BEDUG MERIAH Diskon 95%
Belajar Data 6 BULAN Bersertifikat hanya Rp150K!

0 Hari 2 Jam 1 Menit 43 Detik

Yuk, Belajar Data Analyst Mulai dari SQL

Belajar Data Science di Rumah 22-Desember-2020
https://dqlab.id/files/dqlab/cache/0ba1220268a99045b880ea98a55939e9_x_Thumbnail800.jpg

Belajar data analyst selalu berkaitan SQL. Ya, saat ini perkembangan pengolahan database menjadi salah satu bagian crucial di berbagai sektor. Salah satu tools yang sering digunakan untuk database adalah SQL (Structured Query Language). Jika dilihat dari singkatannya, SQL merupakan suatu bahasa pemrograman khusus untuk memanajemen database menggunakan syntax-syntax tertentu untuk manipulasi data. Meskipun dalam pengimplementasiaannya SQL menggunakan syntac tertentu, tetapi syntax tersebut masih termasuk ke dalam golongan sederhana dan pendek-pendek sehingga mudah untuk dipahami oleh pemula. SQL diperlukan ketika kamu ingin mendeploy hasil analisis data ke web statis. Oleh karena itu, SQL sangat cocok dipelajari untuk kamu yang baru memulai belajar data analyst.


Ketika kamu ingin belajar data analyst dan mulai untuk memilih bahasa pemrograman, kamu bisa berlatih dengan mempelajari SQL terlebih dahulu. Ya, walaupun SQL bukan lah bahasa pemrograman tetapi, syntax nya yang sederhana bisa mengenalkan kamu ke dunia "ngoding". Pada artikel ini, DQLab akan menjelaskan lebih dalam lagi mengenai apa itu SQL. Jadi, jangan beranjak dan simak terus artikel ini sampai tuntas.


1. Sekilas Tentang SQL

SQL, dibaca es.kiu.el atau sikuel merupakan singkatan dari Structured Query Language merupakan bahasa komputer standar untuk berinteraksi dengan suatu sistem database atau lebih tepatnya suatu sistem manajemen database relasional. Ada kata relasional disitu, jadi SQL dapat digunakan untuk merelasikan tabel dengan database ataupun database itu sendiri. Ada 3 jenis SQL yang wajib kamu ketahui yakni : DML (Data Manipulation Language), DDL (Data Definition Language) dan DCL (Data Control Language). Dimana masing-masing nya memiliki syntax yang berbeda dari segi fungsi-fungsi nya.


Sesuai dengan namanya DML berfungsi untuk melakukan manipulasi data dan untuk melakukan pengeditan terhadap data-data yang ada di dalam database. Secara umum fungsi DML dalam struktur bahasa SQL adalah melakukan proses pengolahan data yang ada di dalam tabel dan database. Perintah-perintah yang ada di DML yaitu, UPDATE, INSERT, DELETE dan SELECT. Sementara DDL memiliki beberapa fungsi seperti mendefinisikan metadata dari sebuah objek di dalam database atau tabel, dan membuat objek dari sebuah database. Perintah-perintah yang ada di DDL antara lain, CREATE, ALTER, RENAME,dan DROP. Yang terakhir, DCL biasa digunakan untuk melakukan proses manipulasi user pada sebuah database, dan sering berkaitan dengan hak akses dari suatu database. Perintah-perintah yang ada di DCL antara lain, GRANT dan REVOKE.


Baca juga : Data Science: Belajar Analisa Data


2. Mengapa SQL Penting ?

Orang-orang lebih familiar dengan istilah SQL berawal dari nama MySQL yaitu suatu pengolahan database khususnya untuk mendevelop sebuah website. Jadi, alasan pertama mengapa SQL itu penting karena SQL merupakan bahasa utama untuk pengolahan database dan paling banyak digunakan untuk media website server. Ketika kamu ingin berkarir sebagai praktisi data khususnya Data Analyst mempelajari SQL itu penting karena, tidak semua dataset itu memiliki format .csv atau .xlsx terkadang kamu perlu melakukan query data untuk mengambil dataset yang akan kamu olah nantinya. Selain itu juga, jika kamu harus mendevelop hasil visualisasi data kamu kedalam sebuah website statis atau dinamis kamu perlu sistem database oleh karena itu SQL penting untuk dikuasai.


3. Bagaimana Cara Kerja SQL ?

Awalnya SQL dikebangkan untuk dapat menangani serangkaian database dalam skala besar dengan waktu yang terbilang cepat. SQL beroperasi dengan beberapa program fungsi yang nantinya dapat mendukung serta membantu segala aktivitas administrasi dalam database. Perintah yang dikirimkan kepada server melalui client yang sudah terdapat tools SQL di komputer nya. Meskipun SQL hanya diinstall dalam satu mesin saja, namun SQL dapat mengirim database pada beberapa lokasi. Oleh karena, itu para user dapat mengakses database melalui interface pada client SQL yang berbeda-beda. 


Baca juga : Ingin Menjadi Data Analyst? Yuk, Simak 3 Tipsnya dari Senior Praktisi Data Langsung


4. Yuk, Belajar Data Science Gratis Sekarang !!!

Tidak memiliki background IT? Jangan khawatir, kamu tetap bisa menguasai Ilmu Data Science untuk siap berkarir di revolusi industri 4.0. Bangun proyek dan portofolio datamu bersama DQLab untuk mulai berkarir di industri data yang sebenarnya! Sign up sekarang untuk #MulaiBelajarData di DQLab!

Simak informasi di bawah ini untuk mengakses gratis module "Introduction to Data Science":

  • Buat Akun Gratis dengan Signup di DQLab.id/signup

  • Akses module Introduction to Data Science

  • Selesaikan modulenya, dapatkan sertifikat & reward menarik dari DQLab

  • Subscribe DQLab.id untuk Akses Semua Module Premium!

 

Penulis: Rian Tineges

Editor: Annissa Widya Davita


Mulai Karier
sebagai Praktisi
Data Bersama
DQLab

Daftar sekarang dan ambil langkah
pertamamu untuk mengenal
Data Science.

Buat Akun


Atau

Sudah punya akun? Login