Yuk Kenali Contoh Data Sekunder yang Tersedia di Internet

Data sekunder dapat didefinisikan sebagai informasi yang dikumpulkan oleh orang lain yang dapat digunakan oleh seorang peneliti untuk menyelesaikan penelitian lainnya. Data sekunder dapat membantu peneliti untuk menghemat waktu, tenaga, dan biaya karena peneliti tidak perlu turun ke lapangan untuk mengumpulkan data. Beberapa sumber data sekunder adalah catatan dari hasil FGD, informasi dari sosial media, koran, tabloid, majalah, dan tinjauan pustaka. Catatan yang ditulis dan disimpan oleh seseorang, seperti buku harian dan jurnal yang dapat diakses oleh orang lain juga dianggap sebagai sumber data sekunder. 

Salah satu manfaat utama menggunakan data sekunder adalah data tersebut sudah direview oleh orang lain dan dapat digunakan untuk hal lain dengan tepat. Sebagian informasi yang berasal dari data sekunder telah disetujui untuk menjadi konsumsi publik. Di era modern dimana perkembangan teknologi melaju pesat, pengumpulan data sekunder tidak lagi sulit. Cukup bermodalkan komputer dan jaringan internet, seorang peneliti dapat menemukan berbagai informasi dan sumber data. Apa saja data sekunder yang bisa didapatkan melalui internet? Yuk simak artikel ini sampai akhir!

1. Laporan Riset Pasar

Laporan riset pasar yang diterbitkan akan sangat membantu peneliti dalam memahami kondisi pasar di waktu tertentu. Ada berbagai website yang menerbitkan laporan semacam ini, sebagian laporan yang dipublish bersifat open source dan sebagian lagi berbayar. Namun, jika peneliti bisa mendapatkan data laporan riset pasar yang lengkap, maka si peneliti akan dapat mempelajari industri ini secara detail. Laporan riset pasar berisi informasi kuantitatif seperti tingkat pertumbuhan industri, ukuran pasar, dan konsumen utama dalam sebuah industri. Data dari laporan riset pasar sangat membantu investor yang ingin berinvestasi di bidang industri tertentu dan dapat membuat keputusan yang tepat untuk investasi.

Baca juga : Data Analisis : 2 Jenis Metode yang Penting Untuk Kamu Tahu dalam Analisis Data

2. Statistik Pemerintahan

Statistik pemerintahan adalah data sekunder yang reliabilitasnya tinggi, artinya data ini sangat handal dan valid. Statistik pemerintahan biasanya di update pada website milik pemerintah, jadi peneliti dapat menemukan data ini secara mudah di internet. Statistik pemerintah memuat informasi mengenai bisnis, trend ekonomi, kegiatan perdagangan, kurs mata uang, pengiriman produk, hak paten, harga sembako, dan lain sebagainya. Untuk menggunakan data ini, peneliti harus memiliki pengetahuan dan keterampilan yang tinggi untuk memanipulasi data agar dapat digunakan secara efektif karena data statistik pemerintahan tidak disiapkan untuk penelitian khusus.

3. Website Perusahaan

Website perusahaan adalah sumber informasi terpercaya terkait dengan perusahaan dan aktivitas yang dilakukan. Di dalam website, biasanya perusahaan memberikan informasi rinci mengenai berbagai kegiatan mereka, seperti metode penjualan yang digunakan, produk yang ditawarkan, struktur organisasi, hubungan pelanggan, penelitian, proyek yang sedang dikerjakan dan yang akan dikerjakan, letak geografis perusahaan, dan lain sebagainya. Selain itu, perusahaan juga mempublish peraturan yang berlaku di perusahaan, laporan tahunan, presentasi investor, dan kinerja industri. Data-data ini dapat dimanfaatkan oleh peneliti untuk melakukan penelitian di bidang industri.

4. Publikasi Perdagangan

Artikel dan majalah baru merupakan sumber data sekunder yang bagus yang akan memberikan informasi mendalam mengenai pesaing, industri yang berbeda, produk, dan lain sebagainya. Dalam publikasi perdagangan, perusahaan juga akan menginformasikan inovasi baru yang akan dilakukan seperti rencana di masa depan, trend industri, dan teknologi baru yang akan diciptakan atau digunakan. Data ini dapat digunakan oleh peneliti untuk menganalisis bagaimana trend di suatu bidang industri.

Baca juga : Langkah-Langkah Menggunakan Teknik Analisis Data Kualitatif

5. Belajar Menganalisis Data Sekunder

Walaupun data sekunder mudah didapatkan, namun proses pengolahannya tidak mudah. Peneliti harus melakukan preprocessing data agar data yang diperoleh dapat digunakan dengan baik. Proses pengolahan data sekunder pun tidak mudah karena membutuhkan metode khusus dan jika data yang digunakan berukuran besar, perlu adanya tools yang powerful agar proses pengolahan data tidak memakan waktu yang lama. 

Tertarik belajar menganalisis data? Yuk bergabung dengan DQLab dan nikmati belajar mengolah data yang menarik dan pastinya praktik menggunakan data yang mencerminkan data real di dunia industri. Cara gabungnya gampang, kok! Cukup kunjungi www.dqlab.id atau klik button di bawah ini dan mulailah belajar dengan mengakses modul gratis dari DQLab. Selamat mencoba!

Penulis: Galuh Nurvinda K

Editor: Annissa Widya Davita