Data Analyst VS Data Scientist : Memahami Perbedaan Tanggung Jawab Dan Alat Yang Digunakan Kedua Peran Ini
Ingin menjadi seorang Data Analyst atau Data Scientist? Mungkin pertanyaan itu yang seringkali terlintas setiap kali seseorang ingin memulai karirnya di bidang data. Tentu, terdapat banyak role lainnya di bidang data seperti Data Engineer, Business Analyst, Business Intelligence dan lain sebagainya. Namun, pekerjaan yang paling dulu ada diantara yang lainnya adalah Data Analyst, dan pekerjaan yang paling populer saat ini adalah Data Scientist, jadi wajar apabila banyak yang bertanya-tanya mengenai mana pilihan karir yang paling cocok bagi mereka.
Artikel ini dirancang untuk memberi kamu informasi yang memadai tentang kedua karir tersebut. Karir ini meliputi Data Scientist dan Data Analyst. Mohon diperhatikan bahwa meskipun artikel ini akan membahas atribut setiap karir nya yakni tanggung jawab dan alat yang digunakan, akan tetapi apa yang disebutkan dalam artikel ini mungkin berbeda di beberapa perusahaan yang dapat disebabkan oleh model dan ukuran perusahaan tersebut. Simak penjelasannya berikut ini, yuk!
1. Gambaran Umum Kedua Peran
Untuk mengekstrak informasi, seorang Data Analyst terlibat dalam pemeriksaan data, pembersihan, transformasi dan pemodelan. Kegiatan data ini disebut data analysis. Setelah berhasil menganalisis data, seorang Data Analyst harus dapat mengkomunikasikan secara efektif hasil data yang dianalisis dengan timnya. Salah satu perbedaan signifikan antara data analyst dan data scientist adalah bahwa Data Analyst tidak memiliki akses ke semua data dan ini membatasi fungsi kerja mereka.
Ini karena Data Analyst diberikan masalah untuk dipecahkan dan yang dia butuhkan hanyalah proses berpikir jangka pendek untuk mengembangkan tindakan cepat untuk menanggapi/menyelesaikan masalah ini. Seorang Data Analyst harus terampil dalam teknik visualisasi data, statistik ringkasan dan inferensial, keterampilan presentasi dan keterampilan komunikasi. Beberapa alat yang digunakan oleh Data Analyst termasuk SQL, Microsoft Excel dan Python.
Data Scientist menganalisis data untuk mendapatkan prediksi masa depan yang dapat mendorong perusahaan. Yang membedakan Data Scientist dari Data Analyst adalah algoritma Machine Learning. Algoritma ini adalah apa yang digunakan Data Scientist untuk memprediksi peristiwa di masa depan. Karena algoritma Machine Learning memerlukan data yang memadai untuk berjalan secara akurat. Mereka diharapkan untuk merumuskan masalah secara mandiri, mencari solusi mereka dan menentukan yang paling layak yang dibutuhkan perusahaan.
Mereka juga diharapkan berpikiran ingin tahu untuk mengajukan pertanyaan yang tepat. Data Scientist harus memiliki pengetahuan mendalam tentang statistik, matematika, pemrograman komputasi, dan operasi data. Inilah sebabnya mengapa banyak Data Scientist cenderung merupakan pemegang gelar doktor atau master atau peneliti dan dengan pengalaman lebih dari 5 tahun. Meski tampaknya setiap perusahaan harus memiliki data scientist, kenyataannya sebagian besar perusahaan sebenarnya hanya membutuhkan data analyst.
Baca Juga: Bootcamp Data Analyst with SQL and Python
2. Tanggung Jawab Data Scientist dan Data Analyst
Pada bagian ini akan dijelaskan perbandingan tanggung jawab seorang Data Analyst dan Data Scientist. Perhatikan poin-poin berikut, tanggung jawab data analyst secara mendasar meliputi:
Menganalisis data menggunakan statistik deskriptif.
Menggunakan bahasa kueri database untuk mengambil dan memanipulasi informasi.
Melakukan pemfilteran data, pembersihan, dan transformasi tahap awal.
Mengkomunikasikan hasil dengan tim menggunakan visualisasi data.
Bekerja dengan tim manajemen untuk memahami persyaratan bisnis.
Melakukan Analisis Data eksplorasi (Exploratory Data Analysis)
Adapun tanggung jawab seorang data scientist secara umum adalah :
Melakukan preprocessing data yang melibatkan transformasi data dan pembersihan data.
Memahami persyaratan perusahaan, model bisnis.
Penasaran untuk merumuskan pertanyaan mandiri yang sesuai untuk masalah terutama masalah yang akan dihadapi.
Menggunakan alat pembelajaran mesin untuk mengenali dan mengklasifikasikan pola dalam data.
Mengembangkan model operasional.
Menggunakan teknik visualisasi yang digabungkan dengan keterampilan mendongeng untuk mengkomunikasikan hasil dengan perusahaan.
3. Skills dan Alat-Alat yang Digunakan Data Scientist dan Data Analyst
Pada bagian ini akan dijelaskan mengenai perbandingan alat-alat yang digunakan oleh Data Analyst dan Data Scientist. Perhatikan poin-poin berikut, Skills dan alat-alat yang digunakan oleh Data Analyst adalah :
Memiliki kemampuan matematika yang kuat.
Memiliki kemampuan memecahkan masalah.
Memiliki keterampilan komunikasi yang kuat.
Memiliki keterampilan analitis.
Menguasai Excel, oracle, dan SQL.
Adapun seorang Data Scientist harus memiliki keterampilan dan menggunakan alat-alat berikut ini :
Memiliki pengetahuan yang mendalam di bidang Matematika dan Statistik.
Terampil dalam menangani informasi terstruktur & tidak terstruktur.
Mahir dalam algoritma machine learning
Berpengalaman dalam menangani teknik data mining.
Mahir dalam alat pemrograman seperti Python, SAS, dan R.
Baca Juga: Data Analyst vs Data Scientist
4. Sejauh Mana Batasan antara Analyst dan Scientist di Industri Data
Batas antara seorang data analyst dan data scientist terkadang terlihat kabur. Kamu mungkin pernah mendapati lowongan kerja yang mencampuradukkan kedua peran ini, padahal secara fungsional mereka punya fokus berbeda. Sebagai seorang data analyst, kamu biasanya bekerja dengan data yang sudah tersedia, membersihkannya, lalu menyajikan wawasan yang bisa langsung diinterpretasikan oleh tim bisnis.
Tugas utamamu adalah menjawab pertanyaan-pertanyaan spesifik dari stakeholder menggunakan tools seperti Excel, SQL, dan dashboarding software seperti Tableau atau Power BI. Peran ini sangat penting dalam pengambilan keputusan cepat karena hasil analisismu seringkali dijadikan landasan utama.
Sementara itu, sebagai seorang data scientist, kamu dituntut untuk melangkah lebih jauh. Kamu bukan hanya menjawab pertanyaan, tapi juga membantu menemukan pola tersembunyi, membangun model prediktif, dan mengembangkan solusi berbasis machine learning yang bisa diotomatisasi. Data scientist sering kali memulai dari data mentah, dan tanggung jawabmu mencakup pemrograman tingkat lanjut, pemahaman matematika statistik, serta kemampuan eksploratif yang tinggi terhadap data.
Peran ini lebih bersifat eksperimental dan strategis. Meskipun batasnya tidak selalu kaku, memahami perbedaan ini penting agar kamu bisa mengembangkan karier sesuai kekuatan dan minatmu. Apakah kamu lebih suka menjelaskan masa lalu atau merancang masa depan?
Sekarang saatnya kamu bertanya pada dirimu sendiri: kamu lebih tertarik menyusun laporan yang menjawab pertanyaan, atau membangun model yang bisa memprediksi langkah selanjutnya? Kenali posisi yang paling mencerminkan passion-mu, lalu mulai perkuat skill yang relevan dari sekarang. Karena di dunia data, langkah kecil hari ini bisa menjadi lompatan besar dalam kariermu esok hari.
FAQ
1. Apa perbedaan utama antara tanggung jawab seorang Data Analyst dan Data Scientist?
Data Analyst fokus pada analisis deskriptif yakni menjelaskan apa yang terjadi berdasarkan data historis. Tugasnya termasuk membersihkan data, membuat visualisasi, dan menyusun laporan untuk membantu pengambilan keputusan bisnis. Sementara itu, Data Scientist menangani analisis yang lebih kompleks seperti prediksi, klasifikasi, dan segmentasi data. Mereka membangun model machine learning, melakukan eksperimen, dan mencari pola tersembunyi dalam data untuk menciptakan solusi jangka panjang.
2. Alat dan teknologi apa saja yang biasanya digunakan oleh Data Analyst dan Data Scientist?
Data Analyst biasanya menggunakan alat seperti Excel, SQL, Tableau, Power BI, dan Google Data Studio. Fokusnya pada pengolahan data dan pembuatan visualisasi. Sementara Data Scientist lebih banyak menggunakan Python, R, Jupyter Notebook, serta pustaka machine learning seperti Scikit-learn, TensorFlow, atau PyTorch. Mereka juga sering bekerja dengan big data tools seperti Hadoop atau Spark, tergantung kebutuhan proyeknya.
3. Jika saya pemula di bidang data, peran mana yang lebih cocok untuk saya mulai?
Kalau kamu baru mulai dan ingin memahami dasar-dasar pengolahan data serta berkontribusi dalam pengambilan keputusan bisnis, menjadi Data Analyst adalah langkah awal yang tepat. Tapi kalau kamu tertarik dengan matematika, algoritma, dan ingin mendalami pemrograman serta analisis prediktif, maka Data Scientist bisa jadi tujuan jangka panjangmu. Yang terpenting: bangun pondasi yang kuat dulu, lalu eksplorasi terus sesuai minatmu.
Jika kamu beneran ingin curi start dan siap buat karirmu melesat di dunia data, bergabunglah dengan Bootcamp Data Analyst with SQL and Python di DQLab! Di sini, kamu akan mendapatkan pelatihan intensif yang siap membawamu ke level berikutnya. Jangan lewatkan kesempatan ini, daftarkan dirimu sekarang! DQLab menyajikan materi secara teori maupun praktek. Selain itu di DQLab pun menyediakan berbagai modul dan ebook dengan materi yang beragam sesuai kebutuhan. Cara bergabungnya sangat mudah. Langsung saja sign up di DQLab.id dan nikmati belajar data science!
Penulis: Reyvan Maulid
Postingan Terkait
Soft Skill Terupdate Data Scientist, Pemula Wajib Kuasai
Intip 4 Bahasa Pemrograman Wajib Bagi Data Scientist
Bocoran Menjadi Data Scientist untuk Pemula NON IT
Analisis Sentimen dengan Library Python
Day to Day Data Scientist dalam Industri Revolusi Digital
4 Tugas Data Scientist di Dunia Finance
Tutorial Mudah SQL pada Left Join
Apa Saja Soft Skill Wajib Data Scientist?
Belajar Python List, Tuples, Set, dan Dictionary
Python Bahasa Populer yang Digunakan Data Scientist
4 Kiat Jitu Cara Jadi Data Scientist
Rekomendasi Roadmap Data Science Melalui Module DQLab
Jangan Di Skip! Yuk, Simak Tugas Data Scientist Terupdate
Simak 4 Hardskill Utama Data Scientist, Catat Ya!
Manfaat Machine Learning yang Bisa Kamu Jadikan Portofolio
Kenali Tugas & Keseharian Data Analyst Terupdate
Tahapan Singkat Membangun Machine Learning Python
Kenali Apa itu Data Analyst dan Daily Routinenya
Rekomendasi Ragam Algoritma Machine Learning Terupdate
Machine Learning & Contohnya di Produk Industri Kesehatan
Penerapan Machine Learning dalam Keseharian Era Digital
Penerapan Metode Machine Learning dalam Pendeteksian Plagiasi
Mengenal Fungsi-Fungsi Python Beserta Contohnya
8 Skill Penting Seorang Data Analyst Andal, Berminat Alih Profesi?
Day to Day Data Analyst di Media Industry
Peranan Data Analyst dalam Proses EDA dengan Python
Tutorial Portfolio Calon Data Analyst, Bikin Rekruter Jatuh Hati
Ini Kemampuan yang Harus Dimiliki Data Analyst Jalur Otodidak!
Ingin Beralih Profesi? Intip Tugas Data Analyst Profesi Hot 2022
4 Skill Data Analyst yang Tidak Boleh Terlewati
Kupas Tuntas Cara Membuat Portofolio Data Analyst Menarik
Calon Data Analyst, 4 Kompetensi Ini Wajib Kamu Miliki
Simak Tugas & Tanggung Jawab Data Analyst Tahun 2022
Data Analyst, Profesi Hot yang Mengasyikkan dan Menantang
Tips Portofolio Data Analyst Menarik, Persiapan Berkarir 2022
4 Alasan Data Analyst Harus Memiliki Skill Data Analytic
4 Hardskill Wajib Seorang Data Analyst, Fresgraduate Catat!
Ragam Skill Data Analyst yang Harus Kamu Ketahui
Calon Data Analyst, Intip Portfolio Data Ideal Idaman Rekruter
Selami Profesi Data Analyst dari Peran Hingga Tanggung Jawab
Tips Jitu Buat Portofolio Data Analyst untuk Fresh Graduate 2022
Catat! Kamu Bisa Jadi Data Analyst dengan 4 Soft Skills Ini
Siap Menjadi Data Analyst? Upskill 4 Kemampuan Fundamental Ini
Data Analyst Profesi Kekinian 2022, Yuk Kenali Tugas Utamanya!
Bocoran Tugas Data Analyst, Calon Talent Data Catat!
Apa Itu Profesi Data Analyst? Pemula Wajib Tahu!
Catat! Ini 4 Kompetensi Wajib Data Analyst
Simak 4 Hardskill Data Analyst, Pemula Wajib Tahu
Profesi Data Analyst : Kenali Tugasnya dari A-Z
Pentingnya Portofolio Data Analyst Bagi Pemula
Career Path Seorang Data Analyst, Pemula Wajib Tahu
4 Tugas Dasar Data Analyst Terupdate 2022
4 Skill yang Wajib Dimiliki Data Analyst Pemula
3 Kemampuan Dasar yang Harus Dimiliki Data Analyst
Intip Tips Jitu Menjadi Data Analyst Profesional
Kenalan Lebih Dekat dengan Profesi Data Analyst
Empat Skill Wajib Data Analyst, Sudah Tahu?
4 Tugas Data Analyst yang Paling Utama
Apa Itu Data Analyst? Yuk, Simak Lebih Dalam!
Kenali Tips Membangun Portofolio Data Analyst
Tugas Umum Data Analyst di Semua Bidang Industri
Kiat Sukses Kursus Data Analyst Otodidak Lebih Terarah
Tugas Data Analyst di Sektor Healthcare
Kursus Data Analyst yang Efektif Tingkatkan Skill Data
Cara Menjadi Data Analyst untuk Fresh Graduate Non IT
Skill Data Analyst yang Banyak Dicari di Tahun 2022
Jago Data Analyst bersama DQLab, Pemula Catat!
Tugas & Tanggung Jawab Penting Seorang Data Analyst
4 Step Menjadi Data Analyst yang Harus Pemula Coba
Yuk, Miliki 4 Soft Skill Data Analyst
Tips dan Cara Menjadi Data Analyst Tanpa Gelar STEM
Kursus Data Science, Data Analyst Career Track DQLab
Intip Kualifikasi Role Data Analyst Serta Tugasnya Sehari-hari
Contoh Portofolio Data Analyst Yang Bikin Rekruter Jatuh Cinta!
4 Skill Data Analyst yang Wajib Dikuasai Talenta Data
Kursus Data Analyst Secara Intensif dan Dapat Kesempatan Berkarir
Berkarir Menjadi Data Analyst, Perhatikan 4 Hal Ini Yuk
Data Analyst vs Data Scientist, Apa Bedanya?
Intip Cara Menjadi Data Scientist Karir Cemerlang 2022
Teknik Analisis Data : Kenali 4 Tahapannya Yuk!
Bocoran Topik Portfolio Data untuk Data Analyst
Serba Serbi Data Analyst yang Belum Kalian Tahu
4 Fakta Tentang Pekerjaan Data Analyst, Cek Disini!
Kenali 4 Skill Data Analyst yang Harus Kamu Kuasai
4 Fakta Data Analyst yang Pemula Wajib Tahu
4 Cara Menjadi Data Analyst Meski Hanya Belajar Online
Kuasai Skill Data Analyst untuk Mulai Berkarir di Bidang Data
4 Alasan Data Analyst Harus Menguasai Visualisasi Data
4 Cara Menjadi Data Analyst yang Harus Pemula Ketahui
Kursus Data Analyst, Kenali 4 Hal Krusial yang Perlu Dikuasai
Skill Data Analyst: 4 Alasan Data Analyst Harus Menguasai Excel
Bocoran untuk Pemula, Pekerjaan Data Analyst Tahun 2022
Profesi Data Analyst, Pekerjaan Terkini Diburu Penggiat Data
Data Analyst vs Data Scientist, Kepoin Perbedaannya Yuk
Update 2022 Kurikulum Kursus Data Analyst Versi DQLab!
Data Analyst : 4 Deretan Skill Sederhana yang Wajib Dikuasai
Wajib Coba! 4 Kiat Skills Data Analyst 2022 untuk Fresh Graduate
Mengapa Harus Kursus Data Analyst di 2022?
Skill Data Analyst on Demand di 2022
Level Pekerjaan Data Analyst dari Beginner Hingga Expert
Intip Tips Menjadi Data Analyst Tanpa Pendidikan Formal Versi DQLab
4 Perbedaan Data Analyst vs Data Scientist, Wajib Tahu!
Cara Bangun Portofolio Data Analyst dari NOL Versi Rizqi
Keseharian Data Analyst dengan 4 Tugas Utamanya
Keseharian Data Analyst yang Wajib Diketahui Talenta Data
Cara Menjadi Data Analyst yang Mampu Bersaing di Industri
Mulai Karier
sebagai Praktisi
Data Bersama
DQLab
Daftar sekarang dan ambil langkah
pertamamu untuk mengenal
Data Science.

Daftar Gratis & Mulai Belajar
Mulai perjalanan karier datamu bersama DQLab
Sudah punya akun? Kamu bisa Sign in disini
