3 Bulan Pertama Roadmap Data Engineer untuk Pemula
Menjadi seorang data engineer adalah dambaan semua orang. Tak terkecuali bagi kamu yang memang suka dengan analisis data, pemrograman, dan pengelolaan sistem informasi. Profesi ini menawarkan kesempatan untuk bekerja dengan berbagai jenis data dan teknologi canggih, serta berkontribusi langsung terhadap pengambilan keputusan berbasis data dalam sebuah organisasi.
Bicara soal profesi data engineer, bagi kamu pemula yang ingin berkarir di posisi ini sangat penting untuk kamu ketahui. Salah satunya adalah roadmap (peta jalan) yang perlu dikuasai minimal 3 bulan pertama. Setidaknya ada beberapa keterampilan yang dimiliki oleh calon data engineer mencakup pengetahuan dasar dan skillset penting untuk menjadi seorang praktisi data yang handal dan mumpuni. Apa sajakah itu? Berikut adalah daftarnya.
1. Apa itu Roadmap Data Engineer?
Roadmap Data Engineer adalah panduan langkah demi langkah yang membantu kamu dalam memahami dan menguasai keterampilan yang diperlukan untuk menjadi seorang Data Engineer. Sebagai Data Engineer, kamu akan bertanggung jawab untuk merancang, membangun, dan mengelola infrastruktur yang diperlukan untuk mengumpulkan, menyimpan, dan menganalisis data.
Roadmap ini akan membimbingmu melalui perjalanan belajar yang terstruktur, mulai dari penguasaan dasar hingga penerapan alat dan teknologi yang lebih kompleks. Dengan mengikuti roadmap ini, kamu dapat memastikan bahwa kamu memiliki fondasi yang kuat dan keterampilan yang relevan untuk sukses di dunia Data Engineering yang terus berkembang.
Baca juga : Mengenal Data Engineer dan Prospek Karirnya
2. Bulan Pertama: Memahami Dasar-Dasar Data
Di bulan pertama, fokus utamamu adalah memahami dasar-dasar data. Ini adalah langkah penting, karena semua yang akan kamu pelajari di masa depan akan dibangun di atas pemahaman ini. Kamu perlu mengenal konsep-konsep fundamental dalam Data Engineering, seperti apa itu data, jenis-jenis data, dan bagaimana data dikelola. Selain itu, penting bagi kamu untuk mempelajari tentang database relasional dan NoSQL, serta memahami kapan dan bagaimana masing-masing digunakan.
Selama bulan ini, kamu juga akan belajar SQL (Structured Query Language), yang merupakan bahasa utama untuk mengakses dan mengelola data dalam database relasional. Kuasai perintah dasar seperti SELECT, INSERT, UPDATE, dan DELETE, karena ini akan menjadi alat utamamu dalam berinteraksi dengan database. Selain itu, mulai kenali bahasa pemrograman Python, yang sangat berharga dalam Data Engineering.
Cobalah untuk membuat proyek kecil yang mengombinasikan SQL dan Python, seperti mengambil data dari database dan melakukan analisis sederhana. Ini akan membantumu membangun kepercayaan diri sebelum melangkah ke tahap berikutnya.
3. Bulan Kedua: Mendalami Alat dan Teknologi
Setelah kamu memiliki pemahaman dasar tentang data, saatnya untuk mendalami alat dan teknologi yang digunakan dalam Data Engineering. Di bulan kedua, kamu akan mulai belajar tentang berbagai alat yang penting untuk pekerjaan seorang Data Engineer. Kenali alat seperti Apache Airflow untuk orkestrasi data, Apache Kafka untuk pemrosesan data streaming, dan alat ETL (Extract, Transform, Load) yang akan membantumu dalam proses pengolahan data.
Pelajari juga tentang penggunaan Jupyter Notebook, yang merupakan alat yang sangat berguna untuk eksplorasi data dan pengembangan. Di samping itu, pahami konsep ETL dengan lebih mendalam; bagaimana data diambil dari berbagai sumber, diubah agar sesuai dengan kebutuhan analisis, dan dimuat ke dalam data warehouse.
Kamu juga akan mulai menjelajahi data warehousing dan mengenal platform populer seperti Google BigQuery atau Snowflake. Ini akan memberi kamu wawasan tentang bagaimana data disimpan dan dianalisis dalam skala besar.
Baca juga : Data Engineer VS Data Scientist
4. Bulan Ketiga: Membangun Proyek Praktis dan Portofolio
Di bulan ketiga, fokus kamu adalah menerapkan semua yang telah dipelajari dengan membangun proyek praktis. Ini adalah langkah kunci untuk menghubungkan teori dengan praktik. Cobalah untuk membuat proyek yang melibatkan pengumpulan, pemrosesan, dan analisis data. Misalnya, kamu bisa membangun aplikasi sederhana yang mengumpulkan data dari API publik, menyimpannya ke dalam database, dan menghasilkan laporan menggunakan SQL.
Selama proses ini, penting untuk mendokumentasikan setiap langkah yang kamu ambil. Dokumentasi yang baik tidak hanya membantu kamu memahami proses, tetapi juga sangat berharga saat membangun portofolio. Selain itu, cobalah untuk berkolaborasi dengan orang lain dalam proyek kelompok atau komunitas data. Ini akan memberimu pengalaman bekerja dalam tim dan mempelajari cara berkomunikasi dengan baik dalam proyek data.
Terakhir, siapkan portofolio online yang menampilkan proyek-proyek yang telah kamu buat. Gunakan platform seperti GitHub untuk berbagi kode dan dokumentasi proyekmu. Ini akan membantu kamu menunjukkan keterampilan dan pengetahuan yang telah kamu kuasai selama tiga bulan ini, serta memberimu keunggulan saat mencari peluang kerja di bidang Data Engineering.
Tiga bulan pertama sebagai pemula Data Engineer adalah waktu yang krusial untuk membangun fondasi yang kuat. Dengan memahami dasar-dasar data, mendalami alat dan teknologi, serta membangun proyek praktis, kamu akan siap untuk melanjutkan perjalanan karier di bidang Data Engineering. Ingatlah bahwa konsistensi dan praktik adalah kunci utama untuk sukses dalam bidang ini. Selamat belajar!
DQLab merupakan suatu platform belajar online yang berfokus pada pengenalan Data Science & Artificial Intelligence (AI) dengan menggunakan berbagai bahasa pemrograman populer. Selain itu DQLab merupakan platform edukasi pertama yang mengintegrasi fitur ChatGPT.
DQLab juga menggunakan metode HERO, yaitu Hands-On, Experiential Learning & Outcome-based, yang dirancang ramah untuk pemula. Untuk bisa merasakan pengalaman belajar yang praktis & aplikatif yuk langsung saja sign up di DQLab.id/signup
Penulis: Reyvan Maulid