JULY SPECIAL ! DISKON 96%
Belajar Data Science Bersertifikat, 12 Bulan hanya 180K!
1 Hari 12 Jam 57 Menit 32 Detik

4 Contoh Penerapan NPV/IRR Pada Excel, Sudah Tahu?

Belajar Data Science di Rumah 27-Maret-2024
https://dqlab.id/files/dqlab/cache/longtail-selasa-08-2024-03-30-091027_x_Thumbnail800.jpg

Dalam dunia keuangan, membuat keputusan yang tepat tentang investasi adalah kunci untuk mencapai kesuksesan jangka panjang. Baik itu memilih proyek investasi yang tepat atau mengevaluasi kelayakan investasi baru, para profesional keuangan mengandalkan metode analisis yang dapat memberikan wawasan yang akurat dan komprehensif. Dua metode yang sangat penting dalam hal ini adalah Analisis Net Present Value (NPV) dan Tingkat Pengembalian Internal (IRR). Kedua analisis ini dapat dilakukan menggunakan Excel.


Analisis NPV dan IRR digunakan oleh para profesional keuangan untuk menghitung nilai sekarang dari arus kas yang diharapkan dari investasi serta tingkat pengembalian internal yang dihasilkan oleh investasi tersebut. Dengan memiliki pemahaman yang kuat tentang kedua metode ini, para profesional dapat membuat keputusan investasi yang lebih terinformasi dan cerdas. 


Dalam mengimplementasikan analisis NPV dan IRR, Excel menjadi alat yang sangat berharga. Excel menawarkan berbagai fungsi keuangan yang dirancang khusus untuk membantu para profesional keuangan melakukan perhitungan dengan cepat, akurat, dan efisien. Berikut adalah empat contoh penerapan NPV/IRR menggunakan fungsi keuangan dalam Excel.


1. Evaluasi Proyek Investasi

Contoh penerapan pertama adalah evaluasi proyek investasi. Misalkan sebuah perusahaan ingin mengevaluasi apakah akan menginvestasikan dana dalam proyek baru. Dengan menggunakan fungsi NPV, mereka dapat menghitung nilai sekarang dari arus kas masa depan yang diharapkan dari proyek tersebut, dengan memperhitungkan tingkat diskonto yang sesuai.


Selanjutnya, dengan menggunakan fungsi IRR, perusahaan dapat menentukan tingkat pengembalian yang diharapkan dari investasi tersebut. Dengan membandingkan NPV dengan nol dan IRR dengan tingkat diskonto yang dipertimbangkan, perusahaan dapat membuat keputusan yang lebih tepat tentang apakah proyek tersebut layak untuk diinvestasikan.

Excel


Baca juga : Rumus Excel yang Paling Sering Digunakan dalam Dunia Kerja


2. Perbandingan Opsi Investasi

Ketika perusahaan memiliki beberapa opsi investasi yang berbeda, penting untuk dapat membandingkan keduanya untuk menentukan yang paling menguntungkan. Dalam contoh ini, Excel dapat digunakan untuk menghitung NPV dan IRR dari setiap opsi investasi secara terpisah.


Dengan demikian, perusahaan dapat membandingkan nilai-nilai ini untuk menentukan opsi mana yang akan memberikan pengembalian terbaik sesuai dengan tujuan dan kriteria investasi mereka.

Excel


3. Evaluasi Proyek Ekspansi Bisnis

Ketika sebuah perusahaan mempertimbangkan untuk melakukan ekspansi bisnis, mereka harus memperhitungkan semua biaya dan manfaat yang terkait dengan proyek tersebut. Dengan menggunakan Excel, perusahaan dapat memodelkan arus kas yang diharapkan dari proyek ekspansi selama periode waktu tertentu.


Kemudian, dengan menggunakan fungsi NPV, mereka dapat menghitung nilai sekarang dari arus kas tersebut untuk menentukan apakah proyek tersebut layak dilakukan. Fungsi IRR juga dapat digunakan untuk mengevaluasi tingkat pengembalian yang diharapkan dari proyek tersebut.

Excel


4. Analisis Pinjaman atau Pembiayaan

Ketika perusahaan mempertimbangkan untuk mengambil pinjaman atau pembiayaan baru, penting untuk memahami dampaknya terhadap arus kas perusahaan. Dengan menggunakan Excel, perusahaan dapat memodelkan arus kas yang diharapkan dari pinjaman atau pembiayaan tersebut dan menghitung NPV dari arus kas tersebut dengan memperhitungkan tingkat bunga yang sesuai.


Selanjutnya, mereka dapat menggunakan fungsi IRR untuk mengevaluasi tingkat pengembalian yang diharapkan dari penggunaan dana tersebut. Analisis ini akan membantu perusahaan membuat keputusan yang lebih terinformasi tentang apakah pinjaman atau pembiayaan tersebut layak untuk diambil.

Excel


Baca juga : Bootcamp Data Analyst with Excel


Dengan menggunakan fungsi keuangan seperti NPV dan IRR dalam Excel, para profesional keuangan dapat melakukan analisis yang lebih cermat dan mendalam tentang investasi, proyek, dan keputusan keuangan lainnya. Kemampuan untuk menghitung dan membandingkan nilai investasi dan tingkat pengembalian dengan cepat dan akurat adalah kunci untuk membuat keputusan yang tepat dalam dunia keuangan yang dinamis dan kompleks.


Selain kedua rumus di atas, ada berbagai rumus Excel yang bisa digunakan untuk menganalisis data. Yuk perdalam kemampuan Excel kamu bersama DQLab! DQLab adalah platform edukasi pertama yang mengintegrasi fitur ChatGPT yang memudahkan beginner untuk mengakses informasi mengenai data science secara lebih mendalam.


DQLab juga menggunakan metode HERO yaitu Hands-On, Experiential Learning & Outcome-based, yang dirancang ramah untuk pemula. Jadi sangat cocok untuk kamu yang belum mengenal data science sama sekali, atau ikuti Bootcamp Data Analyst with Excel.


Penulis: Galuh Nurvinda K


Mulai Karier
sebagai Praktisi
Data Bersama
DQLab

Daftar sekarang dan ambil langkah
pertamamu untuk mengenal
Data Science.

Buat Akun


Atau

Sudah punya akun? Login