PAYDAY SUPER SALE!! DISKON 98%
Belajar Data Science Bersertifikat, 6 BULAN hanya Rp 100K!
0 Hari 1 Jam 9 Menit 50 Detik

4 Emerging Tools for Data Analysis yang Wajib Dicoba!

Belajar Data Science di Rumah 09-Mei-2025
https://dqlab.id/files/dqlab/cache/2-longtail-senin-03-2025-05-10-152855_x_Thumbnail800.jpg

Di tengah pesatnya pertumbuhan data digital, kemampuan dalam menganalisis data saja tidak lagi cukup. Seorang Data Analyst kini dituntut untuk mampu bekerja secara lebih efisien, cepat, dan akurat. Untuk menjawab tantangan ini, hadir berbagai emerging tools for data analysis yang menawarkan pendekatan baru dalam mengeksplorasi dan memvisualisasikan data. Tools ini tidak hanya mempercepat proses kerja, tetapi juga memperluas kemampuan analis dalam menemukan insight yang lebih dalam dari data yang kompleks.


Menariknya, sebagian besar tools ini dirancang agar mudah digunakan, bahkan oleh pemula sekalipun. Baik kamu berasal dari latar belakang IT maupun non-IT, kamu tetap bisa menggunakan tools ini untuk memahami pola, tren, dan anomali dalam data tanpa harus menguasai pemrograman tingkat lanjut. Artikel ini akan membahas empat tools yang sedang naik daun di dunia data analysis dilengkapi dengan fitur unggulannya, skenario penggunaannya, dan bagaimana tools ini bisa memperkuat skill-mu sebagai seorang Data Analyst masa kini.


1. Metabase: Visualisasi Data Super Praktis Tanpa Kode

Metabase adalah salah satu platform business intelligence open-source yang banyak digunakan oleh perusahaan rintisan hingga menengah. Tool ini memungkinkan penggunanya untuk membuat query dan visualisasi data secara intuitif, tanpa perlu menulis satu baris kode pun. Cukup dengan fitur drag-and-drop, kamu bisa membuat dashboard yang interaktif dan mudah dipahami oleh seluruh tim—bahkan yang bukan dari latar belakang teknis.


Salah satu keunggulan Metabase adalah kemudahan integrasinya dengan berbagai jenis database seperti MySQL, PostgreSQL, MongoDB, hingga Google BigQuery. Pengguna juga bisa menjadwalkan laporan otomatis dan membagikan insight langsung ke email tim setiap hari atau minggu. Dengan semua kemudahan ini, Metabase sangat cocok untuk Data Analyst yang bekerja dalam tim lintas fungsi, seperti tim marketing, sales, atau produk, yang membutuhkan laporan real-time dengan tampilan visual yang menarik.


Baca juga: Bootcamp Data Analyst with Python & SQL


2. Apache Superset: Enterprise-Level Dashboard dari Open Source

Jika kamu mencari alternatif open-source yang lebih kompleks dan cocok untuk kebutuhan enterprise, maka Apache Superset bisa jadi jawabannya. Superset memiliki fitur eksplorasi data yang canggih, mendukung pemrosesan jutaan baris data dengan visualisasi yang tetap responsif. Tool ini juga menawarkan fitur query editor berbasis SQL yang lengkap, serta mendukung berbagai jenis chart yang bisa disesuaikan.


Selain skalabilitasnya, Superset juga unggul dari sisi keamanan. Platform ini mendukung autentikasi user, kontrol akses, dan integrasi dengan sistem login perusahaan. Tak heran jika banyak perusahaan besar kini mulai beralih ke Superset sebagai alternatif modern untuk tools BI berbayar seperti Tableau atau Qlik. Jika kamu seorang Data Analyst yang ingin berkembang ke level enterprise dan terbiasa dengan data berskala besar, Superset adalah salah satu tool yang wajib kamu kuasai.


3. Power BI: Analisis Data Berbasis Microsoft yang Terus Berevolusi

Power BI telah lama menjadi salah satu pemain utama dalam dunia data visualization dan business intelligence. Meskipun bukan tool baru, Power BI terus berevolusi dan memperkenalkan fitur-fitur inovatif seperti integrasi AI, koneksi real-time, dan visualisasi interaktif. Alat ini sangat ideal digunakan di lingkungan bisnis yang sudah menggunakan ekosistem Microsoft seperti Excel, Azure, dan Teams.


Salah satu fitur unggulan Power BI adalah Natural Language Query (NLQ), yang memungkinkan pengguna menanyakan data dalam bahasa natural (misalnya: “Total penjualan bulan Maret”) dan langsung mendapatkan visualisasinya. Selain itu, fitur AI-powered insights juga bisa memberikan rekomendasi pola yang menarik dari data tanpa perlu analisis manual. Dengan semua kecanggihannya, Power BI banyak digunakan oleh perusahaan multinasional dan menjadi skill wajib bagi Data Analyst di sektor bisnis dan keuangan.


4. Pandas Profiling: EDA Otomatis yang Super Cepat di Python

Proses awal dalam data analysis yang dikenal dengan Exploratory Data Analysis (EDA) biasanya membutuhkan waktu dan perhatian ekstra. Nah, Pandas Profiling hadir sebagai solusi untuk mengotomatisasi tahap ini. Tool berbasis Python ini memungkinkan kamu menghasilkan laporan analisis deskriptif lengkap hanya dengan satu baris kode. Output-nya sangat informatif—mulai dari statistik umum, distribusi, korelasi, hingga identifikasi missing values atau outlier.


Pandas Profiling sangat cocok digunakan ketika kamu baru menerima dataset dan ingin mendapatkan gambaran menyeluruh secara cepat sebelum masuk ke tahap preprocessing. Karena berbasis Python, tool ini dapat dengan mudah diintegrasikan ke workflow lain seperti Scikit-Learn untuk modeling atau Matplotlib untuk visualisasi lanjut. Tool ini bisa sangat mempercepat alur kerja Data Analyst profesional, terutama saat menangani data dalam jumlah besar atau dengan deadline ketat.


Baca juga: Data Analyst vs Data Scientist


Kini kamu sudah tahu empat emerging tools for data analysis yang sedang naik daun dan banyak digunakan oleh Data Analyst profesional. Mulai dari Metabase yang memudahkan visualisasi tanpa coding, Apache Superset untuk kebutuhan dashboard enterprise, Power BI yang menyatu dengan ekosistem Microsoft, hingga Pandas Profiling yang mempercepat eksplorasi data semuanya bisa jadi bekal penting untuk kariermu di dunia data.


Kalau kamu ingin menguasai tools dan teknik data analysis dari dasar hingga mahir, DQLab adalah tempat terbaik untuk memulainya. DQLab menyediakan berbagai program bootcamp yang bisa membantumu menguasai setiap keterampilan yang diperlukan, mulai dari dasar analisis data hingga teknik visualisasi yang mendalam.


DQLab memiliki fasilitas Live Class Bootcamp Data Analyst with Python & SQL untuk kalian yang ingin belajar secara intensif bersama praktisi handal di bidangnya. Program ini memberikan beragam manfaat seperti bonus kelas persiapan untuk mengetahui pemahaman awal peserta, bimbingan belajar dan konsultasi intensif, materi dan video yang dapat dipelajari selamanya, dan komunitas yang suportif.


Ayo, sign up sekarang di DQLab dan dapatkan pengalaman belajar yang interaktif serta dukungan mentor profesional. Yuk, mulai langkah pertamamu menuju karir Data Analyst yang gemilang bersama DQLab!

Postingan Terkait

Mulai Karier
sebagai Praktisi
Data Bersama
DQLab

Daftar sekarang dan ambil langkah
pertamamu untuk mengenal
Data Science.

Daftar Gratis & Mulai Belajar

Mulai perjalanan karier datamu bersama DQLab

Daftar dengan Google

Sudah punya akun? Kamu bisa Sign in disini