✨ PROMO SPESIAL 10.10
Belajar Data 6 BULAN Bersertifikat hanya 100K!
0 Hari 2 Jam 38 Menit 0 Detik

Visualisasi Capaian Target dengan Chart Unik Excel

Belajar Data Science di Rumah 16-Juni-2023
https://dqlab.id/files/dqlab/cache/9b8b4202-b9bd-4081-8e51-3ab49c437b0f-2023-06-16-130347_x_Thumbnail800.jpeg

Dalam excel , visualisasi data bisa menggunakan berbagai grafik atau chart. Chart ini digunakan untuk membuat representasi grafis dari kumpulan data. Chart adalah representasi visualisasi data, dimana data diwakili oleh simbol seperti batang dalam diagram batang maupun garis dalam diagram garis. Chart ini memiliki berbagai jenis dengan tujuan yang berbeda-beda. Data yang digunakan untuk membuat chart di excel juga beragam dan bisa dikombinasikan, misalnya kita ingin mengkombinasikan data text sebagai label dan data numerik sebagai value. 


Chart biasa digunakan untuk mengkomunikasikan data atau hasil analisis. Dengan bantuan chart, informasi yang ingin disampaikan akan lebih mudah diterima dan dipahami oleh para pembaca. Pada dasarnya, manusia adalah makhluk visual. Artinya, kita lebih tertarik dan lebih mudah memahami sesuatu ketika melihat gambar daripada membaca tulisan yang sangat panjang. Hal ini menjadi salah satu pendukung mengapa chart excel  sering kali digunakan.


Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, setiap chart memiliki tujuan masing-masing. Ada yang digunakan untuk membandingkan nilai dari beberapa variabel, ada yang digunakan untuk menampilkan proporsi pada suatu produk, menampilkan progress, steps, dan lain sebagainya. Pada artikel kali ini, kita akan membahas cara membuat chart yang digunakan untuk mengkomunikasikan capaian target pada excel plus contohnya. Penasaran? Yuk kita simak bersama!


1. Apa itu termometer chart

Termometer chart di excel adalah efek visualisasi yang digunakan untuk menunjukkan "persentase yang dicapai vs. persentase yang ditargetkan". Kita dapat menggunakan chart ini untuk menunjukkan kinerja karyawan, target pendapatan triwulanan vs. persentase aktual, dan lain sebagainya. Dengan menggunakan bagan ini, kita juga dapat membuat grafik yang indah di dashboard.


Baca juga : Rumus Excel yang Paling Sering Digunakan dalam Dunia Kerja


2. Cara pertama membuat termometer chart

Cara pertama yang harus dilakukan adalah menyiapkan data yang akan kita gunakan. Pada contoh kali ini, kita akan menggunakan data dari suatu toko. Suatu toko kebutuhan pangan ingin mengukur apakah penjualan beberapa produk sudah mencapai target atau belum dengan detail data sebagai berikut

Excel


2. Cara kedua membuat termometer chart

Langkah kedua yang harus dilakukan adalah membuat diagram batang 2D biasa seperti gambar di bawah ini. Angka target direpresentasikan dengan batang berwarna orange dan angka penjualan direpresentasikan dengan warna biru.

Excel

Selanjutnya, kita akan menggabungkan dua batang dari tiap-tiap produk, pertama klik batang target hingga muncul kolom Format Data Series. Pada kolom Series Option, klik secondary axis hingga membentuk grafik seperti di bawah ini sehingga terlihat dua range angka di sebelah kanan dan kiri diagram batang.

Excel

Selanjutnya karena range angka axis di sebelah kanan dan kiri berbeda, maka kita harus ubah dahulu dengan cara klik kanan pada axis penjualan lalu pilih Format Exis.

Excel

Selanjutnya akan muncul kolom Format Axis di sebelah kanan, lalu pada menu Bound, ubah angka maximum menjadi 1,2 sehingga range sumbu axis di sebelah kanan dan kiri sama, yaitu 120%. 

Excel


4. Cara ketiga membuat termometer chart

Setelah range sumbu axis sama, saatnya kita buat diagram batang menjadi diagram termometer. Caranya, pertama klik kanan pada batang target dan pilih Format Data PointExcel

Pada kolom Format Data Point, Klik menu Fill & Line yang dilambangkan dengan ember tumpah. Pada menu Fill pilih opsi No Fill dan pada menu Border pilih opsi Solid Line hingga terbentuk grafik seperti di bawah ini.

Excel

Pada bagian kanan chart klik lambang + untuk melihat elemen chart. Pada menu Axis, klik segitiga di sebelah kanan dan pilih opsi Secondary Vertical untuk memunculkan salah satu range sumbu axisnya. Kemudian pilih pula opsi Primary Horizontal untuk memunculkan nama produk di bagian bawah.

Excel

Lakukan langkah-langkah tersebut untuk semua nama produk. Untuk hasil yang lebih cantik, kamu bisa merubah dan modifikasi sesuai keinginan kamu. Berikut rekomendasi hasil akhir thermometer chart dari DQLab.

Excel

Baca juga : Kenali Rumus IF pada 3 Kondisi dengan Excel


Tertarik untuk mengekplorasi excel lebih dalam? Yuk belajar fitur-fitur unik excel lainnya bersama DQLab! DQLab adalah platform belajar online yang berfokus pada pengenalan Data Science dan Artificial Intelligence dengan menggunakan bahasa pemrograman populer seperti R dan Python. Menariknya, DQLab adalah platform edukasi pertama yang mengintegrasi fitur ChatGPT yang memudahkan beginner untuk mengakses informasi mengenai data science secara lebih mendalam.


DQLab juga menggunakan metode HERO yaitu Hands-On, Experiential Learning & Outcome-based, yang dirancang ramah untuk pemula. Jadi sangat cocok untuk kamu yang belum mengenal data science sama sekali. Untuk bisa merasakan pengalaman belajar yang praktis dan aplikatif, yuk sign up sekarang di DQLab.id atau ikuti training corporate DQLab dengan klik tautan https://dqlab.id/b2b  berikut untuk informasi lebih lengkapnya! Ingin akses semua modul DQLab? Yuk signup sekarang!


Penulis: Galuh Nurvinda K

Mulai Karier
sebagai Praktisi
Data Bersama
DQLab

Daftar sekarang dan ambil langkah
pertamamu untuk mengenal
Data Science.

Buat Akun


Atau

Sudah punya akun? Login