JULY SPECIAL ! DISKON 96%
Belajar Data Science Bersertifikat, 12 Bulan hanya 180K!
1 Hari 14 Jam 58 Menit 43 Detik

4 Hal untuk Memahami Panduan Dasar-Dasar Python

Belajar Data Science di Rumah 03-November-2023
https://dqlab.id/files/dqlab/cache/1-longtail-kamis-01-2023-11-08-130524_x_Thumbnail800.jpg

Python adalah salah satu bahasa pemrograman yang paling populer di dunia, dikenal karena sintaksisnya yang sederhana dan kemudahan dalam menggunakan syntax nya. Dibandingkan dengan bahasa pemrograman lainnya, Python adalah bahasa yang lebih mudah dan ramah terhadap pemula.


Meskipun begitu, Python tidak kalah powerful dengan bahasa pemrograman lain bahkan Python bersifat fleksibel untuk mengerjakan banyak jenis pekerjaan.


Bagi pemula yang sedang belajar Python, langkah awal untuk belajar Python adalah dengan menguasai hal-hal fundamental. Meskipun terlihat kurang menarik dan menantang, namun jika tidak dikuasai dengan benar, hal ini akan berdampak fatal ketika kita sudah mulai mempelajari materi yang lebih berat.


Dalam artikel ini akan dibahas mengenai hal-hal dasar yang ada dalam Python, seperti variabel, tipe data, perulangan, percabangan, serta penggunaan fungsi dan modul. Yuk, lihat pembahasannya!


1. Variabel dan Tipe Data

Variabel merupakan cara yang bisa digunakan untuk menyimpan data dalam Python. Tidak ada aturan khusus dalam penamaan variabel, kita bisa bebas memberi nama apa saja sesuai dengan kebutuhan.


Selain itu, Python juga menyediakan beberapa tipe data dasar, diantaranya adalah:

  • Integer (int): Untuk bilangan bulat, misalnya: “angka = 10”.

  • Float (float): Untuk bilangan desimal, misalnya: “pi = 3.14”.

  • String (str): Untuk teks, misalnya: `nama = "John"`.

  • Boolean (bool): Untuk nilai True atau False, misalnya: “benar = True”.


Contoh penggunaan variabel dalam Python:

Python


Baca juga : Bootcamp Data Analyst with SQL and Python


2. Operasi Aritmatika

Python mendukung berbagai operasi aritmatika, seperti penambahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian. Untuk melakukan berbagai operasi aritmatika tersebut, kita dapat menggunakan operator matematika dasar seperti `+`, `-`, `*`, dan `/`.


Selain operator matematika dasar, Python juga memiliki operator modulus `%` untuk menghitung sisa dari hasil bagi, dan operator pangkat `**` untuk perpangkatan.


Berikut adalah contoh operasi aritmatika:

Python


3. Struktur Pengulangan (Loop) dan Percabangan (Conditional)

Pengulangan dan percabangan adalah bagian penting yang hampir ada di semua bahasa pemrograman. Di bahasa pemrograman Python, kita bisa menggunakan `for` dan `while` untuk membuat perulangan. Sementara untuk percabangan, kita bisa menggunakan `if`, `elif`, dan `else` untuk membuat keputusan berdasarkan kondisi.


Berikut adalah contoh penggunaan pengulangan `for`:

Python


Di syntax ini, range yang ingin ditampilkan adalah 5, sementara pada output yang muncul hanya sampai 4. Tidak perlu bingung, karena pada Python angka pertama akan dimulai dengan 0, sehingga output yang muncul telah benar berjumlah 5 angka.


Kemudian untuk contoh penggunaan percabangan `if` dapat dilihat pada coding di bawah ini:

Python


Dari coding tersebut, kita melihat ada dua pilihan kondisi, dimana jika variabel umur diisi dengan angka yang lebih atau sama dengan 18 maka akan masuk kategori “dewasa”, sementara jika variabel umur diisi dengan angka selain itu akan masuk kategori “masih anak-anak”.


4. Fungsi dan Modul

Fungsi adalah blok kode yang dapat digunakan kembali untuk melakukan tugas tertentu. Python memungkinkan kita untuk membuat fungsi sendiri dengan memanfaatkan kata kunci `def`. Selain itu, Python juga memiliki banyak modul dan library yang memungkinkan kita untuk mengakses berbagai fungsi dan tools yang telah dibuat sebelumnya.


Berikut adalah contoh pembuatan fungsi:

Python


Di coding ini, kita membuat fungsi yang berjudul “sapa”, dimana fungsi “sapa” ini diminta untuk menambahkan “Halo” sebelum nama dan tanda seru di belakangnya. Kita hanya perlu menuliskan nama saja, lalu fungsi “sapa” ini aka otomatis menyapa nama yg dituliskan.


Untuk contoh penggunaan modul, kita akan coba menggunakan modul math:

Python

Untuk memanggil fungsi sqrt() yang berguna untuk menghitung akar, kita perlu memanggil modul “math” terlebih dahulu.


Baca juga : Mengenal Perbedaan R Python dan SQL


Dengan pemahaman dasar-dasar ini, setidaknya kita sudah memiliki fundamental yang cukup kuat untuk memulai belajar Python. Selanjutnya, kita bisa menjelajahi topik lebih lanjut seperti struktur data, pemrograman berorientasi objek, serta library Python.


Mengikuti bootcamp Python di DQLab adalah salah satu bentuk investasi leher ke atas yang sangat berharga dalam masa depan kita. Kita akan mempelajari keterampilan yang sangat diminati di pasar kerja saat ini dan mendapatkan pengetahuan yang dapat membantu kita mencapai sukses dalam karir di dunia teknologi.


DQLab merupakan platform belajar online yang berfokus pada pengenalan Data Science & Artificial Intelligence (AI) dengan menggunakan bahasa pemrograman populer, serta platform edukasi pertama yang mengintegrasi fitur Chat GPT.  Selain itu DQLab juga menggunakan metode HERO yaitu Hands-On, Experiential Learning & Outcome-based, yang dirancang ramah untuk pemula. 


Yuk sign up di DQLab untuk mendapatkan pengalaman belajar yang lebih menarik. Daftar sekarang dan kejar impianmu untuk menjadi Data Analyst! Atau kamu ingin mempelajari Artificial Intelligence lebih dalam & intensif?


Yuk ikuti DQLab LiveClass! Nikmati pembelajaran secara langsung dengan metode simulasi yang akan membantu kamu dalam persiapan karir. Kunjungi halaman Bootcamp Data Analyst with SQL and Python untuk informasi lebih lanjut ya!


Penulis : Gifa Delyani Nursyafitri

Mulai Karier
sebagai Praktisi
Data Bersama
DQLab

Daftar sekarang dan ambil langkah
pertamamu untuk mengenal
Data Science.

Buat Akun


Atau

Sudah punya akun? Login