JULY SPECIAL ! DISKON 96%
Belajar Data Science Bersertifikat, 12 Bulan hanya 180K!
1 Hari 15 Jam 17 Menit 0 Detik

4 Tipe SQL Injection yang Harus Diwaspadai

Belajar Data Science di Rumah 04-Maret-2024
https://dqlab.id/files/dqlab/cache/longtail-selasa-06-2024-03-07-194612_x_Thumbnail800.jpg

SQL Injection adalah serangan keamanan yang ditujukan pada aplikasi web yang menggunakan basis data SQL. Serangan ini memanfaatkan kelemahan dalam perlindungan input users pada aplikasi yang berbasis SQL. Dengan menggunakan celah ini, penyerang dapat menyisipkan atau memasukkan kode SQL berbahaya ke dalam statement SQL yang dieksekusi oleh aplikasi.


Biasanya, aplikasi web menggunakan input dari users untuk membangun dan mengeksekusi pernyataan SQL. Masalah muncul ketika input user tidak diproses atau divalidasi dengan benar sebelum dimasukkan ke dalam pernyataan SQL. Sebagai contoh, jika aplikasi tidak memvalidasi input users dengan benar, penyerang dapat memasukkan input yang berisi kode SQL tambahan, yang akan dieksekusi oleh basis data saat statement SQL dijalankan.


Ada beberapa jenis SQL injection yang perlu diwaspadai. Dalam artikel ini, kita akan membahas empat tipe SQL Injection yang paling sering digunakan untuk menyerang web. Penasaran? Yuk kita simak bersama!


1. SQL Injection Berbasis Union

SQL Injection berbasis union melibatkan penyisipan pernyataan SQL tambahan menggunakan klausul UNION. Dengan menggunakan UNION, penyerang dapat menggabungkan hasil dari dua atau lebih pernyataan SELECT yang berbeda, yang memungkinkan mereka untuk mendapatkan akses ke data yang seharusnya tidak mereka miliki.


SQL


Baca juga : Bootcamp Data Analyst with SQL and Python


2. SQL Injection Berbasis Error-Based

SQL Injection berbasis error memanfaatkan tanggapan error yang dihasilkan oleh server database ketika terjadi kesalahan dalam eksekusi statement SQL. Penyerang dapat menggunakan informasi dari pesan error untuk memperoleh insight mengenai struktur database atau mengekstrak data sensitif.


SQL


3. SQL Injection Berbasis Blind

SQL Injection berbasis blind adalah jenis serangan di mana penyerang tidak menerima respons langsung dari server database, tetapi harus mengandalkan perilaku aplikasi web untuk menentukan apakah serangan berhasil atau tidak. Serangan jenis ini bisa dilakukan dengan mengirimkan serangkaian request yang dirancang untuk memvalidasi kondisi yang ditentukan oleh penyerang.

SQL


4. SQL Injection Berbasis Time-Based

SQL Injection berbasis time juga merupakan jenis serangan berbasis blind yang menggunakan keterlambatan dalam waktu respon server database untuk mengekstrak informasi. Penyerang menyisipkan perintah SQL yang mempengaruhi waktu eksekusi statement, dan kemudian memonitor respons waktu dari server untuk mengevaluasi kebenaran statement.

SQL


Baca juga : Catat! Ini 3 Keuntungan Belajar SQL dalam Mengolah Data


Dampak dari serangan SQL Injection bisa sangat serius. Penyerang dapat memanipulasi atau merusak data dalam basis data, mengekstraksi informasi sensitif, atau bahkan mengambil alih kendali atas aplikasi web secara keseluruhan. Dengan memahami tipe-tipe SQL Injection yang umum dan menerapkan langkah-langkah perlindungan yang sesuai, developer dapat mengurangi risiko keamanan pada aplikasi web dan melindungi data users dari serangan yang merugikan.


Yuk perdalam pemahaman SQL kamu bersama DQLab! DQLab adalah platform edukasi pertama yang mengintegrasi fitur ChatGPT yang memudahkan beginner untuk mengakses informasi mengenai data science secara lebih mendalam. DQLab juga menggunakan metode HERO yaitu Hands-On, Experiential Learning & Outcome-based, yang dirancang ramah untuk pemula. Jadi sangat cocok untuk kamu yang belum mengenal data science sama sekali, atau ikuti  Bootcamp Data Analyst with SQL and Python.


Penulis: Galuh Nurvinda K


Mulai Karier
sebagai Praktisi
Data Bersama
DQLab

Daftar sekarang dan ambil langkah
pertamamu untuk mengenal
Data Science.

Buat Akun


Atau

Sudah punya akun? Login