4 Ragam Fungsi Excel Lookup dan Referensi
Excel adalah salah satu aplikasi spreadsheet paling populer yang digunakan secara luas di berbagai bidang untuk mengelola data, melakukan perhitungan, dan analisis. Excel dapat melakukan pencarian dan manipulasi data dengan menggunakan berbagai fungsi dan rumus. Dalam artikel ini, kita akan membahas beberapa fungsi penting yang sering digunakan untuk pencarian dan pengambilan data, yaitu VLOOKUP, HLOOKUP, INDEX, dan MATCH. Yuk langsung pelajari bersama!
1. VLOOKUP
Fungsi VLOOKUP (Vertical Lookup) di Excel digunakan untuk mencari nilai di kolom pertama dari sebuah rentang tabel dan mengembalikan nilai dari kolom yang sama dalam baris yang sama. VLOOKUP sangat berguna untuk mencari data yang terkait dalam tabel yang besar, di mana data yang dibutuhkan berada di kolom yang berbeda tetapi dalam baris yang sama.
Sintaks dasar dari fungsi VLOOKUP adalah =VLOOKUP(lookup_value, table_array, col_index_num, [range_lookup]), di mana lookup_value adalah nilai yang ingin dicari, table_array adalah rentang tabel tempat pencarian dilakukan, col_index_num adalah nomor kolom dari mana nilai yang cocok akan dikembalikan, dan range_lookup adalah nilai logika yang menentukan apakah pencarian dilakukan untuk kecocokan yang tepat (FALSE) atau kecocokan yang mendekati (TRUE). Sebagai contoh, misalkan Anda memiliki tabel berikut di sel A1 hingga C6.
Jika kalian ingin mencari gaji dari karyawan dengan ID-0002, bisa menggunakan rumus VLOOKUP seperti ini: =VLOOKUP(“ID-0002”, A2:C6, 3, FALSE). Dalam rumus ini, ID-0002 adalah nilai yang ingin dicari dalam kolom pertama dari rentang A2:C6, dan 3 menunjukkan nilai yang akan dikembalikan dari kolom ketiga dalam rentang tersebut (kolom Gaji). Argumen terakhir FALSE memastikan bahwa pencarian dilakukan untuk kecocokan yang tepat. Hasil dari rumus ini adalah 6000000.
Baca juga : Rumus Excel yang Paling Sering Digunakan dalam Dunia Kerja
2. HLOOKUP
Selanjutnya fungsi HLOOKUP (Horizontal Lookup) di Excel digunakan untuk mencari nilai di baris pertama dari sebuah rentang tabel dan mengembalikan nilai dari baris yang sama dalam kolom yang ditentukan. HLOOKUP sangat berguna ketika kalian bekerja dengan tabel yang diatur secara horizontal dan perlu mencari data yang terletak di baris yang berbeda tetapi dalam kolom yang sama.
Sintaks dasar dari fungsi HLOOKUP adalah =HLOOKUP(lookup_value, table_array, row_index_num, [range_lookup]), di mana lookup_value adalah nilai yang ingin dicari, table_array adalah rentang tabel tempat pencarian dilakukan, row_index_num adalah nomor baris nilai yang cocok akan dikembalikan, dan range_lookup adalah nilai logika yang menentukan apakah pencarian dilakukan untuk kecocokan yang tepat (FALSE) atau kecocokan yang mendekati (TRUE).
Sebagai contoh, misalkan kalian memiliki tabel berikut di sel A1 hingga F3:
Jika kalian ingin mencari nama karyawan dengan ID-0002, bisa menggunakan rumus HLOOKUP seperti ini: =HLOOKUP(“ID-0002, A1:F3, 2, FALSE). Dalam rumus ini, ID-0002 adalah nilai yang ingin dicari dalam baris pertama dari rentang A1:F3, dan 2 menunjukkan bahwa nilai yang akan dikembalikan adalah dari baris kedua dalam rentang tersebut (baris Nama). Argumen terakhir FALSE memastikan bahwa pencarian dilakukan untuk kecocokan yang tepat. Hasil dari rumus ini adalah Sukma.
3. INDEX
Fungsi INDEX di Excel digunakan untuk mengembalikan nilai dari sebuah tabel atau rentang berdasarkan nomor baris dan kolom yang diberikan. Fungsi ini sangat berguna ketika kalian perlu mengambil data dari tabel yang besar dan mengetahui posisi relatif baris dan kolom dari data tersebut.
Ada dua bentuk umum dari fungsi INDEX: bentuk array dan bentuk referensi. Bentuk array memiliki sintaks dasar =INDEX(array, row_num, [column_num]), di mana array adalah rentang data, row_num adalah nomor baris yang diinginkan, dan column_num adalah nomor kolom yang diinginkan. Jika hanya satu kolom atau satu baris yang digunakan, argumen column_num atau row_num dapat dihilangkan.
Baca juga : Bootcamp Data Analyst with Excel
4. MATCH
Fungsi MATCH di Excel digunakan untuk mencari nilai tertentu dalam rentang sel dan mengembalikan posisi relatif dari nilai tersebut dalam rentang tersebut. MATCH sangat berguna ketika kalian ingin mengetahui posisi sebuah nilai dalam satu baris atau kolom. Fungsi ini memiliki tiga argumen: lookup_value, lookup_array, dan match_type. lookup_value adalah nilai yang ingin dicari, lookup_array adalah rentang sel yang akan dicari, dan match_type menentukan jenis pencarian yang dilakukan (0 untuk kecocokan tepat, 1 untuk kecocokan kurang dari atau sama dengan, dan -1 untuk kecocokan lebih dari atau sama dengan).
Masih ada beragam fungsi Excel yang bisa dioperasikan. Tertarik untuk mempelajari lebih lanjut?
Kalian bisa mulai belajar di DQLab. Modul ajarnya lengkap dan bervariasi. Semua skill yang dibutuhkan akan diajarkan. Dilengkapi studi kasus yang membantu kalian belajar memecahkan masalah dari berbagai industri. Bahkan diintegrasikan dengan ChatGPT. Manfaatnya apa?
Membantu kalian menjelaskan lebih detail code yang sedang dipelajari
Membantu menemukan code yang salah atau tidak sesuai
Memberikan solusi atas problem yang dihadapi pada code
Membantu kalian belajar kapanpun dan dimanapun
Selain itu, DQLab juga menggunakan metode HERO yaitu Hands-On, Experiential Learning & Outcome-based, yang dirancang ramah untuk pemula. Tunggu apa lagi, segera Sign Up dan persiapkan diri untuk menguasai Excel dari level apapun. Jangan lupa ikuti pula Bootcamp Data Analyst with Excel!