4 Mode Operasi yang Dapat Diterapkan di Python

Python adalah salah satu jenis bahasa pemrograman tingkat tinggi yang memungkinkan praktisi data dapat bekerja dengan lebih cepat. Sebagai salah satu bahasa pemrograman tingkat tinggi ini, python ini sudah dipercayakan oleh data enthusiast karena keterbacaan kode dna juga pengguna dapat mengekspresikannya hanya dengan sedikit baris code saja.

Sama seperti bahasa pemrograman jenis lainnya, Python ini juga bisa ditulis dengan menggunakan terminal atau sering kita sebut dengan command prompt, tetapi jika kalian menggunakan IDE atau menginginkan software interface pengguna grafis yang dimana kalian bisa menuliskan code dan juga bisa mendebug kan code tersebut dengan mudah. Itulah yang menjadi salah satu mengapa memilih IDE yang tepat merupakan bagian yang tidak terpisahkan ketika kita sedang menginstall bahasa python ini. Nah, pada artikel kali ini, DQLab akan mengenalkan kepada kalian mode operasi apa saja yang bisa diterapkan di Python jadi simak terus ya!

1. Interactive Mode

Pertama ada interactive mode atau mode interaktif. Mode operasi interaktif python ini adalah fasilitas yang disediakan Python yang dimana user bisa dengan bebas untuk menuliskan kode mereka secara interaktif. Kalian juga bisa memasukkan langsung perintah yang berupa kode. Kalian juga akan mendapatkan output dari hasil sintaks yang sudah dituliskan sebelumnya. Interactive mode ini juga sangat nyaman untuk menuliskan kode yang sangat pendek. Mode ini juga cukup membantu untuk para pemula yang ingin belajar bahasa Python ini karena bisa membantu mereka untuk bisa mengevaluasi kode baris demi baris dan juga memahami eksekusi kodenya dengan baik.

Baca juga : Yuk Cari Tahu Perbedaan Python R dan SQL

2. Operasi Script Mode

Kedua ada script mode. Di dalam mode script Python ini, program dari python bisa dituliskan di dalam sebuah file. File ini kemudian akan bisa disimpan dan juga dieksekusi dengan menggunakan command prompt. Kita juga bisa melihat kode kapan saja dengan membuka filenya saja dan juga mengeditnya menjadi mudah karena kita bisa membuka dan juga melihat semua kode sebanyak yang kita inginkan. Berbeda dengan mode yang sebelumnya, mode ini cocok untuk menuliskan potongan kode yang cukup panjang. File yang akan dibuat dalam skrip secara default akan disimpan di folder instalasi python dan juga ekstensi untuk menyimpan file python adalah .py

3. Operasi Idle Python

Selanjutnya adalah Mode operasi Idle Python. IDLE ini adalah sebuah singkatan dari Integrated Development and Learning Environment. Secara sederhana, IDLE ini tidak dan tidak bukan adalah teks editor bawaan dari Python itu sendiri. Ketika kita sedang menginstall python maka IDLE secara tidak langsung terinstall otomatis. Dengan melalui IDLE ini kita bisa menjalankan kode python dalam interactive mode maupun script mode. Keunggulan dari IDLE python ini sendiri adalah kalian bisa membuat sebuah file dan bisa langsung menjalankannya dengan mudah dan cepat.

Baca juga : Mengenal Perbedaan R Python dan SQL

4. Thony IDE

Terakhir ada Thony IDE. Mungkin jika para user sudah menginstall Thony IDE, ini maka para user sudah tidak perlu untuk menginstall python kembali secara terpisah, karena program ini memiliki versi terakhir dari python itu sendiri sebagai bawaan. Mungkin jika kalian belum menginstall Thony IDE ini kalian bisa melihat beberapa langkahnya di bawah ini:

• Download dan juga install Thony IDE di dalam komputer milik kalian

• Bukalah menu file>>>> New, lalu kalian bisa save file kalian dengan ekstensi .py

• Tuliskan kode Python untuk program yang ingin kalian buat, lalu kalian bisa simpan file tersebut

• Terakhir, kalian bisa menjalankan program yang sudah ditulis dengan atau lebih mudahnya hanya tekan F5

Selangkah lebih siap untuk mulai berkarir di bidang data! Yuk, bangun skil yang dibutuhkan perusahaan untuk menghadapi transformasi digital dengan data. Salah satu skill yang bisa kamu mulai perlajari adalah bahasa python. Karena python termasuk kategori high level language, syntax-syntaxnya juga mudah dipahami khususnya untuk pemula. Kamu juga ngga perlu khawatir jika kamu belum memiliki pengalaman tentang bahasa python sebelumnya, kamu tetap bisa mengasah pemahaman mendasar kamu tentang python, kamu bisa bergabung dalam rangkaian modul DQLab yang berjudul “Python for Data Professional Beginner”. Modul ini terdiri dari 3 part yang bisa kamu selesaikan secara bertahap loh. 

Caranya gimana? Mudah banget kok cukup signup sekarang ke DQLab.id lalu pilih menu learn. Setelah itu kamu sudah bisa menikmati pembelajaran yang praktis dan aplikatif dan jago machine learning bersama DQLab! Tunggu apa lagi? Yuk, signup sekarang dan mulai belajar Module Premium di DQLab!