4 Fun Fact dari Fungsi String Split Python

Python menjadi salah satu bahasa pemrograman yang sering digunakan oleh praktisi data. Selain mudah dipahami untuk semua pengguna, baik pemula atau profesional, Python juga dapat membantu berbagai proses pengolahan data.

Salah satunya adalah manipulasi data. Terkadang data yang kita dapatkan tidak rapi, memiliki format yang beragam, dan masih banyak lainnya. Ini sering terjadi pada data teks atau dikenal dengan data string.

Fungsi manipulasi string di Python digunakan untuk memecah string yang lebih besar menjadi beberapa string yang lebih kecil. Fungsi tersebut dikenal dengan fungsi split. Fungsi split mengembalikan string sebagai list. Fungsi ini digunakan setiap kali ada kebutuhan untuk memecah string atau baris yang lebih besar menjadi beberapa string kecil.

Kira-kira apa saja parameter yang dipakai dalam melakukan pemisahan pada data string? Kapan fungsi split dipakai dalam data string? Jika kalian penasaran, kali ini DQLab berikan penjelasan mengenai penggunaan fungsi string split dalam bahasa pemrograman Python.

1. Fungsi String Split Python

Fungsi split() pada objek string di Python adalah metode bawaan yang digunakan untuk memisahkan string menjadi potongan-potongan yang lebih kecil berdasarkan pemisah yang ditentukan.

Metode ini mengambil string asli dan mengembalikan list yang berisi potongan-potongan tersebut. Pemisah yang digunakan dapat berupa spasi, karakter khusus, atau bahkan pola tertentu.

Secara umum, sintaksis penggunaan metode split() adalah sebagai berikut:

• separator: adalah karakter atau string yang digunakan sebagai pemisah. Jika tidak ditentukan, metode split() akan memisahkan string berdasarkan spasi.

• maxsplit: adalah jumlah maksimum pemisah yang akan dilakukan. Jika tidak ditentukan, semua pemisah akan digunakan untuk memisahkan string.

Baca juga : Bootcamp Data Analyst with SQL and Python

2. Mengapa Kita Butuh Fungsi Split di Python?

Penggunaan fungsi split() pada Python sangat penting dan berguna dalam beberapa situasi. Beberapa manfaat menggunakan fungsi Split dengan Python adalah sebagai berikut:

• Memisahkan kata dalam kalimat

Split() memungkinkan kita untuk memisahkan sebuah kalimat menjadi kata-kata terpisah. Hal ini sangat berguna dalam pemrosesan teks, pemecahan masalah algoritma, atau analisis kata-kata.

• Memisahkan data terstruktur

Ketika kita memiliki data yang terstruktur dalam format tertentu, seperti data CSV yang dipisahkan oleh koma atau data log yang dipisahkan oleh tab atau spasi, split() memungkinkan kita untuk memisahkan nilai-nilai tersebut dan mengaksesnya secara terpisah.

• Pemecahan string berdasarkan pemisah khusus

Kita dapat membagi string berdasarkan pemisah khusus yang bukan spasi, seperti tanda baca atau karakter khusus lainnya. Misalnya, kita dapat membagi string berdasarkan tanda koma, titik, garis miring, atau karakter pemisah khusus lainnya.

3. Operasi String Split dengan Delimiter

Kita masuk ke dalam operasi string pertama yaitu membagi string dengan melibatkan operasi delimiter. Delimiter dapat didefinisikan sebagai string yang terjadi dalam bentuk spasi, koma, titik koma, titik dua, dan karakter lainnya.

Adapun peran dari operasi delimiter pada string split Python adalah menampilkan awal dan akhir dari string karakter, kata atau item data.

4. Penggunaan Argumen Separator dan Maxsplit

Berikut adalah contoh penggunaan argumen separator dan maxsplit pada fungsi split() dalam Python:

Dalam contoh ini, kita menggunakan spasi sebagai separator dan angka 2 sebagai argumen maxsplit. Fungsi split(" ", 2) akan memisahkan string text menjadi maksimal 2 potongan. Jadi, hanya dua spasi yang digunakan sebagai pemisah dan sisanya dianggap sebagai satu potongan keseluruhan.

Baca juga : Mengenal Perbedaan R Python dan SQL

Masih banyak lagi bentuk-bentuk manipulasi string yang bisa kalian lakukan selain split string. Karena string salah satu data yang sering digunakan dalam bidang apapun. Sehingga penting bagi Sahabat DQ untuk mengenal lebih dalam proses manipulasi lainnya.

Nah, website DQLab sangat membantu kalian untuk belajar proses manipulasi data, loh. DQLab menggunakan metode HERO yaitu Hands-On, Experiential Learning & Outcome-based, yang dirancang ramah untuk pemula. 

Taukah kalian kalau DQLab juga merupakan program belajar online pertama yang mengintegrasikan modulnya dengan ChatGPT? Dengan ini, proses belajar menjadi lebih menyenangkan karena:

• Membantu kalian menjelaskan lebih detail code yang sedang dipelajari

• Membantu menemukan code yang salah atau tidak sesuai

• Memberikan solusi atas problem yang dihadapi pada code

• Membantu kalian belajar kapanpun dan dimanapun

  
  

Yuk, segera Sign Up dan kembangkan kemampuan kalian menggunakan Python!