BEDUG MERIAH Diskon 95%
Belajar Data 6 BULAN Bersertifikat hanya Rp150K!

0 Hari 6 Jam 7 Menit 34 Detik

4 Fakta Data Analyst yang Pemula Wajib Tahu

Belajar Data Science di Rumah 04-Januari-2022
https://dqlab.id/files/dqlab/cache/e0ac4f51d3c6ba33e992373940324644_x_Thumbnail800.jpg


Data Analyst merupakan profesi di bidang data yang sedang populer saat ini. Mengapa? Saat ini data menjadi komponen yang sangat penting. Jika diolah dengan benar, data bisa memberikan informasi yang berguna kedepannya. Data ada berbagai jenis diantaranya data numerik, data teks, gambar, video, dan lain sebagainya yang terkumpul dalam database atau data warehouse. Proses ini dilakukan oleh praktisi data seperti Data Analyst. Data Scientist, dan lain sebagainya.


Data Analyst secara umum bertanggung jawab mengolah data hingga menyajikannya dalam bentuk yang lebih mudah dimengerti dengan tujuan untuk mendapatkan informasi berupa insight yang berguna di masa depan. Misalnya dalam dunia bisnis dengan persaingan yang sangat ketat menuntut perusahaan untuk melakukan pembaharuan lebih cepat baik dari segi produk maupun internal perusahaan. Nah, data-data yang ada di perusahaan dapat diolah oleh praktisi data untuk memecahkan permasalahan tersebut. Jika kamu ingin menjadi Data Analyst, kamu akan terus bertemu dengan data. Kali ini kita akan bahas apa saja sih pekerjaan seorang Data Analyst? Yuk, simak di bawah ini!


1. Mengumpulkan dan Mengolah Data

Langkah awal dalam mengolah data adalah mengumpulkan data. Data bisa diperoleh dengan berbagai cara seperti import langsung dari database, web scraping, dan lain sebagainya. Data yang dikumpulkan tergantung permasalahan yang ingin diselesaikan, misalnya ingin meningkatkan penjualan dengan memperbaiki strategi bisnis bisa menggunakan data penjualan, ingin meningkatkan kualitas karyawan atau lingkungan perusahaan bisa menggunakan data karyawan, dan lain sebagainya. Data yang sudah terkumpul selanjutnya akan diolah. Biasanya data yang dikumpulkan oleh Data Analyst cukup rapi karena sudah diolah sebelumnya oleh Data Engineer agar mudah diakses dan digunakan. Namun Data Analyst dapat memanipulasi dan mengelompokkannya lagi sesuai dengan kebutuhan. Manipulasi data disini maksudnya yaitu membuat data menjadi lebih rapi yang termasuk menghilangkan missing value, membuat tipe data yang seragam, menghindari duplikat data, dan lainnya. Jika sudah, maka dapat dilakukan pengolahan data menggunakan metode yang sesuai. 


Baca juga : Kenali Perbedaan Data Scientist, Data Analyst dan Data Engineer


2. Analisis Data

Analisis data merupakan proses pengolahan data untuk menemukan informasi yang berguna dan dapat dijadikan pedoman dalam pengambilan keputusan. Ini adalah tugas utama seorang Data Analyst sebagai praktisi data. Proses analisis ini biasanya menggunakan metode-metode statistik atau bisa juga metode lainnya tergantung data yang diolah. Data Analyst melakukan analisis data dengan tools-tools yang mampu menganalisis data besar seperti Python, R, dan Tableau. Excel juga bisa digunakan untuk analisis karena tersedia fitur Data Analysis dengan berbagai metode analisis, hanya saja Excel kurang mampu digunakan untuk analisis data besar. 


3. Penyajian Data

Tugas selanjutnya seorang Data Analyst adalah menyajikan data. Setelah data sudah dikumpulkan, diolah, dan dianalisis, hasilnya akan disajikan ke dalam bentuk yang mudah dipahami oleh orang lain biasanya dalam bentuk grafik dengan warna-warna yang menarik. Bisa juga ditambahkan ikon-ikon yang relevan dengan data yang disajikan. Penyajian data ini penting karena tidak hanya Data Analyst harus memaparkan hasil analisanya kepada pihak terkait seperti bagian penjualan, strategi bisnis, developer, dan lain sebagainya untuk dijadikan acuan agar lebih maju kedepannya. Tableau adalah salah satu software yang banyak dipilih Data Analyst untuk membantu menganalisis dan menyajikan data dalam bentuk yang menarik. Tableau tersedia dalam versi gratis dan berbayar. 


4. Prospek Pekerjaan Data Analyst

Menarik bukan pekerjaan Data Analyst? Apalagi jika kamu memang suka belajar tentang data. Disamping itu prospek pekerjaan Data Analyst terbilang menjanjikan dalam kurun waktu lima tahun ke depan. Mengapa? Bisa kita lihat sekarang dengan perkembangan digital yang sangat pesat sehingga menyebabkan pertukaran data yang juga menjadi cepat. Maka dibutuhkan seorang ahli yang mampu mengolah data-data tersebut agar dapat menjadi manfaat bagi perusahaan. Dengan kata lain kebutuhan akan pekerjaan Data Analyst khususnya di Indonesia masih cukup tinggi. Gaji yang ditawarkan juga bervariasi tergantung tingkat keahlian dan perusahaannya. Namun rata-rata pendapatan Data Analyst berkisar dari 7-19 juta rupiah. 


Baca juga : Data Analyst vs Data Scientist, Yuk Kenali Perbedaannya 


5. Persiapkan Diri untuk Menjadi Data Analyst Handal

Jika ingin menjadi Data Analyst, kamu harus mempersiapkan diri karena banyak yang mengincar pekerjaan tersebut. Mulailah dengan mengenali apa itu data science, jenis-jenis data, metode pengolahan data, tools yang digunakan dan sebagainya terkait pekerjaan Data Analyst. Seringlah mengikuti webinar atau workshop untuk mendapatkan wawasan lebih mengenai Data Analyst dan pengolahan data science. Kamu juga bisa mengikuti kursus dengan daftar di DQLab.id untuk dapat akses modul gratis Python dan R, loh! Modul ini berisikan dasar-dasar data science dan pengenalan penggunaan Python dan R untuk data science. Yuk, gapai impianmu menjadi Data Analyst handal!


Penulis: Dita Kurniasari

Editor: Annissa Widya

Mulai Karier
sebagai Praktisi
Data Bersama
DQLab

Daftar sekarang dan ambil langkah
pertamamu untuk mengenal
Data Science.

Buat Akun


Atau

Sudah punya akun? Login