4 Contoh Tools Data Engineer untuk Pemula

Dengan perkembangan teknologi sekarang ini, banyak sekali profesi yang sebelumnya banyak orang tidak ketahui dan sekarang menjadi naik daun. Profesi ini adalah profesi praktisi data. Salah satu dari profesi praktisi data yang cukup terkenal adalah data engineer. Data engineer ini memiliki tugas dan tanggung jawab untuk mengolah data. Untuk mengolah data ini data engineer memerlukan tools dan juga skills yang mendukung.
Dengan menggunakan tools ini, data engineer dapat menyelesaikan tugas-tugas dan tanggung jawabnya menjadi lebih efisien. Pada pembahasan kali ini, kita akan membahas apa saja tools yang cocok untuk kalian pemula yang ingin memulai karir menjadi data engineer. Yuk kita simak pembahasannya di bawah ini!
1. Python
Salah satu bahasa pemrograman yang cukup populer di kalangan programmer dan juga data engineer yaitu Python menjadi bahasa pemrograman yang cukup ramah untuk para pemula. Python ini membantu data engineer untuk membuat coding ETL (Extract, Transform, Load) framework, otomatisasi, tugas menyimpan data, menggabungkan data dari beberapa sumber yang berbeda, dan lain sebagainya.
Tugas tersebut dapat dilakukan dengan mudah dengan menggunakan Python karena banyak sekali library yang dapat dimanfaatkan untuk membantu pekerjaan data engineer ini.
Credit by Wikipedia
Baca juga : Mengenal Data Engineer dan Prospek Karirnya
2. Apache Kafka
Selanjutnya yang bisa dipakai untuk membantu pekerjaan data engineer dalam mengolah data adalah Apache Kafka. Apache Kafka ini merupakan sebuah platform yang bersifat open source dan bisa membantu Data Engineer ini dalam membuat data pipelines dengan menggunakan data streaming secara real-time.
Selain itu, Kafka inu dapat mensinkronisasikan data, perpesanan, streaming data, dan lain sebagainya. Kafka ini juga sudah banyak sekali dipakai sebagai platform untuk membantu data engineer mengolah data perusahaan.
Credit by OVH
3. SQL
Selanjutnya ada SQL (Structured Data Language). SQL ini adalah salah satu bahasa query yang biasa digunakan untuk mengakses database relational, memodifikasi tabel data, memanipulasi data, dan lain sebagainya. SQL ini merupakan bahasa pemrograman yang cukup lama dan sudah terkenal sampai saat ini.
Walaupun bahasa pemrograman yang cukup lama, tetapi masih digunakan oleh para praktisi data. SQL ini memiliki beberapa keunggulan seperti terhubung dengan berbagai platform, memiliki kemampuan untuk management user, dan sangat cocok untuk membangun program aplikasi.
Credit by Wikimedia Commons
Baca juga : Data Enginer VS Data Scientist
4. Scala
Scala merupakan bahasa pemrograman yang memiliki orientasi objek dan fungsional. Scala ini juga sering digunakan oleh banyak praktisi data seperti data engineer. Untuk penggunaannya sendiri, Scala memerlukan deklarasi kelas statik, yang memiliki arti yaitu sebuah objek tunggal yang dibuat dengan menambahkan kata kunci objek di dalamnya.
Scala juga memiliki berbagai macam keunggulan yaitu bahasa ini bisa diperluas, berorientasi pada objek, pemrograman fungsional mengizinkan pembuatan DSL, dan juga penggunaan data yang cukup besar.
Credit by Wikipedia
Yuk, mulai berkarir atau switch karir di bidang data sekarang juga. Ngga usah overthinking karena tidak memiliki background pendidikan yang linier dengan itu. Kamu bisa belajar dari basic hingga advanced dan mulai bangun portfolio datamu yang outstanding dengan Modul Data Analyst Career Track bersama DQLab dan nikmati modul-modul dari dasar hingga tingkat mahir. Caranya dengan Sign Up sekarang untuk #MulaiBelajarData di DQLab:
Buat Akun Gratis dengan Signup di DQLab.id/signup
Pilih menu Learn
Pilih menu Career Track
Lalu Pilih menu Data Analyst
Postingan Terkait
Pentingnya Machine Learning dalam Industri Bisnis
Menangkan Kompetisi Bisnis dengan Machine Learning
Mulai Karier
sebagai Praktisi Data
Bersama DQLab
Daftar sekarang dan ambil langkah pertamamu untuk mengenal Data Science.