JULY SPECIAL ! DISKON 96%
Belajar Data Science Bersertifikat, 12 Bulan hanya 180K!
1 Hari 15 Jam 20 Menit 39 Detik

4 Jenis Software Penting Bagi Data Analyst

Belajar Data Science di Rumah 14-Mei-2024
https://dqlab.id/files/dqlab/cache/1-longtail-jumat-03-2024-05-13-210324_x_Thumbnail800.jpg

Seiring dengan ledakan jumlah data yang dihasilkan oleh perusahaan dan organisasi di seluruh dunia, kebutuhan akan analisis data yang efisien dan mendalam semakin meningkat. Dari transaksi pelanggan hingga jejak digital, data menjadi aset tak ternilai bagi perusahaan modern dalam mengambil keputusan yang tepat dan strategis. Di balik setiap analisis data yang sukses, terdapat software yang powerful dan tepat untuk membantu data analyst dalam mengolah, menganalisis, dan memvisualisasikan data.


Data telah menjadi mata uang baru dalam dunia bisnis. Semakin banyaknya data yang tersedia menawarkan potensi besar untuk mengungkap pola, tren, dan wawasan berharga yang mendorong pertumbuhan dan inovasi. Namun, tanpa alat yang sesuai, data hanya menjadi sekumpulan angka dan fakta yang tidak bermakna. Inilah tempat di mana software analisis data memainkan peran yang krusial. Dengan kemampuan untuk mengelola volume besar data dari berbagai sumber, software ini dapat membantu data analyst untuk menyelidiki dan mengeksplorasi setiap aspek data dengan lebih mendalam.


Dalam artikel ini, kita akan membahas empat jenis perangkat lunak yang penting bagi seorang data analyst.


1. Spreadsheet Software: Excel, Google Sheets, dan sejenisnya

Software spreadsheet seperti Microsoft Excel dan Google Sheets adalah alat yang paling umum digunakan oleh data analyst untuk melakukan analisis data. Software ini menyediakan berbagai fungsi matematika, statistik, dan visualisasi data yang memungkinkan data analyst untuk mengolah dan menganalisis data dengan cepat dan efisien.


Dengan kemampuan untuk membuat grafik, tabel pivot, dan melaksanakan analisis statistik dasar, spreadsheet software menjadi fondasi utama dalam pekerjaan seorang data analyst.

Data Analyst


Baca juga : Bootcamp Data Analyst with SQL and Python


2. Statistical Software: R dan Python (dengan library seperti Pandas, NumPy, dan scikit-learn)

Software statistik seperti R dan Python dengan library khusus seperti Pandas, NumPy, dan scikit-learn menjadi pilihan utama bagi data analyst yang memerlukan analisis statistik yang lebih mendalam dan kompleks. R adalah bahasa pemrograman yang dikhususkan untuk analisis statistik, sementara Python dengan library yang disebutkan di atas dapat digunakan untuk berbagai keperluan, termasuk analisis data, machine learning, dan visualisasi.


Kedua platform ini menawarkan berbagai algoritma statistik dan machine learning yang powerful, serta fleksibilitas untuk melakukan analisis data yang canggih.

Data Analyst


3. Business Intelligence (BI) Software: Tableau, Power BI, dan sejenisnya

Perangkat lunak Business Intelligence (BI) seperti Tableau dan Power BI dirancang khusus untuk membantu data analyst dalam memvisualisasikan dan menjelajahi data dengan cara yang inovatif dan interaktif. BI software memungkinkan pengguna untuk membuat dashboard, laporan, dan visualisasi data yang menarik dan mudah dimengerti. Mereka juga sering kali dilengkapi dengan fitur-fitur analisis yang canggih, seperti analisis prediktif dan integrasi data dari berbagai sumber.


Data Analyst



4. Database Management Systems (DBMS): SQL, MySQL, PostgreSQL, dan sejenisnya

Database Management Systems (DBMS) adalah perangkat lunak yang penting bagi data analyst karena mereka menyimpan dan mengelola data yang diperlukan untuk analisis. Bahasa query seperti SQL (Structured Query Language) digunakan untuk mengekstrak data dari database, sedangkan DBMS seperti MySQL, PostgreSQL, dan Oracle menyediakan lingkungan yang aman dan efisien untuk menyimpan dan mengelola data. Kemampuan untuk mengelola data dengan baik dan efisien adalah keterampilan yang sangat penting bagi seorang data analyst.

Data Analyst


Baca juga : Data Analyst vs Data Scientist, Yuk Kenali Perbedaannya 


Dalam menghadapi berbagai tugas analisis data, seorang data analyst sering kali akan menggunakan kombinasi dari empat jenis perangkat lunak ini, tergantung pada kebutuhan spesifik proyek dan preferensi pribadi. Dengan memahami dan menguasai perangkat lunak yang tepat, seorang data analyst dapat meningkatkan produktivitas dan kualitas analisis mereka, sehingga memberikan nilai tambah yang besar bagi perusahaan atau organisasi tempat mereka bekerja.


Yuk perdalam skill teknis data analyst kamu bersama DQLab! DQLab adalah platform edukasi pertama yang mengintegrasi fitur ChatGPT yang memudahkan beginner untuk mengakses informasi mengenai data science secara lebih mendalam. DQLab juga menggunakan metode HERO yaitu Hands-On, Experiential Learning & Outcome-based, yang dirancang ramah untuk pemula. Jadi sangat cocok untuk kamu yang belum mengenal data science sama sekali, atau ikuti Bootcamp Data Analyst with SQL and Python.


Penulis: Galuh Nurvinda K

Mulai Karier
sebagai Praktisi
Data Bersama
DQLab

Daftar sekarang dan ambil langkah
pertamamu untuk mengenal
Data Science.

Buat Akun


Atau

Sudah punya akun? Login