4 Contoh Coding Python Sederhana & Mudah
Salah bahasa pemrograman yang cukup populer akhir-akhir ini yaitu bahasa pemrograman Python. Python ini mampu untuk membangun situs web dan perangkat lunak, mengotomatisasikan sebuah tugas, dan dapat melakukan analisis data dengan menggunakan script kode. Python juga termasuk kedalam general-purpose language yang berarti bisa digunakan untuk membuat berbagai macam program yang berbeda dan tidak khusus untuk masalah tertentu,
Python banyak menjadi pilihan oleh banyak programmer karena software ini memiliki kelebihan yaitu fleksibel dan juga sangat user friendly. Bahasa ini juga mudah untuk dipelajari oleh para pemula, ini dibuktikan bahwa banyak orang yang non-programmer menggunakan bahasa ini, contohnya seperti yang digunakan oleh para ilmuan dan juga akuntan. Codingan python juga cukup beragam, dimulai dari coding sederhana yang ingin kita bahas saat ini dan juga codingan kompleks yang cukup panjang baris codingannya. Sekarang kita akan membahas codingan sederhana dari bahasa ini jadi simak terus artikel berikut ini.
1. Menghitung Angka Kuadrat Dengan Fungsi Float
Salah satu hal yang bisa dilakukan oleh bahasa Python ada dapat menghitung angka kuadrat dengan cara menggunakan fungsi float. Jadi hal pertama yang harus dilakukan adalah menggunakan input untuk menuliskan angka. Kemudian konversikan menjadi angka dengan menggunakan fungsi float.
Fungsi float ini bisa digunakan untuk menghitung dan juga menampilkan angka pecahan maupun angka desimal, bedanya dari fungsi int adalah fungsi int hanya dapat digunakan untuk angka bulat. Jadi setelah kalian mengkonversaikan angka dengan fungsi float, kalian dapat lanjutkan dengan menghitung akar kuadrat dengan menggunakan sungsi ** 0.5. Untuk dapat menampilkan 3 angka di belakang koma, kalian dapat menggunakan fungsi %0.3f. Untuk contohnya seperti berikut ini:
hasilnya akan muncul seperti ini:
Baca juga : Python Array : Memahami Kegunaan Array Dalam Python
2. Fungsi Upper dan Fungsi Lower
Di dalam python juga terdapat fungsi upper dan juga fungsi lower sama seperti yang ada pada microsoft excel. Jadi fungsi upper dan lower ini digunakan untuk mengubah sebuah struktur alfabet. Untuk perbedaannya adalah fungsi upper berfungsi untuk mengubah alfabet pada sebuah kata atau kalimat menjadi huruf kapital dan untuk fungsi lower berfungsi untuk mengubah alfabet pada sebuah kata atau kalimat menjadi huruf yang kecil. Kalian dapat melihat contoh berikut ini:
Hasilnya Seperti berikut ini:
3. Fungsi IF Else untuk Menentukan Tahun kabisat
Fungsi If Else ini dapat kalian gunakan untuk kondisi alternatif ketika kondisi awal tidak ada yang sesuai. Untuk contoh peristiwanya adalah kita ingin menentukan tahun kabisat dengan fungsi ini. Jadi tahun kabisat muncul setiap 4 tahun sekali dan salah satu cirinya adalah habis dibagi dengan 4. Tapi untuk tahun sekarang yang merupakan abad baru, tahun ini harus habis dibagi 400 agar bisa masuk ke dalam golongan tahun kabisat. Maka dari itu kita memerlukan fungsi if else ini untuk membuat sebuah perulangan secara bersarang yang berarti terdapat perulangan if else lain di dalam sebuah perulangan if else. Untuk codingannya seperti berikut ini:
Hasilnya seperti berikut ini:
Baca juga : Array Python : Array VS List Serupa Namun Tak Sama, Yuk, Kenali Perbedaannya
4. Fungsi Split, Fungsi Sort, dan Fungsi For
Selanjutnya kita akan berkenalan dengan fungsi split, sort, dan juga for. Untuk contohnya kita bisa mengambil contoh mengurutkan kata sesuai dengan abjadnya. Jadi dengan menggunakan python kita dapat mengurutkan abjad dengan cara menggunakan fungsi split, sort, dan for. Jadi untuk fungsi split ini berguna untuk memecah sebuah kalimat menjadi kata-kata. Setelah itu kalian dapat menggunakan fungsi sort untuk mengurutkan kata-kata tadi sesuai dengan abjad. Terakhir kalian dapat menambahkan perulangan for untuk bisa menampilkan daftar kata yang telah diurutkan dengan fungsi sort. Untuk codingannya seperti berikut ini:
hasilnya seperti berikut ini:
Gimana sahabat DQ? Terbukti bukan bahasa python termasuk kategori high level language, syntax-syntaxnya juga mudah dipahami khususnya untuk pemula. Kamu juga ngga perlu khawatir jika kamu belum memiliki pengalaman tentang bahasa python sebelumnya, kamu tetap bisa mengasah pemahaman mendasar kamu tentang python, kamu bisa bergabung dalam rangkaian modul DQLab yang berjudul “Python for Data Professional Beginner”. Modul ini terdiri dari 3 part yang bisa kamu selesaikan secara bertahap loh.
Caranya gimana? Mudah banget kok cukup signup sekarang ke DQLab.id lalu pilih menu learn. Setelah itu kamu sudah bisa menikmati pembelajaran yang praktis dan aplikatif dan jago machine learning bersama DQLab! Tunggu apa lagi? Yuk, signup sekarang dan mulai belajar Module Premium di DQLab!