4 Contoh Portfolio Data Scientist yang Luar Biasa
Data Scientist adalah pekerjaan yang berkaitan erat dengan skill teknikal. Tidak heran jika salah satu kualifikasi yang ditentukan dalam lowongan pekerjaan Data Scientist adalah kemampuan dalam menguasai berbagai tools untuk mengolah data, seperti R, Python, Tableau, SQL, dan lainnya. Di beberapa perusahaan terbesar, para kandidat memang akan melalui serangkaian tahapan tes terlebih dahulu agar bisa lolos menjadi Data Scientist. Biasanya tes akan ditemui sebelum interview user, setelah interview user, atau ada di keduanya.
Selain melalui tes, kamu juga bisa membuat portfolio data mu sendiri. Portfolio data ternyata tidak melulu tentang hasil pekerjaan yang sudah dikerjakan, namun juga untuk menunjukkan kepribadian, skill komunikasi, serta branding yang kita miliki. Adanya portfolio akan membuat recruiter lebih mudah untuk mengetahui apakah kita sesuai dengan kriteria yang dibutuhkan atau tidak. Nah, dalam artikel ini akan ditunjukkan beberapa contoh portfolio yang sangat menarik. Yuk, simak pembahasannya!
1. Hannah Yan Han
Hannah Yan Han adalah seorang Data Scientist yang juga merupakan generatif artist. Portfolio data nya dibuat dalam bentuk website, disitu kita bisa melihat beberapa hasil pekerjaan yang telah dikerjakan oleh Hannah Yan Han. Setidaknya ada tiga kategori yang highlight, yaitu Data Visualization, Creative Coding, serta Data Science. Beberapa portfolio ada yang di link ke website lain, seperti medium dan github. Selain menampilkan pekerjaan yang sudah dibuat, Hannah Yan Han juga menambahkan informasi mengenai dirinya di bagian About Me, dan kontak yang bisa dihubungi di bagian Contact.
Baca juga : Mengenal Profesi Data Scientist
2. David Venturi
David Venturi juga menyimpan portfolio nya dalam bentuk website pribadi. Ia adalah seorang Curriculum Manager di DataCamp, salah satu lembaga kursus Data Science yang cukup terkenal di kalangan pemula. Di website ini, David Venturi juga menampilkan beberapa artikel tentang Data Science dan Machine Learning yang sudah sempat ditulis. Tidak hanya itu, ia juga menampilkan beberapa modul dan project yang pernah di buat di DataCamp. Di bagian paling akhir, David juga menyertakan kontak yang bisa dihubungi.
3. Marco Tavora
Marco Tavora adalah seorang Fisikawan teoritik, konsultan, penulis, dan juga pengusaha. Marco menyimpan portfolio datanya juga dalam website pribadi, dimana disitu kita akan menemukan beberapa project yang sudah pernah dikerjakan oleh Marco, diantaranya ada Machine Learning, Deep Learning, Time Series Analysis, Principal Component Analysis (PCA), dan lainnya. Untuk lebih banyak mengetahui tentang Marco Tavora, kita bisa lihat di bagian About Marco Tavora. Selain itu, di bagian paling bawah juga terdapat kontak yang bisa dihubungi.
4. Julia Nikulski
Julia Nikulski juga menyimpan portfolio datanya di website pribadi. Beberapa pekerjaannya akan menyediakan link untuk mengakses kode yang tersedia di GitHub dan artikel tentang project tersebut di Toward Data Science. Beberapa topik yang dibahas dalam portfolio datanya seperti Supervised Machine Learning, Deep Learning, Time Series Analysis, dan Web Development. Di bagian About me, Julia menampilkan learning path nya yang dimulai dari tahun 2016 hingga berakhir di thesis master di tahun 2021. Selain itu, Julia juga menampilkan rate dari masing-masing skill yang dimiliki.
Baca juga : Yuk Kenal Role Data Scientist, Profesi Menarik Dengan Gaji Besar
5. Portfolio Data Member DQLab
Dengan mempelajari skill Data Scientist di DQLab, kamu akan dapat menghasilkan portfolio Data Scientist dari dasar. Simak Galeri Portfolio Data Member DQLab untuk melihat variasi topik, visualisasi interaktif, predictive modelling, dan analisis yang dihasilkan.
Data Science ternyata merupakan ilmu yang bisa menempatkan diri dimana saja. Bahkan di dunia marketing dan branding yang penuh dengan kreativitas. Perkembangan Data Science di berbagai sektor membuat kita harus mulai membuka mata untuk melihat peluang besar ini. Jika tidak ingin ketinggalan zaman, maka kita harus mengupgrade diri. Salah satu caranya, kamu bisa mempelajari Data Science bersama DQLab. Di sana kamu akan mendapatkan module lengkap, sertifikat sebagai bukti telah menyelesaikan modul pembelajaran dan juga bisa langsung menerapkan pembelajarannya melalui fitur project yang tersedia.
Tunggu apalagi? Yuk langsung bergabung dengan cara signup di DQLab kemudian nikmati pembelajaran modul gratis “Introduction to Data Science with Python” atau “Introduction to Data Science with R”. Dengan memulai pembelajarannya dari sekarang, kamu siap menghadapi tantangan di era digital dan mewujudkan karirmu sebagai Data Scientist di tahun 2022.
Penulis : Gifa Delyani Nursyafitri