5 Pekerjaan dengan Azure Machine Learning
Azure Machine Learning (Azure ML) merupakan salah satu platform cloud yang menyediakan berbagai layanan dan tools untuk mendukung pengembangan, pelatihan, dan distribusi model machine learning. Tanpa kehadiran platform yang satu ini, perakitan model machine learning tidak akan berjalan maksimal. Azure Machine Learning menyediakan infrastruktur yang scalable dan mudah digunakan untuk memfasilitasi seluruh siklus hidup model machine learning. Dengan Azure ML, pengguna dapat dengan mudah mengelola data, merancang eksperimen, melatih model, dan menerapkan solusi machine learning dengan cepat dan efisien.
Beragam jenis pekerjaan dan peran di dunia teknologi tentu membutuhkan Azure Machine Learning dalam mempermudah aktivitasnya. Tak heran bila Azure Machine Learning dapat digunakan dalam berbagai konteks dan industri. Kira-kira apa saja ya pekerjaan yang membutuhkan Azure Machine Learning sebagai panduan mereka dalam bekerja. So, berikut adalah lima pekerjaan yang biasanya memakai Azure Machine Learning. Intip pembahasannya yuk sahabat DQLab!
1. Data Engineer
Data engineer memerlukan Azure Machine Learning sebagai panduan untuk mempersiapkan dan membersihkan data dalam proses pelatihan model. Azure ML menyediakan berbagai tools dan layanan yang mempermudah tugas-tugas kritis dalam pengelolaan data, memastikan bahwa data yang digunakan untuk melatih model adalah berkualitas tinggi dan relevan.
Alat eksplorasi data yang disediakan oleh Azure ML memungkinkan data engineer untuk memahami struktur data, mengidentifikasi anomali, dan mengaplikasikan transformasi yang diperlukan. Proses pemrosesan data, seperti pembersihan, penggabungan, dan penghapusan nilai yang hilang, dapat dilakukan dengan menggunakan alat ini.
Sumber Gambar: Medium.com/Valentina Alto
Baca juga : Yuk Kenali Macam-Macam Algoritma Machine Learning!
2. Data Scientist
Data Scientist juga mengaplikasikan Azure Machine Learning untuk melakukan eksplorasi dan analisis data, mengevaluasi model machine learning dan menerapkan solusi machine learning di lingkungan produksi. Mereka menggunakan berbagai fitur dan layanan yang disediakan oleh Azure Machine Learning untuk menjalankan tugas-tugas kunci dalam siklus hidup pengembangan model.
Data Scientist memanfaatkan lingkungan Azure Machine Learning untuk menjelajahi dan memahami dataset yang digunakan dalam proyek machine learning. Mereka dapat melakukan analisis statistik, visualisasi data, dan identifikasi pola yang relevan. Dengan menggunakan Azure Machine Learning, Data Scientist dapat mengoptimalkan proses pengembangan model, mempercepat implementasi solusi machine learning, dan menghasilkan nilai bisnis yang lebih cepat dalam proyek-proyek mereka.
3. Machine Learning Engineer
Machine Learning Engineer juga tidak luput dari perhatian tools yang satu ini. Azure ML baginya adalah teman setia. Machine Learning Engineer mengaplikasikan Azure untuk mengatur jalannya proses otomatisasi alur kerja melalui penerapan pipeline. Dengan menggunakan Azure ML Pipelines, seorang Machine Learning Engineer dapat merancang dan mengelola rangkaian tugas yang terstruktur, termasuk tahapan seperti pemrosesan data, pelatihan model, evaluasi, dan implementasi di lingkungan produksi.
4. DevOps Engineer
DevOps Engineer mengelola Azure Machine Learning guna menyusun dan mengelola alur kerja CI/CD untuk model machine learning. Alur kerja CI/CD adalah serangkaian proses otomatis yang terintegrasi secara kontinu (Continuous Integration) dan dikirimkan secara terus-menerus (Continuous Delivery) untuk pengembangan dan penerapan model machine learning. Proses ini mencakup beberapa tahapan yang memastikan pengembangan dan implementasi model berlangsung dengan lancar dan dapat diulang.
Dengan menerapkan alur kerja CI/CD, DevOps Engineer dapat meningkatkan kecepatan pengembangan, memastikan konsistensi antara lingkungan pengembangan dan produksi, serta memberikan fleksibilitas untuk merespons perubahan dengan cepat dan efisien dalam pengembangan model machine learning.
Sumber Gambar: Microsoft Azure
Baca juga : Bootcamp Machine Learning and AI for Beginner
5. Business Analyst
Terakhir, ada Business Analyst yang memanfaatkan Azure ML. Business Analyst menggunakan Azure untuk keperluan analisis hasil prediksi dan rekomendasi dari model machine learning. Hasil prediksi dan temuan yang telah dianalisis ini dapat menjadi dasar bagi keputusan bisnis yang lebih informasional dan terukur. Business Analyst menggunakan output dari model machine learning yang diintegrasikan dengan Azure ML untuk memahami tren, pola, dan peluang yang mungkin tidak dapat ditemukan melalui analisis tradisional.
Melalui Azure ML bagi seorang Business Analyst ini dapat dijadikan sebagai sarana untuk memanfaatkan informasi yang diperoleh dari model machine learning untuk mengoptimalkan strategi bisnis. Business Analyst dapat memberikan wawasan berharga terkait penyesuaian produk, pemasaran, dan operasional berdasarkan hasil prediksi yang diterima.
Dari kelima pekerjaan ini tentunya ini menandakan bahwa memang Azure Machine Learning sepenting itu apabila diterapkan dalam dunia teknologi. Azure machine learning juga perlu dipelajari untuk dapat mengembangkan aplikasi machine learning. Sebelum itu tentu pengguna juga perlu memahami terlebih dahulu apa itu machine learning dan bagaimana cara menggunakannya. Semua itu dapat dipelajari di DQLab.
DQLab menyajikan materi secara teori maupun praktek. Selain itu di DQLab pun menyediakan berbagai modul dan ebook dengan materi yang beragam sesuai kebutuhan.
Cara bergabungnya sangat mudah. Langsung saja sign up di DQLab.id/signup dan nikmati belajar data science DQLab dan ikuti Bootcamp Data Analyst with SQL and Python.
Penulis: Reyvan Maulid