JULY SPECIAL ! DISKON 96%
Belajar Data Science Bersertifikat, 12 Bulan hanya 180K!
1 Hari 13 Jam 32 Menit 55 Detik

4 Jenis SQL Join Table yang Harus Dipahami Beginner

Belajar Data Science di Rumah 04-Maret-2024
https://dqlab.id/files/dqlab/cache/2-longtail-senin-06-2024-03-07-194131_x_Thumbnail800.jpg

SQL (Structured Query Language) adalah bahasa standar yang digunakan untuk mengakses dan mengelola basis data relasional. Dalam konteks pengelolaan basis data, SQL membantu users untuk melakukan berbagai operasi, seperti menyimpan, mengambil, memperbarui, dan menghapus data dari tabel dan basis data. Salah satu operasi yang sangat berguna dalam SQL adalah "join". Join digunakan untuk menggabungkan data dari dua tabel berbeda dalam basis data relasional. 


Dalam proses join, users menentukan kondisi yang digunakan untuk menggabungkan baris-baris dari dua tabel. Kondisi ini sering kali berhubungan dengan kunci primer dan kunci asing di antara tabel-tabel tersebut. Kunci primer adalah kolom atau kelompok kolom yang unik mengidentifikasi setiap baris dalam sebuah tabel, sementara kunci asing adalah kolom yang merujuk ke kunci primer di tabel lain. Dengan menggunakan kondisi ini, users dapat menentukan bagaimana baris-baris dalam kedua tabel harus dipasangkan.


Dalam artikel ini, kita akan membahas mengenai empat  jenis join pada SQL beserta cara menuliskan code umumnya. Penasaran? Yuk kita simak bersama!


1. Inner Join

Inner join adalah statement pada SQL yang digunakan untuk menggabungkan baris dari dua tabel berdasarkan kondisi yang ditentukan dalam klausa ON. Inner join hanya akan menghasilkan baris yang memiliki nilai yang cocok di kedua tabel. Misalnya, jika kta memiliki dua tabel A dan B, inner join akan menghasilkan baris yang memiliki nilai kunci yang cocok di kedua tabelnya.


SQL


Baca juga : Bootcamp Data Analyst with SQL and Python


2. Left Join

Left join adalah statement pada SQL yang digunakan untuk menggabungkan setiap baris dari tabel kiri (left table) dengan setiap baris yang cocok dari tabel kanan (right table). Jika tidak ada nilai yang cocok di tabel kanan, hasilnya akan tetap mempertahankan baris dari tabel kiri, dengan nilai NULL untuk kolom yang berasal dari tabel kanan. Berikut adalah kode general yang digunakan untuk menulis left join.


SQL


3. Right Join

Right join adalah kebalikan dari left join. Statement ini menggabungkan setiap baris dari tabel kanan dengan setiap baris yang cocok dari tabel kiri. Jika tidak ada nilai yang cocok di tabel kiri, hasilnya akan tetap mempertahankan baris dari tabel kanan, dengan nilai NULL untuk kolom yang berasal dari tabel kiri. Berikut adalah cara menuliskan code general menggunakan right join.


SQL


4. Full Outer Join

Full outer join adalah statement SQL yang digunakan untuk menggabungkan semua baris dari kedua tabel, mencocokkan baris yang sesuai dan menampilkan NULL di tempat nilai yang tidak cocok. Statement yang satu ini akan menghasilkan gabungan dari left join dan right join. Jika tidak ada nilai yang cocok di kedua tabel, hasilnya akan tetap mempertahankan baris dari kedua tabel, dengan nilai NULL untuk kolom yang tidak memiliki padanan.


Berikut adalah cara menuliskan code menggunakan full outer join.

SQL


Baca juga : Catat! Ini 3 Keuntungan Belajar SQL dalam Mengolah Data


Dengan menggunakan berbagai jenis join dalam SQL, users dapat menggabungkan data dari tabel-tabel yang berbeda sesuai dengan kebutuhan analisis atau pengolahan data. Pemahaman yang baik tentang perbedaan antara inner, left, right, dan full outer join akan membantu dalam menulis query SQL yang efektif dan efisien.


Yuk belajar menggunakan statement join dengan data dan modul dari DQLab! DQLab adalah platform edukasi pertama yang mengintegrasi fitur ChatGPT yang memudahkan beginner untuk mengakses informasi mengenai data science secara lebih mendalam. DQLab juga menggunakan metode HERO yaitu Hands-On, Experiential Learning & Outcome-based, yang dirancang ramah untuk pemula. Jadi sangat cocok untuk kamu yang belum mengenal data science sama sekali, atau ikuti  Bootcamp Data Analyst with SQL and Python.


Penulis: Galuh Nurvinda K


Mulai Karier
sebagai Praktisi
Data Bersama
DQLab

Daftar sekarang dan ambil langkah
pertamamu untuk mengenal
Data Science.

Buat Akun


Atau

Sudah punya akun? Login