4 Hal Penting untuk Buat Grafik yang Efektif di Excel

Excel termasuk salah satu tools yang bisa mengerjakan banyak pekerjaan. Tidak hanya bisa dimanfaatkan untuk pekerjaan yang berkaitan dengan analisis data, Excel juga sangat mampu dalam membuat visualisasi data yang menarik. Visualisasi data merupakan proses pengubahan data yang berbentuk teks, ke dalam data yang berbentuk visual. Hal ini bertujuan agar audience menjadi lebih mudah untuk memahami temuan yang ingin disampaikan. 

Pembuatan visualisasi data dengan Excel bisa dilakukan dengan cukup mudah, karena Excel telah menyediakan banyak fitur yang bisa mempermudah penggunanya. Microsoft Excel memang telah menyediakan berbagai opsi untuk membuat grafik. Namun untuk memastikan grafik tersebut merupakan grafik yang efektif, praktisi data memegang peranan penting untuk memastikan beberapa hal yang akan dibahas dalam artikel kali ini. Yuk, simak pembahasannya!

1. Pemilihan Jenis Grafik yang Tepat

Hal pertama yang perlu diperhatikan adalah pemilihan grafik yang digunakan harus sesuai dengan kebutuhan dan tujuan komunikasinya. Hingga saat ini, ada banyak sekali grafik yang disediakan oleh Excel, meliputi bar, garis, lingkaran (pie), area, dan sebagainya.

Dalam pemilihan chart yang akan digunakan, pengguna harus mempertimbangkan jenis data yang akan disajikan dan pesan yang ingin disampaikan. Misalnya saja, kita bisa memiliki grafik garis untuk menunjukkan tren sepanjang waktu, sementara grafik batang cocok untuk perbandingan kategori. Dengan begitu, setiap grafik yang digunakan tidak akan menimbulkan pertanyaan atau miscommunication.

Baca juga : Rumus Excel yang Paling Sering Digunakan dalam Dunia Kerja

2. Ketelitian Pengaturan Data dan Label

Setelah jenis grafik dipilih, pengguna juga perlu memperhatikan ketelitian dalam menyusun data dan label. Pastikan data yang digunakan relevan dengan permasalahan yang dibahas dan tidak ambigu (tidak menghasilkan banyak makna). Pengguna juga bisa memanfaatkan label untuk memperjelas sumbu X dan sumbu Y, sehingga data yang ada bisa lebih jelas dan informatif.

Sebaiknya hindari untuk menyajikan data yang tidak diperlukan atau membingungkan agar audience bisa fokus pada hal yang ingin di highlight saja. Excel menyediakan berbagai opsi pengaturan untuk mempersonalisasi tata letak dan label agar sesuai dengan kebutuhan presentasi.

3. Pengaturan Warna dan Gaya Visual

Estetika visual memiliki dampak besar terhadap cara grafik diterima oleh audience. Pengguna bisa memilih warna yang kontras dan mudah dibaca. Ada baiknya pengguna memastikan bahwa warna yang digunakan masih senada dengan tema umum laporan atau presentasi. Selain itu, pertimbangkan penggunaan elemen-elemen seperti gridlines, garis bantu, dan markah untuk mempermudah interpretasi data. Gaya visual yang bersih dan teratur dapat meningkatkan daya tarik dan keterbacaan grafik.

4. Responsif terhadap Perubahan Data

Dalam proses pembuatan grafik, data yang digunakan kerap kali mengalami perubahan atau pembaruan data, sehingga pengguna juga perlu memastikan bahwa grafik yang digunakan bisa bersifat responsif. Selain itu, pastikan pengguna telah mengatur sumber data yang digunakan untuk membuat grafik agar secara otomatis dapat mencakup perubahan data baru. Hal ini bertujuan untuk memastikan bahwa presentasi data selalu akurat dan terkini. Excel menyediakan fitur yang memudahkan pembaruan grafik dengan mudah dan cepat.

Baca juga : Bootcamp Data Analyst with Excel

Membuat grafik yang efektif di Excel bukan hanya tentang menyajikan data, tetapi juga tentang menyampaikan cerita yang jelas dan memudahkan audiens dalam memahami informasi. Tertarik untuk belajar Excel lebih lanjut? Kamu bisa mengakses modul Excel di DQLab dengan cara membeli modul Platinum Excel. Selain program tersebut, DQLab juga kerap kali mengadakan Bootcamp Data Analyst with Excel yang sangat cocok bagi pemula.

DQLab merupakan platform belajar online yang berfokus pada pengenalan Data Science & Artificial Intelligence (AI) dengan menggunakan bahasa pemrograman populer, serta platform edukasi pertama yang mengintegrasi fitur Chat GPT.  Selain itu DQLab juga menggunakan metode HERO yaitu Hands-On, Experiential Learning & Outcome-based, yang dirancang ramah untuk pemula. 

Yuk sign up di DQLab untuk mendapatkan pengalaman belajar yang lebih menarik. Daftar sekarang dan kejar impianmu untuk menjadi Data Analyst atau ikuti  Bootcamp Data Analyst with Excel!

Penulis : Gifa Delyani Nursyafitri