Yuk Belajar Menjadi Data Scientist di Tahun 2021
Data scientist merupakan karir yang relatif baru di Indonesia. Pekerjaan ini merupakan pekerjaan yang menggabungkan ilmu statistika, bisnis, dan ilmu pemrograman. Semakin meningkatnya produksi data dari hari ke hari, semakin tinggi pula peluang karir di bidang data science. Data-data ini berasal dari aktivitas komputer, laptop, smartphone, sosial media, dan perangkat IoT lainnya. Peningkatan jumlah data menarik banyak perusahaan dan organisasi, karena faktanya data-data ini dapat dimanfaatkan untuk mendapatkan informasi yang berguna untuk dasar pengambilan keputusan dan meningkatkan margin pendapatan dengan pengeluaran yang efektif. Namun, untuk memperoleh informasi-informasi penting tersebut, perlu adanya proses pengambilan dan pengolahan data. Kegiatan ini merupakan salah satu pekerjaan utama seorang data scientist.
Selain mengolah data, seorang data scientist juga bertugas untuk membuat dan menerapkan model prediktif yang menggabungkan teknik machine learning dan deep learning. Data scientist juga harus tahu model mana yang paling cocok untuk kumpulan data yang akan dianalisis. Walaupun data scientist dan data engineer merupakan dua pekerjaan yang berbeda, namun seorang data scientist juga harus memiliki pengetahuan mengenai cara membangun dan mengembangkan database serta mengakses data dari sistem database manajemen. Di era serba data seperti saat ini, data scientist merupakan sebuah pekerjaan dengan peluang karir yang cukup menjanjikan, bahkan perkembangan karir seorang data scientist diperkirakan akan terus melambung. Tak heran jika pekerjaan ini mulai banyak dilirik dan dipelajari dengan serius oleh beberapa orang. Nah, pada artikel kali ini, DQLab akan menjelaskan cara menjadi data scientist dalam tiga tahap. Penasaran? Let"s get started!
1. Menyelesaikan Studi Formal
Seorang calon data scientist dapat mencuri start untuk mempersiapkan diri menjadi data scientist sedini mungkin. Keahlian utama yang harus dimiliki seorang data scientist adalah kemampuan programming. Beberapa bahasa pemrograman yang paling banyak digunakan dalam dunia data science adalah python, java, dan R. Selain itu, seorang calon data scientist dapat mulai belajar bahasa pemrograman, matematika, dan statistika dengan memilih jurusan informatika, matematika, dan statistika di universitas. Dunia kampus merupakan dunia tempat mahasiswa berkembang, mempelajari hal baru, dan meningkatkan kemampuan. Salah satu cara meningkatkan skill data science adalah dengan mempelajari berbagai bahasa pemrograman di kampus. Selain itu, mahasiswa memiliki kesempatan belajar arsitektur database SQL dari senior dan dosen. Universitas juga merupakan tempat bersosial yang baik. Dalam dunia kampus, kita akan menjumpai berbagai komunitas dan kelompok mahasiswa dengan berbagai hobi yang ketertarikan. Dengan mengikuti komunitas, relasi akan bertambah dan memungkinkan peluang kerja akan meningkat. Ilmu adalah hal yang penting, namun jika tidak dibarengi dengan praktik dan pengalaman, maka teori saja tidaklah cukup. Oleh karena itu, manfaatkan waktu magang dari universitas dengan baik agar kemampuan data science meningkat.
Baca juga : Mengenal Profesi Data Scientist
2. Mulai Bekerja dan Ambil Gelar Master
Saat ini, rekruitmen data scientist sangat beragam, mulai dari entry level hingga professional level. Agar dapat menerapkan ilmu yang telah dipelajari, maka calon data scientist harus mulai bekerja menggunakan data real. Biasanya, fresh graduate akan ditempatkan pada junior data analyst atau junior data scientist. Agar lebih meyakinkan para recruiter, calon data scientist dapat mengikuti pelatihan atau sertifikasi seperti pelatihan aplikasi business intelligence, pelatihan manajemen basis data relasional, pelatihan software data visualization, dan lain sebagainya. Data science merupakan ilmu yang terus berkembang. Oleh karena itu, peluang mendapatkan pekerjaan akan lebih mudah jika seorang calon data scientist memiliki gelar lanjutan seperti gelar master atau PhD. Jadi jika seseorang memiliki waktu dan dana lebih, akan lebih baik jika seorang calon data scientist menimba ilmu lebih tinggi di kelas pasca sarjana atau doktor.
3. Perbanyak Portofolio dan Jangan Putus Asa
Pendidikan dan pengalaman adalah faktor kunci yang mendorong seorang data scientist untuk mendapat promosi atau rekomendasi. Gabungan keterampilan teknis, manajemen proyek, dan kepemimpinan merupakan hal dasar yang harus dimiliki seorang data scientist. Jika atasan atau team leader dapat menilai ketiga aspek tersebut dalam diri seorang data scientist, maka tidak menutup kemungkinan data scientist tersebut akan dipromosikan dan naik jabatan. Namun, promosi tersebut tidaklah gratis, perlu kerja keras dan disiplin. Salah satunya dengan rutin mengerjakan project sebagai portofolio. Semakin banyak pengalaman seorang data scientist dalam dunia data, maka peluang naik jabatan juga akan semakin tinggi.
Baca juga : Yuk Kenal Role Data Scientist, Profesi Menarik Dengan Gaji Besar
4. Yuk Mulai Belajar Menjadi Data Scientist Bersama DQLab!
Gunakan Kode Voucher "DQTRIAL", dan simak informasi di bawah ini mendapatkan 30 Hari FREE TRIAL:
Buat Akun Gratis dengan Signup di DQLab.id/signup
Buka academy.dqlab.id dan pilih menu redeem voucher
Redeem voucher "DQTRIAL" dan check menu my profile untuk melihat masa subscription yang sudah terakumulasi.
Selamat, akun kamu sudah terupgrade, dan kamu bisa mulai Belajar Data Science GRATIS 1 bulan.
Penulis: Galuh Nurvinda K
Editor: Annissa Widya Davita