4 Cara SQL Mengelompokkan Data dengan Group By
Structured Query Language atau lebih familiar dengan SQL adalah tools yang powerfull untuk mengelola dan memanipulasi database relasional. Di antara banyak fiturnya, group by clause adalah clause andalan yang digunakan sebagai elemen kunci untuk menggabungkan dan meringkas data.
Group by clause dalam SQL adalah tools serbaguna untuk menggabungkan dan meringkas data. Clause ini dapat digunakan untuk berbagai hal, mulai dari melakukan pengelompokan basic, mengerjakan project dengan beberapa kolom, memfilter grup dengan having, atau menggunakan fungsi agregat.
Dengan memahami cara memanfaatkan clause ini secara efektif, kita dapat meningkatkan kemampuan SQL secara signifikan untuk menganalisis dan mengekstrak insight berharga dari database relasional yang kita miliki. Dengan menguasai teknik-teknik ini, kita dapat menangani tugas-tugas analisis data yang kompleks dan membuat keputusan berdasarkan temuan kita.
Dalam artikel ini, kita akan mengeksplorasi empat cara ampuh untuk menggunakan group by clause di SQL untuk meningkatkan kemampuan analisis data kita. Penasaran? Yuk kita simak bersama!
1. Pengelompokan Dasar
Kegunaan paling dasar dari group by adalah untuk mengumpulkan data berdasarkan satu atau lebih kolom. Hal ini sangat berguna ketika kita ingin melakukan penghitungan pada grup tertentu dalam kumpulan data kita. Misalnya, kita akan menggunakan tabel data sales dengan kolom seperti product, region, dan revenue.
Dengan menggunakan group by pada kolom region, kita dapat memperoleh total revenue setiap wilayah, merangkum data dan membuat hasilnya lebih mudah untuk dikelola. Berikut adalah contoh script code menggunakan group by untuk mengelompokkan data.
Baca juga : Bootcamp Data Analyst with SQL and Python
2. Pengelompokan untuk Banyak Kolom
Clause group by tidak terbatas pada satu kolom. Kita dapat mengelompokkan berdasarkan beberapa kolom untuk membuat ringkasan yang lebih terperinci. Hal ini sangat berguna ketika kita perlu menganalisis data di berbagai dimensi. Misalnya, dengan memperluas contoh pada nomor sebelumnya, kita dapat mengetahui total revenue untuk setiap product di setiap region dengan script code berikut.
3. Memfilter Grup dengan Clause Having
Clause having digunakan untuk memfilter hasil statement group by berdasarkan kondisi tertentu. Clause ini berguna ketika kita ingin mengecualikan grup tertentu dari kumpulan hasil. Misalnya, masih menggunakan contoh poin satu, jika kita ingin mencari region dengan total revenue lebih besar dari ambang batas tertentu, kita dapat menggunakan clause having seperti berikut.
4. Pengelompokan dengan Fungsi Agregat
Group by sering digunakan bersama dengan fungsi agregat seperti count, avg, min, dan max untuk melakukan penghitungan pada data yang dikelompokkan. Dengan cara ini, kita dapat memperoleh insight berharga, seperti penjualan rata-rata per wilayah atau pendapatan maksimum untuk setiap produk. Berikut adalah contoh penggunaan group by bersama fungsi agregat dengan contoh poin pertama.
Baca juga : Catat! Ini 3 Keuntungan Belajar SQL dalam Mengolah Data
Selain clause group by, ada berbagai fungsi lain yang bisa kita gunakan saat mengelola data menggunakan SQL. Agar mahir menggunakan SQL, kita perlu banyak berlatih mengingat SQL memiliki berbagai clause yang bisa dikombinasikan.
Yuk pelajari berbagai clause SQL dengan praktik langsung bersama DQLab! DQLab adalah platform edukasi pertama yang mengintegrasi fitur ChatGPT yang memudahkan beginner untuk mengakses informasi mengenai data science secara lebih mendalam.
DQLab juga menggunakan metode HERO yaitu Hands-On, Experiential Learning & Outcome-based, yang dirancang ramah untuk pemula. Jadi sangat cocok untuk kamu yang belum mengenal data science sama sekali. Untuk bisa merasakan pengalaman belajar yang praktis dan aplikatif, yuk sign up sekarang di DQLab.id atau ikuti Bootcamp Data Analyst with SQL and Python berikut untuk informasi lebih lengkapnya!
Penulis: Galuh Nurvinda K