DICARI! YANG MAU BELAJAR DATA SCIENCE DISKON 95%
Belajar Data 6 Bulan BERSERTIFIKAT hanya Rp 149K!

0 Hari 3 Jam 48 Menit 3 Detik

Yuk, Pahami Kelebihan dan Kekurangan Bahasa R

Belajar Data Science di Rumah 16-Agustus-2021
https://dqlab.id/files/dqlab/cache/db91cd385bf015d527df8f14ca1091fa_x_Thumbnail800.jpg

R adalah bahasa pemrograman yang paling populer untuk pemodelan dan analisis statistik. Selain python, R merupakan bahasa pemrograman yang paling populer dan memiliki banyak penggemar fanatik. Hal ini dikarenakan R adalah suatu kesatuan software yang terintegrasi dan memiliki beberapa fasilitas untuk memanipulasi, perhitungan dan penampilan grafik yang handal sehingga para statistikawan, ahli ekonomi, peneliti dalam membantu riset atau penelitian mereka. R hampir dapat digunakan untuk berbagai bidang, mulai dari kalkulasi biasa, data science, statistik, ekonometrika, geografi, hingga pemrograman komputer. Oleh karena itu, penting untuk belajar R salah satunya dengan memahami kelebihan kekurangan R terlebih dahulu.


Dalam artikel DQLab kali ini, kami akan membahas sedikit tentang kelebihan kekurangan R. Karena R juga bahasa pemrograman yang terus berkembang yang berarti bahwa banyak pro dan kontra semi perkembangan di masa depan. Tapi, sebelum membahas tentang kelebihan kekurangan R, artikel ini terlebih dahulu akan membahas tentang sejarah singkat R dan alasan mengapa harus menggunakan R. Penasaran? Yuk, simak artikel DQLab sampai selesai!


1. Sejarah Singkat R

Jika, kebetulan kamu pemula yang mungkin akan bertanya-tanya apa itu R? R merupakan bahasa pemrograman sekaligus perangkat lunak gratis yang dikembangkan oleh Ross Ihaka dan Robert Gentleman pada tahun 1993. R memiliki katalog yang luas dari metode statistik dan grafis. Ini termasuk algoritma pembelajaran mesin, regresi linier, time series, statistical inference. Sebagian besar library R ditulis dalam R, tetapi untuk tugas-tugas komputasi yang berat, C, C++ dan kode fortran lebih disukai. R tidak hanya digunakan untuk kepentingan akademik dan data science, tetapi banyak perusahaan besar juga menggunakan bahasa R, termasuk Uber, GOogle, Airbnb, Facebook dan sebagainya. Dalam data analysis dengan R dilakukan dalam serangkaian langkah pemrograman, mentransformasikan,modeling dan mengkomunikasikan hasilnya.


Baca Juga: Kursus Belajar Data dengan Bahasa R Untuk Pemula


2. Mengapa Harus R?

Data science membentuk cara perusahaan menjalankan bisnis mereka. Tanpa ragu, menjauh dari kecerdasan buatan dan mesin akan memimpin perusahaan gagal. Pertanyaan besarnya adalah alat/bahasa mana yang harus kamu gunakan. Belajar bahasa pemrograman baru tentunya akan membutuhkan investasi waktu yang tidak sebentar. Oleh karena itu, dalam data science R merupakan bahasa pemrograman yang bisa kamu pelajari selain Python. R berisi lautan package atau library yang menarik bagi semua bentuk disiplin ilmu. Selain itu R juga bahasa lanjutan yang digunakan untuk melakukan pemodelan statistik yang kompleks, serta dapat memberikan dukungan untuk operasi array, matriks dan vektor. R terkenal dengan perpustakaan grafisnya yang memungkinkan pengguna untuk menggambarkan grafik yang estetik.


3. Kelebihan R

Adapun kelebihan dari R antara lain, bersifat open source yang artinya kita dapat menggunakan bahasa R untuk berbagai kepentingan baik komersial maupun nonkomersial tanpa perlu lisensi atau biaya. Kita dapat berkontribusi pada pengembangan R dengan mengoptimalkan package, dan resolving issues. R juga bahasa pemrograman yang bisa cross platform alias coding nya dapat berjalan pada semua sistem operasi. R memungkinkan programmer untuk mengembangkan perangkat lunak dengan menuliskan kode hanya sekali. Selain itu, R memungkinkan kamu untuk melakukan berbagai operasi pembelajaran mesin seperti klasifikasi dan regresi. Kualitas plotting dan graphing yang disediakan di package R sangat menawan, tools statistika terbaik, dan R merupakan bahasa pemrograman yang terus update dan terus berevolusi.


4. Kekurangan R

Lantas apa saja kekurangan R? Sayangnya dalam R, objek disimpan dalam memori fisik, berbeda dengan bahasa pemrograman lain seperti python. R terbilang cukup menguras banyak memori dibandingkan python. R juga tidak memiliki keamanan dasar, dan merupakan bahasa yang sangat rumit dibandingkan dengan python. Dan sebenarnya kekurangan utama dari R itu tidak memiliki dukungan untuk grafik dinamis atau 3D. Selain itu, R juga bahasa pemrograman yang lebih lambat dibandingkan dengan Matlab dan python.


Baca Juga: Belajar Data Science: Bahasa Pemrograman R Cocok untuk Pemula


5. Mulai Belajar Fundamental R dan Bangun Portfolio Datamu Sekarang!

Sekarang apa kamu salah satu orang yang ingin berkarir sebagai seorang Data Scientist ? Tapi kamu bukan dari background ilmu komputer dan statistik? Bingung harus mulai belajar dari mana ? Sudah coba belajar otodidak, malah overdosis informasi?Jangan khawatir yuk, buruan bergabung bersama DQLab. Kamu tidak akan bingung dengan urusan waktu, karena dengan kursus data science online waktu belajar kamu bisa lebih fleksibel dan dapat diakses dimanapun dan kapanpun. 

Dengan materi-materi yang ditawarkan lengkap dan sesuai dengan kebutuhan industri, disusun oleh mentor-mentor yang kompeten di bidangnya dari perusahaan unicorn dan startup. Jadi, jangan khawatir, kamu bisa mulai kursus data science online bersama DQLab! Sign up sekarang di DQLab.id atau klik button dibawah ini untuk nikmati pengalaman belajar yang seru dan menyenangkan! 




Penulis: Rian Tineges

Editor: Annissa Widya Davita


Mulai Karier
sebagai Praktisi
Data Bersama
DQLab

Daftar sekarang dan ambil langkah
pertamamu untuk mengenal
Data Science.

Buat Akun


Atau

Sudah punya akun? Login