Empat Sumber Data Sekunder dan Primer
Data adalah salah satu komponen penting dalam penelitian. Secara umum data terbagi menjadi dua yaitu data primer dan data sekunder. Data primer adalah data yang diambil secara langsung oleh peneliti tanpa melalui perantara sehingga data yang didapatkan berupa data mentah.
Adapun data sekunder adalah data yang diambil melalui perantara atau pihak yang telah mengumpulkan data tersebut sebelumnya, dengan kata lain peneliti tidak langsung mengambil data sendiri ke lapangan. Sumber data primer dan sekunder pun bermacam-macam, tergantung dari metode apa yang digunakan oleh peneliti.
Data primer dan data sekunder sama-sama memiliki kegunaan sebagai komponen penting dalam penelitian. Data tersebut sama-sama berisikan informasi atau gambaran terkait kejadian maupun fenomena di lapangan. Data sekunder dan data primer dapat digunakan secara masing-masing atau secara bersamaan.
Jika digunakan secara bersamaan, data sekunder biasanya digunakan sebagai data pendukung atau data pelengkap data primer. Pada artikel ini selanjutnya akan dibahas mengenai sumber-sumber data primer dan data sekunder.
1. Wawancara
Wawancara atau sering juga disebut dengan interview merupakan suatu kegiatan tanya jawab secara lisan yang dilakukan oleh pewawancara dengan narasumber dengan tujuan untuk memperoleh suatu informasi Pertanyaan dalam sesi wawancara biasanya mengandung kaidah 5W+1H dan topik pertanyaannya pun menyesuaikan dengan topik penelitian yang akan digunakan.
Selain itu dalam sesi wawancara pihak pewawancara pun dapat mengembangkan berbagai pertanyaan sesuai dengan kebutuhan. Dengan melakukan sesi wawancara pun peneliti bisa mendapatkan data dari hasil tanya jawab dengan narasumber.
Baca juga : Teknik Pengumpulan Data Sekunder, Apa Saja Sumber Data yang Bisa Digunakan?
2. Survei
Data primer dapat bersumber dari kegiatan survei yang dilakukan oleh peneliti. Adapun jenis survei yang dilakukan pun sangat beragam. Ada yang dilakukan dengan cara bertemu langsung, melalui telepon, menyusun daftar pertanyaan, dengan membagi kuesioner, atau bahkan langsung survei memantau langsung kegiatan di lapangan.
Kegiatan survei ini tujuannya antara lain untuk memperoleh data penelitian. Oleh karena itu dalam melakukan survei pun peneliti harus benar-benar mempersiapkan alat dan bahan survei baik itu penelitian kualitatif maupun penelitian kuantitatif.
3. Studi Literatur
Pada dua bagian sebelumnya telah disebutkan dua sumber data primer yaitu wawancara dan survei. Selanjutnya dua bagian selanjutnya akan disebutkan dua sumber data sekunder yaitu studi literatur dan dokumen pemerintah.
Studi literatur adalah kegiatan yang merupakan bagian dari metode pengumpulan data. Dalam studi literatur ini peneliti memperoleh data dari membaca, meringkas, atau mencatat data pustaka. Data-data ini dapat bersumber dari buku, majalah, koran, surat kabar, jurnal, makalah, dan sebagainya.
4. Instansi Pemerintah atau Swasta
Sumber data sekunder yang kedua adalah dokumen pemerintah. Sumber data yang satu ini seringkali menjadi alternatif para akademis terutama para mahasiswa. Biasanya mahasiswa meneliti suatu kejadian dan membutuhkan data dimana data tersebut dapat diambil dari instansi pemerintahan atau instansi swasta terkait. Adapun prosedur pengambilan data pada setiap instansi berbeda-beda. Pada umumnya peneliti akan mendapatkan data dalam bentuk tabel, grafik, gambar, dan sebagainya.
Baca juga : Metode Pengumpulan Data Sekunder, Bisa Menggunakan Apa Saja Sih?
5. Data Sekunder Sebagai Media Pembelajaran
Apakah kalian semua mengetahui bahwa di DQLab menyediakan materi berupa modul dan bisa langsung dipelajari secara live code, mulai dari belajar dasar-dasarnya sampai dengan mengerjakan mini project? Praktek belajar di DQLab menggunakan live code dapat kita terapkan pada data sekunder lohh. Untuk lebih memudahkan dan mamahminya, yuk langsung sajasign up dan nikmati modul gratis DQLab.
Penulis : Latifah Uswatun Khasanah
Editor : Annissa Widya Davita