Tahukah Anda, kompleksitas pekerjaan Data Scientist membuat seseorang dengan posisi ini dapat dibayar mahal. Dengan rata-rata gaji di atas dua digit, Data Scientist menjadi salah satu jenis pekerjaan kekinian yang diminati oleh generasi milenials. Apa sih sebenarnya pekerjaan Data Scientist? Mari kita telusuri!
Ibu Susi galau melihat laporan keuangan yang tidak menggembirakan di kuartal I tahun 2018 ini. Secara year on year penurunan terjadi selama beberapa kuartal terakhir. Penjualan menurun sedangkan biaya pemasaran dan operasional cenderung meningkat sehingga menggerus margin.
Banyak pertanyaan bermunculan di benak eksekutif dari sebuah perusahaan retail chain besar tersebut. Kapan ekonomi membaik? Apakah ini adalah kondisi "new normal" yang harus diterima? Ataukah pelanggan saya sudah tidak loyal? Apakah perlu diversifikasi usaha? Apakah pelayanan perlu ditingkatkan? Apakah perlu efisiensi dengan pengurangan karyawan? Apakah ada segmen pasar lain yang bisa digarap? Dan banyak lagi pertanyaan lainnya.
Untuk mengatasi krisis dengan menjawab pertanyaan di atas, Ibu Susi merekrut seorang Data Scientist, Pak Renaldo untuk melakukan penggalian data (data mining) perusahaan secara detail dan komprehensif. Ibu Susi yakin ada sesuatu yang dapat ditemukan dari penelusuran data-data yang selama ini hanya ditumpuk setelah laporan summary dihasilkan.
Menelusuri detil data ternyata bukan perkara mudah, dengan jumlah dan variasi yang sangat besar ini memakan waktu sangat lama. Pak Renaldo melibatkan key business user untuk mencari korelasi data dan how-to yang lebih baik, dan akhirnya muncul solusi untuk mencari model filtering dan korelasi data bertahap saja. Setidaknya ada hal yang bisa dilakukan. Sebagai contoh, filtering dilakukan untuk mencari produk apa saja yang hanya mengalami penurunan penjualan maksimal 40% selama 2 tahun terakhir. Kemudian dari produk tersebut dicari korelasi segmen pelanggan yang membeli dan tingkat inventorinya.
Insight yang didapatkan ternyata menarik, ternyata ada produk makanan yang hanya mengalami penurunan sedikit. Setelah ditelusuri lebih lanjut, ukuran packaging dari produk ini cuma satu dan dirasa cukup besar oleh pelanggan. Bagaimana jika produk ini dipecah ke dalam unit yang lebih kecil?
Dan bagusnya, supplier dari produk ini adalah bagian dari group perusahaan dan dieksekusi ide untuk membuat ukuran varian baru yang lebih kecil. Ternyata sambutan pasar sangat baik dan segera dirasakan dengan meningkatnya penjualan.
Bermodalkan hasil dari metodologi ini, Bu Susi menjadikan praktek data mining sebagai hal yang rutin dan menjadi fondasi untuk melakukan transformasi berbagai kebijakan bisnis. Bu Susi sangat beruntung memiliki Pak Renaldo dan tim yang mau dan akhirnya bisa memanfaatkan data sebesar-besarnya untuk kepentingan bisnis.
Cerita di atas hanyalah fiktif belaka, namun prosesnya bukan hal yang baru dilakukan di Indonesia dan dunia, dan banyak keputusan berbasiskan data untuk memperbaiki kondisi bisnis telah dirasakan sendiri oleh penulis, Feris Thia selaku head of Data Science and Big Data System Architect PHI-Integration yang telah memiliki lebih dari 15 tahun pengalaman mengolah dan memodelkan data di beragam Industri.
Anda pun bisa menjadi seorang Data Scientist!
Data Science bukanlah ilmu rocket science yang tidak dapat dipelajari. Dengan exposure ke beragam studi kasus, dataset, penerapan algoritma, dan tools yang tepat, Anda bisa menjadi seorang Data Scientist! Apalagi dengan teknologi yang mudah untuk digunakan, Anda tidak perlu memiliki pengetahuan bahasa pemrograman untuk memulai karir dibidang ini.
Semua keahlian yang dibutuhkan menjadi seorang Data Scientist bisa Anda dapatkan dengan bergabung di program DQLab, dimana Anda akan belajar dengan menggunakan project, dan dataset yang mencerminkan kebutuhan industri. Program DQLab dapat diakses online untuk membantu Anda belajar kapanpun, dimanapun, secara flexible dengan lebih dari 200 komunitas praktisi Industri & Data yang siap membantu Anda. Anda juga dapat menghadiri training dimana kami menghadirkan industry expert untuk tukar pikiran dan networking.
Daftar Sekarang, untuk mulai karir Anda sebagai Data Scientist hari ini!
Mulai Terapkan Ilmunya dengan Belajar Data Science bersama DQLab!
Tertarik berkarir di bidang data? Yuk, bergabung di DQLab! Kamu bisa membangun portofolio datamu dengan belajar data science di DQLab. Untuk kamu yang ingin mulai belajar data science atau siap berkarir jadi Data Analyst, Data Scientist, dan Data Engineer, persiapkan diri kamu dengan tepat sekarang. Tidak ada kata terlambat untuk belajar. Yuk #MulaiBelajarData di DQLab.
Dengan belajar di DQLab, kamu bisa:
Menerapkan teknik mengolah data kotor, hasilkan visualisasi data dan model prediksi dengan studi kasus Retail dan Finansial
Dapatkan sesi konsultasi langsung dengan praktisi data lewat data mentoring
Bangun portofolio data langsung dari praktisi data Industri
Akses Forum DQLab untuk berdiskusi.
Simak informasi di bawah ini untuk mengakses gratis module "Introduction to Data Science":
Buat Akun Gratis dengan Signup di DQLab.id/signup
Akses module Introduction to Data Science
Selesaikan modulenya, dapatkan sertifikat & reward menarik dari DQLab
Sign-Up dengan Google
Sign-Up dengan Facebook