BEDUG MERIAH Diskon 95%
Belajar Data 6 BULAN Bersertifikat hanya Rp150K!

0 Hari 4 Jam 10 Menit 1 Detik

Yuk Pahami 3 Layout Aplikasi Pengolahan Data dengan RStudio !

Belajar Data Science di Rumah 03-Mei-2021
https://dqlab.id/files/dqlab/cache/474a76b7d54b1d64f59da29ebd68e84a_x_Thumbnail800.jpg

Salah satu kit atau alat sederhana yang harus kamu miliki dalam proses pengolahan data adalah aplikasi pengolahan datanya. Aplikasi ini dapat kamu gunakan mulai dari tahapan paling awal yaitu capture hingga tahapan paling akhir yaitu consume. RStudio merupakan salah satu dari banyak aplikasi pengolahan data yang disediakan. RStudio merupakan aplikasi pengolahan data yang open source yang sangat cocok untuk pemula. 


Namun, sebagai pemula kamu harus mengetahui terlebih dahulu bagaimana detail tampilan yang ada pada RStudio. Nah, jangan khawatir pada artikel ini kamu akan mendapatkan informasi sederhana yang dapat mencakup semua informasi layout yang terdapat pada RStudio. Yuk, pahami layout aplikasi pengolahan data dengan RStudio bersama DQLab sekarang!


1. Layout Source atau Editor : Kamu Bisa Ngoding Disini

Layout paling atas yang terdapat pada RStudio adalah layout source atau editor. Pada layout ini kamu dapat melakukan coding mulai dari membuat, melakukan edit kode, hingga melakukan penyimpanan script R. Uniknya, RStudio menyediakan fitur autocomplete yang akan mempermudah penggunanya dalam melakukan pengkodean atau scripting. Sehingga kemudahan ini membuat banyak pengguna semakin nyaman dalam menggunakan RStudio.

Baca juga : Ini yang Akan Kamu Pelajari di Kelas Data Science DQLab!


2. Layout Console : Yuk, Lihat Hasil Running disini !

Layout ini merupakan kolom untuk mengeksekusi perintah atau command yang telah dibuat pada layout source atau editor. Namun, kamu juga bisa melakukan code dan langsung menjalankannya pada layout ini. Layout ini akan menampilkan output dari setiap proses atau baris perintah yang ada pada command R yang telah dijalankan. Tidak hanya itu, pada layout ini juga akan ditampilkan pesan gagal atau kesalahan yang harus diperbaiki secara detail. Sehingga itulah mengapa R sangat cocok untuk pemula yang ingin memulai memperdalam data science.


3. Layout Environment, History, Connections dan Layout Lain Lain

Layout yang memiliki beberapa tabulasi ini tentu memiliki fungsi yang berbeda beda per tabulasinya. Misalnya, pada bagian environment layout ini akan menampilkan beberapa daftar dataset hingga data nilai yang sedang digunakan serta tersimpan di RAM komputer. Sementara History akan menampilkan daftar perintah yang sedang dijalankan dalam satu session yang memiliki status aktif. Tabulasi atau layout terakhir adalah layout Connections pada layout ini kamu akan mengetahui hal hal yang berkaitan dengan koneksi ke database yang ada di komputer kamu seperti database mySQL, postgreSQL, Spark, dll.


Layout terakhir adalah layout lain lain. Nah pada layout ini kamu akan menjumpai banyak hal tambahan yang disediakan oleh RStudio seperti untuk melakukan manajemen file, menampilkan output command berupa plot, informasi dan bantuan dalam penulisan script, dan web viewer. Nah menarik bukan, yuk perhatikan gambar dibawah ini untuk visualisasi secara jelas. 

Baca juga : Mengenal Profesi Data Scientist


4. Yuk Mulai Belajar Menjadi Data Scientist Bersama DQLab!       


Gunakan Kode Voucher "DQTRIAL", dan simak informasi di bawah ini mendapatkan 30 Hari FREE TRIAL:

  1. Buat Akun Gratis dengan Signup di DQLab.id/signup

  2. Buka academy.dqlab.id dan pilih menu redeem voucher 

  3. Redeem voucher "DQTRIAL" dan check menu my profile untuk melihat masa subscription yang sudah terakumulasi. 

  4. Selamat, akun kamu sudah terupgrade, dan kamu bisa mulai Belajar Data Science GRATIS 1 bulan.


    Penulis : Tantut Wahyu

    Editor : Annissa Widya Davita


      Mulai Karier
      sebagai Praktisi
      Data Bersama
      DQLab

      Daftar sekarang dan ambil langkah
      pertamamu untuk mengenal
      Data Science.

      Buat Akun


      Atau

      Sudah punya akun? Login