PAYDAY SUPER SALE!! DISKON 98%
Belajar Data Science Bersertifikat, 6 BULAN hanya Rp 100K!
0 Hari 3 Jam 22 Menit 52 Detik

5 Langkah Mudah Upskilling Data Science untuk Profesional Bisnis

Belajar Data Science di Rumah 19-Mei-2025
https://dqlab.id/files/dqlab/cache/1-longtail-kamis-05-2025-05-25-211037_x_Thumbnail800.jpg

Di era data-driven seperti sekarang, pengambilan keputusan dalam bisnis tak bisa lagi hanya mengandalkan intuisi semata. Data menjadi sumber utama, dan kemampuan membaca serta menganalisisnya adalah nilai tambah yang sangat krusial, terutama bagi para profesional bisnis.


Upskilling di bidang data science bukan hanya tren, tapi sebuah keharusan agar tetap relevan dan kompetitif. Berikut adalah lima langkah mudah yang bisa kamu mulai sekarang untuk mengembangkan skill data science secara praktis, khususnya bagi kamu yang berasal dari latar belakang non-teknis atau bisnis.


1. Pahami Konsep Dasar Data Science dan Analitik Bisnis

Mulailah dengan mempelajari bagaimana data dikumpulkan, dibersihkan, dan dieksplorasi untuk menemukan pola atau tren. Selain itu, penting juga untuk mengenali perbedaan antara Business Intelligence, Data Analytics, dan Data Science agar kamu tahu di mana letak fokus setiap disiplin ilmu.


Pemahaman ini menjadi pondasi yang akan memudahkanmu ketika mulai belajar alat-alat teknis dan metode statistik lebih lanjut. Usahakan mengaitkan setiap konsep dengan contoh kasus bisnis sehari‑hari agar pengetahuanmu terasa lebih kontekstual dan aplikatif.


Baca juga: Bootcamp Machine Learning and AI for Beginner


2. Pelajari Tools yang Relevan untuk Profesional Bisnis

Setelah konsep dasar dikuasai, langkah berikutnya adalah mempelajari tools yang relevan bagi profesional bisnis. Daripada langsung terjun ke bahasa pemrograman seperti Python atau R, mulailah dari alat yang sudah akrab seperti Excel dan Google Sheets untuk membiasakan diri dengan analisis data dasar.


Kemudian, pelajari SQL agar dapat mengekstrak dan memanipulasi data langsung dari database perusahaan. Setelah nyaman dengan alur kerja ini, kamu bisa mulai mengeksplorasi Tableau atau Power BI untuk membuat visualisasi interaktif yang mempermudah penyampaian insight kepada tim.


3. Ikuti Kursus Online atau Program Pelatihan yang Terstruktur

Pilih program yang menyajikan teori sekaligus praktik melalui studi kasus nyata, sehingga kamu dapat merasakan langsung bagaimana data science diterapkan dalam konteks bisnis. Metode pembelajaran yang melibatkan mentor berpengalaman juga akan mempercepat pemahaman, karena kamu bisa berdiskusi dan memperoleh feedback langsung.


Jangan lupa memastikan kurikulum mencakup topik mulai dari Python, SQL, hingga pengenalan Machine Learning, agar skillset mu komprehensif. Dengan panduan yang jelas, kamu akan menghindari kebingungan dan memaksimalkan waktu belajar.


Baca juga: Bootcamp Data Analyst with Python & SQL


4. Terapkan Langsung di Pekerjaan Sehari-hari

Carilah kesempatan kecil untuk membuat dashboard laporan mingguan, melakukan analisis tren penjualan, atau memprediksi kebutuhan stok berdasarkan data historis. Dengan mengintegrasikan praktek data science ke dalam tugas rutin, kamu tidak hanya memperdalam pemahaman teknis, tetapi juga menunjukkan inisiatif proaktif kepada manajemen.


Kebiasaan ini akan membentuk pola pikir berbasis data, di mana setiap keputusan didukung oleh fakta dan angka. Seiring waktu, feedback dari rekan kerja dan atasan akan membantu kamu memperbaiki metode dan meningkatkan kualitas analisis.


5. Bangun Portofolio dan Kembangkan Kolaborasi

Langkah terakhir adalah bangun portofolio dan kembangkan kolaborasi dengan sesama profesional data. Dokumentasikan setiap proyek analisis, mulai dari deskripsi masalah, proses pembersihan data, hingga visualisasi dan insight yang dihasilkan. Kamu dapat mengunggahnya ke GitHub atau platform portofolio online agar lebih mudah diakses oleh calon klien atau perekrut.


Selain itu, bergabunglah dengan komunitas Data Science untuk bertukar pengalaman, mendapatkan inspirasi, dan membangun jejaring. Kolaborasi seperti ini kerap membuka peluang proyek baru dan membantu kamu terus belajar dari praktik terbaik di industri.


Upskilling di bidang data science tidak hanya membuka peluang karier baru, tapi juga meningkatkan nilai profesionalmu di dunia kerja saat ini. Kamu tidak harus berlatar belakang teknis untuk memulainya, yang penting adalah kemauan belajar dan konsistensi.


Ingin mulai belajar dari dasar, dengan kurikulum terarah, praktik langsung, dan dukungan mentor industri? Bootcamp Data Scientist di DQLab adalah pilihan tepat. Program ini mencakup materi mulai dari dasar Python dan SQL, hingga pengenalan Machine Learning dan visualisasi data dengan studi kasus bisnis nyata.


Dengan bimbingan mentor profesional dan akses ke komunitas data, kamu bisa mempercepat proses upskilling dan mulai menerapkan Data Science dalam pekerjaanmu dengan percaya diri. Yuk, mulailah perjalanan transformasi skill bisnismu sekarang!


FAQ:

1. Apa perbedaan antara data analytics dan data science?

Data Analytics lebih fokus pada pembersihan, eksplorasi, dan visualisasi data untuk menjawab pertanyaan spesifik, sedangkan data science mencakup pemodelan prediktif dan Machine Learning untuk membuat prediksi atau rekomendasi berdasarkan data.

2. Seberapa penting belajar SQL untuk profesional bisnis?

SQL sangat penting karena hampir semua organisasi menyimpan data di database relasional. Kemampuan menulis query SQL memungkinkan kamu mengakses dan memanipulasi data secara langsung tanpa bergantung pada tim IT.

Postingan Terkait

Mulai Karier
sebagai Praktisi
Data Bersama
DQLab

Daftar sekarang dan ambil langkah
pertamamu untuk mengenal
Data Science.

Daftar Gratis & Mulai Belajar

Mulai perjalanan karier datamu bersama DQLab

Daftar dengan Google

Sudah punya akun? Kamu bisa Sign in disini