4 Alasan Bootcamp Data Analyst Cocok untuk Pemula
Data Analyst merupakan profesi yang harus memiliki skill teknis dan juga non teknis untuk menunjang pekerjaannya. Salah satu tools yang cukup sering digunakan oleh Data Analyst untuk mengolah data adalah Microsoft Excel.
Meskipun telah ada sejak lama, namun Excel masih bisa mempertahankan eksistensinya bahkan menjadi salah satu spreadsheet terbaik dan favorit para praktisi data.
Melihat fenomena ini, DQLab selaku lembaga kursus online memberikan kemudahan bagi para pemula, khususnya yang tidak memiliki background ilmu data untuk bisa menguasai Excel dengan mengadakan Bootcamp Data Analyst with Excel.
Bootcamp ini akan dimulai dari tanggal 28 November 2023 hingga 2 Februari 2024. Kelas ini akan berlangsung selama 2 kali dalam seminggu dan setelah jam kerja, sehingga bagi mereka yang ingin melakukan switch career, mereka masih bisa mengikuti kelas tersebut tanpa harus mengganggu jam kerja nya.
Dalam artikel ini akan dibahas mengenai 4 alasan mengapa bootcamp ini sangat cocok bagi pemula. Yuk, kita simak pembahasannya!
1. Kemampuan Manipulasi Data yang Kuat
Salah satu alasan utama mengapa Data Analyst perlu menguasai Excel adalah kemampuan manipulasi data yang diberikan Excel tidak kalah powerful dengan tools analisis data lainnya.
Excel dapat membantu kita untuk meng-import data dari berbagai sumber dengan mudah dan mengatur data tersebut sesuai kebutuhan kita. Kita dapat melakukan operasi seperti menyortir, memfilter, serta menggabungkan data dengan cepat.
Dalam proses analisis data, akan sangat penting untuk membersihkan dan merapikan data sebelum melakukan analisis.
Baca juga : Kenali Perbedaan Data Scientist, Data Analyst dan Data Engineer
2. Penggunaan Rumus untuk Analisis Statistik Dasar
Excel memiliki banyak sekali formula atau fungsi yang bisa digunakan untuk mempermudah proses analisis data. Termasuk untuk melakukan perhitungan statistika, baik untuk perhitungan (misalnya menghitung rata-rata, median, deviasi standar, dan lainnya) dasar maupun perhitungan yang lebih kompleks (seperti mencari korelasi, distribusi normal, dan lainnya).
Dengan begitu, kita akan lebih mudah untuk memahami distribusi data dan mengidentifikasi tren dari data tersebut.
3. Visualisasi Data yang Efektif
Visualisasi data adalah salah satu cara terbaik untuk menyampaikan insight data. Sehingga tidak heran jika dalam ilmu Data Science, visualisasi data akan menjadi salah satu hal yang harus dikuasai.
Excel juga menyediakan berbagai jenis grafik dan diagram yang dapat membantu kita untuk membuat visualisasi data yang informatif. Kita dapat membuat grafik batang, grafik garis, dan banyak jenis visualisasi lainnya. Hal ini akan membantu Data Analyst dan tim untuk memahami dan berbagi hasil analisis data dengan mudah.
4. Analisis What-If dan Penghitungan Pivot
Excel juga memiliki fitur-fitur kuat seperti analisis "What-If" yang memungkinkan kita untuk merancang skenario alternatif dan melihat dampaknya pada hasil.
Selain itu, PivotTable yang tersedia di Excel juga memungkinkan kita untuk mendapatkan summary data dengan cepat, dimana kita bisa menggabungkan, mengelompokkan berdasarkan kebutuhan. Hal ini sangat berguna saat kita memiliki dataset yang besar dan ingin mendapatkan insight yang lebih mendalam.
Baca juga : Bootcamp Data Analyst with SQL and Python
Dalam dunia analisis data yang terus berkembang, Excel tetap menjadi alat yang penting bagi seorang Data Analyst. Menguasai Excel dapat membantu seorang Data Analyst menjadi lebih efisien dalam pekerjaannya dan memberikan kontribusi yang signifikan dalam pengambilan keputusan perusahaan.
Kamu bisa mulai belajar Excel dasar dengan menggunakan modul Excel yang disediakan olehi DQLab. Selain itu, kamu bisa juga memanfaatkan bootcamp Data Analyst with Excel akan dimulai dari tanggal 28 November 2023 hingga 2 Februari 2024.
DQLab merupakan platform belajar online yang berfokus pada pengenalan Data Science & Artificial Intelligence (AI) dengan menggunakan bahasa pemrograman populer, serta platform edukasi pertama yang mengintegrasi fitur Chat GPT.
Selain itu DQLab juga menggunakan metode HERO yaitu Hands-On, Experiential Learning & Outcome-based, yang dirancang ramah untuk pemula.
Untuk mendapatkan pengalaman belajar menarik, buruan sign up di DQLab. Daftar sekarang dan kejar impianmu untuk menjadi Data Analyst dengan ikuti Bootcamp Data Analyst with SQL and Python!
Penulis : Gifa Delyani Nursyafitri