini. Misalnya, Anda dapat menjelaskan bagaimana Anda menggunakan Python untuk melakukan analisis statistik atau SQL untuk mengambil dan memanipulasi data. Hal ini membantu memperkuat klaim Anda tentang keahlian teknis yang penting dalam peran sebagai data analyst.
Sumber Gambar: Turing
3. Pengalaman Industri yang Relevan
Proyek-proyek yang Anda sebutkan dalam CV dapat mencerminkan pengalaman industri yang relevan. Jika Anda memiliki pengalaman dalam analisis data di bidang keuangan, kesehatan, atau e-commerce, menyertakan proyek-proyek yang berkaitan dengan industri tersebut akan memperkuat profil Anda. Ini menunjukkan pemahaman Anda tentang konteks bisnis dan tantangan yang mungkin dihadapi dalam industri tersebut, dan memberikan kepercayaan diri kepada perekrut bahwa Anda dapat menghadapinya dengan baik.
4. Hasil dan Dampak yang Dapat Diukur
Proyek-proyek yang sukses tidak hanya tentang analisis data, tetapi juga tentang hasil dan dampak yang dihasilkan. Dalam CV Anda, sertakan hasil konkret dari proyek-proyek yang telah Anda kerjakan, seperti rekomendasi bisnis yang berhasil diimplementasikan, peningkatan efisiensi operasional, penghematan biaya, atau peningkatan pendapatan. Dengan mengukur dampak ini, Anda dapat menunjukkan nilai tambah yang Anda berikan kepada perusahaan dan sejauh mana kontribusi Anda dalam peran sebagai data analyst.
Sumber Gambar: PolicyViz
5. Kemampuan Kolaborasi dan Komunikasi
Proyek-proyek dalam CV Anda juga mencerminkan kemampuan kolaborasi dan komunikasi Anda sebagai seorang data analyst. Seiring dengan kemajuan teknologi, analisis data semakin menjadi pekerjaan tim. Dalam proyek-proyek yang Anda sebutkan, jelaskan peran Anda dalam kerja tim, interaksi dengan anggota tim atau departemen lain, dan bagaimana Anda berkomunikasi hasil analisis secara efektif kepada pemangku kepentingan. Hal ini menunjukkan bahwa Anda memiliki keterampilan interpersonal yang diperlukan untuk berkolaborasi dengan baik dalam tim yang beragam.
Sumber Gambar: Classplus
DQLab merupakan suatu platform belajar online yang berfokus pada pengenalan Data Science & Artificial Intelligence (AI) dengan menggunakan berbagai bahasa pemrograman populer. Selain itu DQLab merupakan platform edukasi pertama yang mengintegrasi fitur ChatGPT.
DQLab juga menggunakan metode HERO, yaitu Hands-On, Experiential Learning & Outcome-based, yang dirancang ramah untuk pemula. Untuk bisa merasakan pengalaman belajar yang praktis & aplikatif yuk langsung saja sign up di DQLab.id/signup
Penulis: Reyvan Maulid