Buat Akun DQLab & Akses Kelas Data Science Python, R, SQL, Excel GRATIS

3 Mode Operasi Favorit Praktisi Data di Python

Belajar Data Science di Rumah 20-November-2022
https://dqlab.id/files/dqlab/cache/38d7971e4aade7d9d9194e2aec3e6a43_x_Thumbnail800.jpeg

Python telah mulai dibuat sejak akhir tahun 1980-an oleh Guido van Rossum. Meskipun begitu, Python masih tetap menjadi favorit banyak orang hingga saat ini. Python memiliki banyak sekali fitur yang membuat Python menjadi berguna di berbagai aspek. Misalnya seperti bidang web development, software development, matematika, big data, data science dan masih banyak lagi.


Saat ini, kepopuleran Python terdapat pada track ilmu Data Science. Python menyediakan banyak library dan framework seperti scikit-learn, tensorflow/keras, pytorch yang cocok untuk menjalankan pekerjaan yang berhubungan dengan Data Science. Sehingga tidak heran berkembangnya dunia Data Science juga menjadi salah satu alasan kenapa python menjadi begitu populer sekarang. Namun fitur-fitur tersebut tidak akan berarti apapun jika kita tidak bisa mengakses Python. Dalam artikel ini kita akan membahas mengenai mode operasi yang disediakan oleh Python. Apa saja sih? Yuk, simak pembahasannya!


1.Mode Operasi dalam Python

Python


Fitur Python yang sangat banyak ini tidak akan berarti apa-apa jika kita tidak bisa menggunakannya. Jika selama ini kita banyak menggunakan live code, mungkin kita tidak akan mengerti cara mengakses Python jika menggunakan laptop pribadi. Mode operasi merupakan cara yang dapat digunakan untuk mengakses Python. Setidaknya ada tiga cara yang bisa digunakan, yaitu menggunakan cara interaktif, menggunakan file yang dieksekusi dengan command prompt, serta menggunakan jupyter notebook.


Baca juga : Mengenal Array pada Bahasa Pemrograman Python


2.Mode Interaktif

Python

Source : Microsoft

Python merupakan salah satu bahasa pemrograman yang menggunakan interpreter sehingga Python dapat menggunakan mode interaktif (Interactive mode). Seperti namanya, mode interaktif merupakan cara menjalankan program secara interaktif dimana akan ada interaksi antara user dan program. Program akan dieksekusi per baris ketika kita menekan tombol enter. Metode ini akan sangat cocok jika ingin menjalankan code yang singkat. Biasanya, cara ini akan menggunakan command prompt atau terminal.


3.Menggunakan File

Python


Selain menggunakan mode interaktif, kita juga bisa menjalankan code Python dengan menggunakan file. Cara ini bisa digunakan jika kita memiliki code yang cukup panjang dan tentunya akan lebih ribet jika harus menggunakan mode interaktif. Kita bisa membuat file dengan ekstensi .py di editor seperti notepad, notepad++, sublime, dll. Setelah disimpan dengan format .py, maka kita bisa menjalankan program tersebut dengan menggunakan command prompt. Berikut adalah contoh cara memanggil file tersebut:

c:/capture> python tangkap.py


4.Menggunakan Jupyter Notebook

Python


Cara lainnya yang bisa digunakan adalah dengan memanfaatkan jupyter notebook. Jupyter notebook ini merupakan aplikasi yang berbasis web untuk menjalankan code, salah satunya adalah menjalankan code Python. Jika dibandingkan dengan metode-metode sebelumnya, penggunaan jupyter notebook ini bisa dikatakan sebagai cara yang lebih fleksibel. Kita bisa mengedit code yang ada agar bisa mendapatkan hasil yang diinginkan dan juga dapat langsung menjalankan code tersebut. Hasil dari code yang dijalankan akan otomatis ada di bawah code yang ditulis.


Baca juga : Array Python : Array VS List Serupa Namun Tak Sama, Yuk, Kenali Perbedaannya


Python bisa melakukan banyak sekali pekerjaan, mulai dari pekerjaan sederhana seperti ini hingga yang lebih rumit seperti penggunaan Machine Learning, Deep Learning, dll. Sehingga tidak heran jika bahasa ini menjadi favorit banyak orang.


Sahabat DQ bisa mempelajari coding Python yang lebih mendalam dan detail dengan mengakses modul Premium yang tersedia di DQLab. Ada banyak sekali pembahasan yang dituang dalam berbagai modul dengan menggunakan bahasa pemrograman Python. Tidak hanya itu, begitu Sahabat DQ berlangganan modul premium, maka kalian juga bisa menikmati modul pembelajaran dengan menggunakan bahasa pemrograman lainnya, seperti R dan SQL.


Namun bagi kamu si pecinta gratisan, tenang saja. DQLab juga sudah menyediakan free modul yang bisa kamu jadikan dasar pembelajaran Python mu. Yuk, tunggu apa lagi? Buruan sign up di DQLab!


Penulis : Gifa Delyani Nursyafitri

Mulai Karier
sebagai Praktisi
Data Bersama
DQLab

Daftar sekarang dan ambil langkah
pertamamu untuk mengenal
Data Science.

Buat Akun


Atau

Sudah punya akun? Login