Visualisasi Data Populer dalam Python
Proses analisis data merupakan salah satu proses dalam penelitian yang sangat penting bahkan menjadi salah satu proses inti. Dengan analisis data, kita mendapatkan hasil analisis sehingga data yang awalnya tidak berinformasi apa-apa akan menjadi sebuah informasi. Namun perlu diketahui bahwa hasil analisis data itu belum tentu dipahami oleh seluruh pembaca, oleh karena itu perlu dilakukan proses visualisasi data. Visualisasi data dapat dilakukan dengan beberapa aplikasi, salah satunya adalah Python. Pada artikel kali ini kita akan mengenali visualisasi data dengan Python.
Sebelum membahas lebih lanjut apakah kalian telah mengetahui apa itu visualisasi data? Visualisasi data merupakan proses representasi grafis hasil analisis yang biasanya muncul dalam bentuk diagram, grafik, peta dan sebagainya yang dikemas secara menarik dan mudah dipahami. Visualisasi data merupakan kegiatan yang penting karena berguna untuk kepentingan bisnis yang bertujuan memberi informasi yang menarik dan mudah dipahami oleh pembaca terutama yang masih awam dengan dunia data. Pada Python sendiri memiliki beberapa jenis visualisasi data yang cukup populer. Apa saja itu> Yuk, simak artikel berikut ini!
1. Scatter Plot
Scatter plot merupakan salah satu jenis visualisasi data berupa grafik. Scatter plot biasanya digunakan untuk melihat hubungan antara dua variabel. Selain itu, kita juga dapat melihat distribusi data dan trend data. Pada scatter plot Python pun kita dapat menggunakan warna yang berbeda untuk memberikan perbedaan pada setiap kelompok data. Pada scatter plot kita dapat melihat keeratan hubungan seperti hubungan positif dan negatif, penyebaran data, outlier.
2. Line Plot
Line plot atau terkadang juga disebut dengan line chart merupakan jenis visualisasi data yang menampilkan data berupa titik-titik pada posisi tertentu lalu dihubungkan dengan garis lurus. Line plot ini merupakan jenis visualisasi yang paling dasar. Visualisasi jenis ini dapat digunakan untuk dataset yang bersifat kontinu sehingga dapat melihat pergerakan data. Pada ployt jenis ini pun kita juga dapat memberikan warna yang berbeda pada masing-masing variabel untuk memudahkan visual kita dalam melihat perbedaan antar variabel.
3. Histogram
Histogram merupakan salah satu jenis visualisasi data dalam bentuk grafik batangan yang diperoleh dari hasil tabulasi frekuensi . Visualisasi jenis ini digunakan untuk merepresentasikan distribusi frekuensi dari dataset yang bersifat numerik. Dimana sumbu x merepresentasikan bin dari data point, sedangkan sumbu y merepresentasikan frekuensi data point dari setiap bin. Pada aplikasi Python, secara default bin akan dibagi menjadi 10 bagian.
4. Box Plot
Box Plot merupakan salah satu jenis visualisasi data yang merupakan ringkasan distribusi sampel yang terdiri dari lima ukuran statistik, antara lain nilai minimum, kuartil pertama, kuartil kedua atau median, kuartil ketiga, dan nilai maksimum. Jarak antara bagian-bagian dari box menunjukkan derajat dispersi atau penyebaran dan kecondongan atau skewness dalam data. Selain itu biasanya box plot digunakan untuk memeriksa keberadaan outlier.
Baca juga : Cara Membuat Visualisasi Data Trends dengan Excel-visualisasi-data-trend-dengan-excel
5. Profesi Terpopuler di Era Milenial
Profesi data scientist menjadi salah satu profesi yang sangat diminati oleh berbagai kalangan. Untuk menjadi seorang data scientist pun kita harus memiliki beberapa keterampilan dan keahlian seperti ilmu statistik dan bahasa pemrograman. Semua itu bisa kamu dapatkan di DQLab lohh. Caranya sangat mudah, yaitu cukup signup di DQLab dan nikmati momen belajar gratis bersama DQLab dengan muali mengakses modul gratis dari R, Python atau SQL untuk meningkatkan kompetensi dalam rangka persiapan menjadi data scientist. Yuk, mulai bangun portofolio datamu!
Penulis : Latifah Uswatun Khasanah
Editor : Annissa Widya Davita