4 Jenis Module dalam VBA Excel, Apa Saja?
Excel tidak hanya mumpuni dalam hal menganalisis data, mengeluarkan rumus dan formula yang disesuaikan dengan kebutuhan analisis, pengolahan data, data cleaning, dan manipulasi data saja. Excel juga bisa diaplikasikan dalam bentuk yang berbeda yaitu coding. Coding dalam Microsoft Excel digambarkan dalam VBA Excel atau Visual Basic Application.
VBA (Visual Basic for Applications) adalah bahasa pemrograman yang digunakan dalam lingkungan Microsoft Office, termasuk Excel. VBA memungkinkan kita untuk menulis kode dan mengotomatiskan tugas di Excel, seperti memanipulasi data, mengontrol lembar kerja, membuat formulir, dan banyak lagi.
Penggunaan Module dalam Visual Basic for Application dapat digunakan untuk menyimpan atau mengelompokan prosedur umum yang kita buat. Satu module dapat menyimpan satu atau lebih prosedur. Dengan kata lain tidak ada aturan khusus mengenai bagaimana anda menempatkan prosedur didalam module.
Untuk mempermudah penulisan prosedur umum didalam module dapat disesuaikan dengan kebutuhan program. Dalam VBA (Visual Basic for Applications) Excel, terdapat berbagai jenis modul yang dapat Anda gunakan untuk menyimpan dan mengorganisasi kode makro atau fungsi kustom.
Sebagai pengguna perlu dan wajib tahu kapan masing-masing modul ini digunakan dalam VBA Excel? Penasaran dengan modulnya apa saja? Simak terus ya sahabat DQLab!
1. Standard Module
Jenis module ini merupakan jenis modul umum yang dapat diisi dengan banyak prosedur serta fungsi-fungsi tertentu. Tipe modul inilah yang akan sering anda gunakan dalam menuliskan perintah-perintah dalam VBA.
Modul ini digunakan untuk menyimpan kode VBA yang dapat diakses dari seluruh workbook atau workbook tertentu. Anda dapat membuat modul standar baru dengan mengklik "Insert" > "Module" dalam VBA Editor.
Sumber Gambar: Excel Easy
Baca juga : Bootcamp Data Analyst with Excel
2. Userform Module
UserForm modules digunakan untuk membuat formulir kustom yang dapat digunakan oleh pengguna dalam aplikasi Excel. Anda dapat mendesain formulir ini dan menambahkan kontrol seperti tombol, kotak teks, dan lainnya ke dalamnya. UserForm modules berisi kode yang menjalankan tindakan yang diperlukan ketika pengguna berinteraksi dengan formulir tersebut.
3. Class Module
Class modules digunakan untuk membuat objek-objek yang memiliki properti, metode, dan peristiwa khusus. Mereka sangat berguna ketika Anda ingin membuat objek custom dalam Excel, seperti objek berdasarkan data atau tindakan tertentu. Anda dapat membuat class module baru dengan mengklik "Insert" > "Class Module" dalam VBA Editor.
Baca juga : Kenali Rumus IF pada 3 Kondisi dengan Excel
4. Workbook dan Worksheet Module
Workbook dan Worksheet Module adalah modul khusus yang terletak pada Workbook dan Sheet excel. Modul untuk workbook disebut ThisWorkbook, dan modul untuk setiap sheet atau Lembar kerja memiliki nama yang sama dengan nama sheetnya. Jenis modul ini sebenarnya mirip dengan Standard Module, hanya saja pada jenis ini dapat juga diisi dengan event procedures
Tertarik untuk belajar Excel lebih lanjut? Kamu bisa mengakses modul Excel di DQLab dengan cara membeli modul Platinum Excel. Selain program tersebut, DQLab juga kerap kali mengadakan Bootcamp Excel yang sangat cocok bagi pemula.
DQLab merupakan platform belajar online yang berfokus pada pengenalan Data Science & Artificial Intelligence (AI) dengan menggunakan bahasa pemrograman populer, serta platform edukasi pertama yang mengintegrasi fitur Chat GPT. Selain itu DQLab juga menggunakan metode HERO yaitu Hands-On, Experiential Learning & Outcome-based, yang dirancang ramah untuk pemula.
Yuk sign up di DQLab untuk mendapatkan pengalaman belajar yang lebih menarik. Daftar sekarang dan kejar impianmu untuk menjadi Data Analyst dengan ikuti Bootcamp Data Analyst with Excel!
Penulis: Reyvan Maulid