4 Formula Excel Populer untuk Kelola Data Teks

Excel memiliki banyak sekali fitur yang bisa dimanfaatkan untuk mempermudah proses pengolahan data. Seperti yang kita ketahui, meskipun telah ada sejak tahun 1985 namun Excel bisa mempertahankan eksistensi nya hingga hari ini. Tentu saja hal ini disebabkan karena keunggulan serta fitur-fitur yang terus diupdate sehingga tetap menjadi spreadsheet favorit banyak orang. Salah satu fitur yang menarik adalah tersedianya formula dalam Excel yang sangat membantu untuk melakukan pengolahan data.

Formula Excel merupakan suatu rumusan ekspresi di Excel yang dapat digunakan untuk melakukan berbagai proses data, mulai dari memproses data yang ada di cell hingga yang ada di range pada worksheet Excel. Secara umum, formula akan dimulai dengan tanda sama dengan (=). Di Excel ada banyak sekali formula yang bisa digunakan, bahkan bisa dikelompokkan ke dalam beberapa group. Kita bisa menemukan formula-formula tersebut di menu Formula.

Dalam artikel ini, kita akan fokus membahas rumus-rumus yang banyak digunakan untuk mengolah data teks. Apa saja sih? Yuk, simak pembahasannya!

1. LEFT, MID, dan RiGHT

Rumus yang akan kita kenali pertama kali adalah rumus dari LEFT, MID, dan RIGHT. Formula ini akan bertujuan untuk mengambil beberapa data sesuai dengan yang ditentukan. Perbedaan ketiganya adalah dari sisi pengambilan data, jika pada LEFT maka data akan diambil dari kiri, MID akan mengambil data di tengah, sementara RIGHT digunakan untuk mengambil data dari kanan. Agar lebih jelas, berikut contoh penggunaan ketiganya:

LEFT

Dengan menggunakan rumus LEFT, kita hanya perlu mendefinisikan berapa data dari kiri yang ingin ditampilkan. Misalkan pada contoh di atas, dari kalimat “Belajar Excel di DQLab” hanya akan ditampilkan 9 karakter dari kiri, maka yang menjadi hasilnya adalah “Belajar E”. Dalam Excel, spasi juga dihitung sebagai satu karakter.

RIGHT

Penggunaan formula RIGHT hampir sama dengan LEFT, kita hanya perlu mendefinisikan berapa karakter yang akan diambil dari kanan. Seperti contoh di atas, dari kalimat “Belajar Excel di DQLab” hanya akan ditampilkan 8 karakter dari kanan, maka yang menjadi hasilnya adalah “di DQLab”.

MID

Berbeda dengan rumus LEFT dan juga RIGHT, di MID selain harus mendefinisikan jumlah karakter yang akan diambil, kita juga harus mendefinisikan pengambilan akan dimulai dari karakter nomor berapa. Misalkan pada contoh di atas, dari kalimat “Belajar Excel di DQLab” akan ditampilkan 5 karakter yang dimulai dari karakter ke 9, maka yang menjadi hasilnya adalah “Excel”.

Baca juga : Rumus Excel yang Paling Sering Digunakan dalam Dunia Kerja

2. TRIM

TRIM merupakan formula yang sangat bermanfaat untuk menghilangkan double spasi. Terkadang, permasalahan salah input seperti adanya double spasi ini akan berdampak fatal. Pasalnya, antara kalimat yang hanya memiliki satu spasi dengan kalimat yang memiliki double spasi akan dianggap sebagai kalimat yang berbeda meskipun isinya sama. Jika kita menggunakan kedua data tersebut untuk compare data, maka sudah pasti hasilnya tidak akan match padahal isinya sama. 

Pada contoh di atas, kita bisa melihat di kolom A terdapat spasi yang tidak normal, namun setelah menggunakan TRIM, semua spasi yang lebih dari satu akan dihilangkan sehingga kalimat bisa kembali ke bentuk normal.

3. LEN

Rumus selanjutnya yang banyak digunakan untuk pengolahan data teks adalah LEN. Formula LEN digunakan untuk mengetahui panjang data atau jumlah karakter dari kata maupun kalimat yang ada. Dalam proses pengolahan data, terkadang kita akan butuh untuk mengetahui berapa karakter dari data kita, terlebih jika kalimatnya sangat panjang dan akan sangat menyusahkan untuk dihitung secara manual. Misalkan untuk melihat perbedaan jumlah karakter antara kalimat yang double spasi dengan yang spasi nya normal, kita bisa memanfaatkan LEN seperti contoh di atas. 

4. CONCATENATE

Formula CONCATENATE akan sangat berguna jika kita butuh untuk menggabungkan beberapa data untuk berada di cell yang sama. Kerap kali kita akan menemukan data yang tidak lengkap, namun kita bisa membuat data baru jika hal yang dibutuhkan telah tersedia. Penggunaan CONCATENATE untuk menggabungkan data terbilang cukup mudah karena kita hanya perlu memisahkan antar bagian yang ingin digabungkan dengan menggunakan koma (,) atau titik koma (;) sesuai dengan Excel masing-masing laptop. Namun yang harus diingat disini, kita harus menambahkan spasi secara manual jika yang kita gabungkan merupakan kesatuan kalimat. Untuk menambahkan spasi, kita bisa menggunakan tanda kutip ganda dengan spasi di tengahnya (“ “).

Baca juga : Kenali Rumus IF pada 3 Kondisi dengan Excel

Proses pembelajaran Excel tidak semudah yang dibayangkan, karena semakin di eksplor ternyata ada banyak hal-hal menarik yang bisa dilakukan oleh Excel, seperti membuat data story telling, menggunakan formula, melakukan analisis, dan lainnya. 

Tapi gimana ya caranya bisa menguasai hal-hal tersebut dengan cepat padahal tidak pernah belajar Excel sama sekali? Tenang saja, karena hal-hal yang dijelaskan di atas bisa kamu pelajari di Live Class DQLab yang berjudul “Bootcamp Data Analyst with Excel” yang akan diadakan di 26 February sampai 16 April 2023. Untuk kamu yang memiliki aktivitas lain di weekdays, tenang saja karena kelas ini dilaksanakan saat weekend. Jangan sampai kamu melewatkan kesempatan untuk belajar Excel dari para mentor yang sudah berpengalaman dengan Excel. 

Yuk, tunggu apalagi? Buruan daftar dan buka peluangmu menjadi Data Analyst!

Penulis: Gifa Delyani Nursyafitri