5 Ragam Fungsi Matematika Lanjutan di Excel

Ketika kita berbicara tentang Microsoft Excel, banyak dari kita terpikir tentang lembar kerja, tabel, dan grafik. Tetapi di balik antarmuka yang sederhana, Excel memiliki berbagai fungsi matematika lanjutan yang sangat kuat. Selain fungsi-fungsi dasar seperti penambahan dan pengurangan, Excel juga menyediakan alat untuk perhitungan yang lebih kompleks.
Dalam artikel ini, DQLab akan menjelajahi beberapa fungsi matematika lanjutan seperti POWER, SQRT, LOG, dan lainnya, serta bagaimana cara menggunakannya dalam berbagai situasi.
Selamat membaca!
1. Fungsi POWER - Pemangkatan Bilangan
Fungsi POWER adalah alat hebat untuk memangkatkan bilangan. Misalnya, jika kamu perlu menghitung hasil dari 2 pangkat 3 (2³), kamu dapat menggunakan fungsi POWER. Cara penggunaannya sangat mudah: `=POWER(angka, pangkat)`.
Dalam contoh ini, kamu akan mengetik `=POWER(2,3)` dan Excel akan menghitung hasilnya, yaitu 8. Fungsi ini sangat berguna dalam perhitungan yang melibatkan eksponen atau perpangkatan.
Baca juga : Rumus Excel yang Paling Sering Digunakan dalam Dunia Kerja
2. Fungsi SQRT - Menghitung Akar Kuadrat
Fungsi SQRT digunakan untuk menghitung akar kuadrat dari sebuah angka. Misalnya, jika kamu ingin mengetahui akar kuadrat dari 25, cukup gunakan `=SQRT(25)`, dan Excel akan memberikan hasilnya, yaitu 5. Ini adalah cara cepat dan mudah untuk menghitung akar kuadrat tanpa perlu menggunakan kalkulator terpisah.
3. Fungsi LOG - Logaritma dengan Berbagai Dasar
Fungsi LOG adalah alat yang berguna untuk menghitung logaritma dari sebuah angka dengan dasar tertentu. Misalnya, jika kamu ingin menghitung logaritma basis 10 dari 100, gunakan `=LOG(100, 10)`, dan hasilnya adalah 2. Fungsi LOG dapat digunakan dalam berbagai konteks, seperti dalam ilmu matematika, ilmu fisika, atau keuangan.
4. Fungsi SIN, COS, dan TAN - Trigonometri dalam Excel
Excel juga menyediakan fungsi-fungsi trigonometri seperti SIN, COS, dan TAN yang digunakan dalam perhitungan sudut, panjang sisi segitiga, dan banyak aplikasi lainnya.
Misalnya, untuk menghitung sin dari sudut 30 derajat, kamu dapat menggunakan `=SIN(30)`, dan hasilnya adalah 0.5. Fungsi-fungsi ini sangat berguna dalam berbagai bidang seperti ilmu eksak, teknik, dan desain.
5. Fungsi EXP - Menghitung Eksponensial
Fungsi EXP digunakan untuk menghitung eksponensial dari angka tertentu. Misalnya, jika kamu ingin menghitung eksponensial dari angka 2, cukup gunakan `=EXP(2)`, dan hasilnya adalah sekitar 7.389. Fungsi ini berguna dalam ilmu statistik, fisika, dan berbagai aplikasi lainnya.
Baca juga : Bootcamp Data Analyst with Excel
Jika kamu ingin mendalami penggunaan fungsi-fungsi matematika lanjutan dalam Excel atau memahami lebih banyak alat analisis data, jangan ragu untuk bergabung dengan kursus Excel di DQLab!
DQLab menawarkan kursus-kursus Excel yang disusun dengan baik dan diajarkan oleh para ahli Excel yang berpengalaman.
Modul ajarnya lengkap dan bervariasi. Semua skill yang dibutuhkan akan diajarkan. Dilengkapi studi kasus yang membantu kalian belajar memecahkan masalah dari berbagai industri. Bahkan diintegrasikan dengan ChatGPT. Manfaatnya apa?
Membantu kalian menjelaskan lebih detail code yang sedang dipelajari
Membantu menemukan code yang salah atau tidak sesuai
Memberikan solusi atas problem yang dihadapi pada code
Membantu kalian belajar kapanpun dan dimanapun
Selain itu, DQLab juga menggunakan metode HERO yaitu Hands-On, Experiential Learning & Outcome-based, yang dirancang ramah untuk pemula. Tunggu apalagi, segera Sign Up dan persiapkan diri untuk menguasai Excel dari level apapun. Yuk ikuti Bootcamp Data Analyst with Excel!