BEDUG MERIAH Diskon 95%
Belajar Data 6 BULAN Bersertifikat hanya Rp150K!

0 Hari 1 Jam 49 Menit 58 Detik

5 Coding Python Gmpang yang Bisa Kamu Coba

Belajar Data Science di Rumah 27-Februari-2023
https://dqlab.id/files/dqlab/cache/b170cd82e33a027c0da20e73dc589ae5_x_Thumbnail800.jpeg

Bagi seorang coding addict, belajar menulis coding pada Python adalah hal yang sangat menyenangkan. Terlebih jika ia sudah menemukan metode yang tepat untuk mempelajari bahasa pemrograman tersebut. Tetapi, bagi pemula mungkin mengalami kebingungan bagaimana cara belajar coding Python yang benar.


Bahasa pemrograman Python adalah salah satu bahasa pemrograman yang populer dan banyak diminati oleh kaum milenial. Hal ini dikarenakan beberapa alasan seperti bahasa Python yang mudah dipahami dan dipelajari, kemudian Python juga dapat digunakan untuk beberapa tujuan.


Ada banyak cara untuk membangun script code di Python, jadi tidak ada coding yang salah, asalkan hasil yang diperoleh benar dan bisa di-run. Namun, jika kita memahami teknik coding yang tepat, kita bisa menulis coding lebih pendek dengan hasil yang sama dengan coding yang sangat panjang.


Coding Python sangat beragam, mulai coding yang sederhana hingga coding yang kompleks dan sangat panjang. Pada artikel kali ini, DQLab akan membahas beberapa coding Python yang bisa dipelajari oleh beginner.


1. Hello World! dengan Fungsi Print

"Hello World!" adalah kalimat yang biasa diketik ketika seseorang sedang mengenalkan Python kepada orang lain. Untuk menampilkan kalimat tersebut, kita bisa menggunakan fungsi print(). Tidak hanya digunakan untuk menampilkan kalimat, print() juga bisa digunakan untuk menampilkan output lainnya.


Ketika akan menggunakan fungsi print() jangan lupa menambahkan tanda petik di awal dari akhir kalimat, ya! Agar mudah dipahami, yuk simak gambar di bawah ini!

Python


Baca juga : Yuk Cari Tahu Perbedaan Python R dan SQL


2. Menjumlahkan Dua Angka dengan Fungsi Input

Kamu bisa membuat contoh coding sederhana Python untuk menghitung jumlah dua angka. Caranya, dengan menggunakan fungsi input untuk menuliskan angka. Tapi, fungsi input ini hanya bisa menghasilkan format string.


Agar dapat dijumlahkan, kamu perlu mengubah inputan tersebut menjadi format angka dengan fungsi int. Setelahnya, gunakan operator + untuk menjumlahkan kedua angka dan tampilkan dengan fungsi print.


Berikut adalah skrip yang digunakan:

Python


Jika dijalankan, hasilnya:

Python


3. Menghitung Angka Kuadrat dengan Fungsi Float

Salah satu hal yang bisa dilakukan oleh bahasa Python ada dapat menghitung angka kuadrat dengan cara menggunakan fungsi float. Jadi hal pertama yang harus dilakukan adalah menggunakan input untuk menuliskan angka. Kemudian konversikan menjadi angka dengan menggunakan fungsi float. 


Fungsi float ini bisa digunakan untuk menghitung dan juga menampilkan angka pecahan maupun angka desimal, bedanya dari fungsi int adalah fungsi int hanya dapat digunakan untuk angka bulat.


Jadi setelah kalian mengkonversikan angka dengan fungsi float, kalian dapat lanjutkan dengan menghitung akar kuadrat dengan menggunakan fungsi ** 0.5. Untuk dapat menampilkan 3 angka di belakang koma, kalian dapat menggunakan fungsi %0.3f.


Untuk contohnya seperti berikut ini:

Python


Jika dijalankan, hasilnya:

Python


4. Menyelesaikan Persamaan Kuadrat dengan CMATH

Berbeda dengan program sebelumnya, untuk membuat contoh program Python ini kamu perlu mengimpor sebuah modul bernama cmath. Gunanya untuk menyelesaikan perhitungan matematika yang rumit.


Nah, untuk menghitung persamaan kuadrat, kombinasikan modul cmath dengan fungsi sqrt. Untuk skripnya bisa kamu lihat pada contoh berikut:

Python


Hasilnya sebagai berikut:

Python


5. Menentukan Nilai Indeks Mahasiswa dengan Percabangan IF

Program Python berikut akan menggunakan percabangan IF dengan beberapa kondisi sesuai dengan aturan skala nilai indeks.


Nilai indeks mahasiswa ditentukan dari skor nilai akhir yang diperoleh mahasiswa lewat 3 komponen penilaian yaitu:

  1. Nilai tugas sebesar 15%

  2. Nilai UTS sebesar 35%

  3. Nilai UAS sebesar 50%

Sedangkan untuk aturan skala indeks nilai sebagai berikut:

Nilai Akhir

Indeks

>=80

A

>=70

B

>=55

C

>=40

D

>=0

E


Program di atas akan menghasilkan hasil perhitungan nilai akhir mahasiswa yang kemudian dikategorikan dalam nilai indeks di atas.


Untuk skripnya bisa kamu lihat pada contoh berikut:

Python


Hasilnya sebagai berikut:

Python


Baca juga : Mengenal Perbedaan R Python dan SQL


Belajar coding bahasa Python merupakan salah satu pondasi utama dan awal untuk menjadi seorang programmer profesional.


Dengan mengenali dasar-dasar Python tentunya akan lebih memudahkan pengguna dalam proses belajarnya. Salah satu media belajar python dari dasar adalah DQLab.


Belajar Python di DQLab merupakan salah satu solusi tepat dan cerdas bagi pemula. Dengan tersedianya berbagai macam modul, ebook, komunitas, mentor dan program live code akan sangat membantu pengguna memahami dasar-dasar Python.


Cara bergabungnya sangat mudah. Langsung saja Sign Up di DQLab.id dan nikmati belajar Data Science DQLab. 


Penulis: Salsabila MR
Editor: Annisa Widya Davita


Mulai Karier
sebagai Praktisi
Data Bersama
DQLab

Daftar sekarang dan ambil langkah
pertamamu untuk mengenal
Data Science.

Buat Akun


Atau

Sudah punya akun? Login