Yuk, Kenali Data Primer Lebih Dekat

Data merupakan salah satu komponen penting dalam penelitian. Data dapat digunakan sebagai bahan dasar evaluasi, penyusunan program serta pengambilan keputusan atau penentuan kebijakan. Secara umum data terbagi menjadi dua, yaitu data primer dan data sekunder. Seringkali secara sadar dan tidak sadar kita menjumpai contoh data primer dan data sekunder dalam keseharian kita. Kedua jenis data ini sama-sama memiliki kelebihan dan kekurangan yang sesuai dengan porsi masing-masing.

Data primer dan data sekunder merupakan jenis data yang dibedakan berdasarkan cara memperolehnya. Selain berdasarkan cara pengambilannya, data juga dapat dibedakan berdasarkan sifatnya, tingkat skalanya, dan lain-lain. Pada artikel kali ini kita akan membahas jenis data berdasarkan cara memperolehnya, khususnya data primer. Dimulai dari pengertian data primer, karakteristik data primer, kelebihan dan kekurangan data primer, serta contoh data primer. Ingin tahu tentang hal-hal tersebut di atas? Yuk, simak bersama DQLab!

1. Pengertian Data Primer

Data merupakan salah satu komponen penting sebagai penunjang proses penelitian maupun penulisan karya ilmiah. Dalam memperoleh data, peneliti dapat mengumpulkan dengan dua cara, yaitu data primer dan data sekunder. Data primer merupakan data yang diperoleh langsung dari sumbernya melalui wawancara, pengamatan dan pengukuran langsung, percobaan atau eksperimen, kuesioner, observasi lapangan, dan bisa melalui media lainnya.

Baca juga : Data Sekunder Adalah Jenis Data Penelitian yang Wajib Diketahui 

2. Karakteristik Data Primer

Setiap data memiliki karakteristik dan ciri khas masing-masing. Pada data primer ciri-ciri khususnya adalah sifatnya mengacu pada data real time, dikarenakan peneliti langsung mengambil sendiri data tersebut. Selain itu, dari cara pengumpulannya, data primer cenderung melibatkan partisipasi aktif dari peneliti seperti melakukan survei, observasi lapangan, dan wawancara. Karakteristik lainnya adalah data sekunder cenderung membutuhkan waktu, biaya dan tenaga yang lebih besar dibandingkan dengan data sekunder.

3. Kelebihan dan Kekurangan Data Primer

Setelah mengetahui pengertian dan karakteristik dari data primer, pada bagian ini kita akan mengenali beberapa kelebihan dan kekurangan data primer, antara lain:

Kelebihan data primer:

1. Data lebih akurat 

2. Data bersifat real time

3. Data lebih spesifik 

4. Data lebih akurat

5. Peneliti dapat mengontrol atau menentukan tingkat kualitas data, dll

Kekurangan data primer:

1. Memerlukan waktu, biaya dan tenaga yang lebih besar

2. Data masih mentah dan belum diolah

3. Proses pengumpulan data lebih mudah dan cepat, dll

4. Contoh Data Primer

Seperti yang telah dijelaskan pada bagian sebelumnya, data primer merupakan data yang proses pengambilannya langsung dilakukan oleh peneliti. Adapun beberapa contoh data primer adalah "Kota Kediri memiliki produksi padi hingga 27 ton setiap tahunnya". Data ini disebut data primer karena peneliti melakukan survei lapangan dengan cara wawancara langsung dengan informan. Jadi, peneliti langsung mendapatkan informasi dari informan, bukan melalui perantara orang kedua, ketiga dan seterusnya.

Baca juga : Teknik Pengumpulan Data Sekunder: Sumber-Sumber Data Sekunder

5. Meniti Karir Menjadi Praktisi Data Bersama DQLab

Data pada masa kini menjadi hal yang tidak asing bagi kita. Begitu pula dengan profesi yang berkaitan dengan data seperti data scientist, data analyst, data engineer, dan masih banyak lainnya. Profesi tersebut pun memiliki peminat yang banyak. Kita dapat mulai belajar menjadi praktisi data dengan cara mengikuti kursus online di  DQLab. Caranya sangat mudah, yaitu cukup signup di DQLab dan nikmati momen belajar gratis bersama DQLab dengan mulai mengakses modul gratis dari R, Python atau SQL untuk meningkatkan kompetensi dalam rangka persiapan menjadi data scientist. Yuk, mulai bangun portofolio datamu!

Penulis : Latifah Uswatun Khasanah

Editor : Annissa Widya Davita