Waspadai SQL Injection dengan Kenali Tujuannya
SQL Injection adalah salah satu jenis kejahatan baru karena perkembangan teknologi. Ternyata perkembangan teknologi yang semakin pesat tidak hanya memberikan perubahan ke arah positif, namun juga negatif. Selain membuka lapangan pekerjaan baru bagi masyarakat, perkembangan teknologi juga melahirkan jenis kejahatan baru. SQL Injection termasuk ke dalam kategori cybercrime, dimana seseorang akan melakukan aksi ilegal untuk mencuri data.
SQL Injection ini akan berupa serangan dengan menggunakan kode SQL tertentu sehingga bisa mengakses database. Serangan SQL Injection juga dikenal sebagai SQLI ini sangat berdampak dalam keberlangsungan banyak bisnis. Apalagi saat ini, pentingnya data dalam perusahaan tidak lagi bisa diabaikan. Jika terjadi pengacakan yang dilakukan dengan menggunakan SQLi, bisa saja membuat para stakeholder salah dalam membuat keputusan.
Pada dasarnya, ada beberapa tujuan yang ingin didapatkan oleh orang yang melakukan serangan SQLi. Kita akan mencoba untuk membahas 4 tujuan yang paling umum dalam artikel ini. Apa saja sih? Yuk, simak pembahasannya.
1. Pencurian Data
Perkembangan teknologi digital membuat kita bisa berinteraksi dengan banyak orang melalui media maya tanpa harus bertatapan langsung. Hal yang paling sering terjadi pada sosial media yang kita miliki adalah adanya peretasan terhadap akun kita, sehingga bisa mengakses banyak informasi pribadi yang tersedia dalam situs tersebut sehingga akan menimbulkan kerugian. Biasanya username dan password adalah data pertama yang akan mereka akses.
Baca juga : Saatnya Belajar SQL, Kenali Rekomendasi Query SQL Bagi Pemula
2. Menghapus dan Mengubah Data
Umumnya, setelah hacker bisa mencuri data pribadi, hal yang selanjutnya mereka lakukan adalah menghapus atau mengubah data yang ada sehingga akan sulit untuk diakses kembali oleh pemilik akun. Pada dasarnya hal ini tentu sangat mampu dilakukan dengan menggunakan SQL Injection. Adanya pengacakan ini, akan berdampak pada bisnis yang tersedia di situs tersebut karena akan banyak data yang tidak sesuai dengan yang sebenarnya.
3. Bypass Autentikasi
Penggunaan SQL Injection ini juga akan membuat para hacker menjadi lebih muda untuk memasuki sistem website khususnya melalui proses bypass. Bypass sendiri merupakan jenis autentikasi yang menjadi jalan pintas untuk memudahkan proses login karena pengguna tidak harus menggunakan username dan password. Nantinya hacker akan memasukkan script SQL Injection di halaman login, dari situlah kemudian mereka akan bisa mengakses data yang ada.
4. Menjalankan Seluruh Perintah Hacker
Tujuan selanjutnya yang bisa dicapai dengan menggunakan SQL Injection adalah kemampuan hacker untuk memegang kendali keseluruhan database. Dengan kata lain, hacker bisa menjadi admin yang memungkinkan database untuk menjalankan perintah. Hal ini kemudian akan membuat hacker dapat dengan mudah mengakses segala informasi yang tersedia di dalam website tersebut.
Baca juga : Catat! Ini 3 Keuntungan Belajar SQL dalam Mengolah Data
Kejahatan bisa terjadi dimana saja, bahkan di dunia digital sekalipun. Segala sesuatu yang berhubungan dengan data customer memang sudah selayaknya untuk dilindungi. Serangan SQL Injection bukanlah satu-satunya kejahatan yang akan kita temui, karena ada banyak sekali kejahatan siber yang mengancam website atau aplikasi yang kita miliki. Sehingga kita harus terus waspada dan terus meningkatkan keamanan website. Namun sebelum masuk ke tingkat advance tersebut, ada baiknya hal-hal yang bersifat fundamental dari SQL loh.
Eits, kamu gak perlu bingung harus belajar SQL dimana karena DQLab juga menyediakan modul SQL yang sangat cocok bagi pemula karena membahas hal-hal yang bersifat fundamental. Agar bisa mengaksesnya, kamu cukup berlangganan untuk menjadi member premium di DQLab.
Yuk, tunggu apa lagi? Sekarang giliran mu!
Penulis: Gifa Delyani Nursyafitri