PAYDAY SALE! DISKON 95%
Belajar Data Bersertifikat 12 Bulan hanya 180K!
0 Hari 3 Jam 46 Menit 34 Detik

5 Tools Data Scientist Populer Tahu di 2023

Belajar Data Science di Rumah 16-Juni-2023
https://dqlab.id/files/dqlab/cache/69fc5fec-c2a0-4115-9762-745e3dd3519d-2023-06-16-110049_x_Thumbnail800.jpeg

Data Scientist adalah istilah yang sedang booming bagi industri TI dan bisnis. Teknologi ini mencakup proses memperoleh value dari data, memahami data dan polanya, dan memprediksi atau menghasilkan output dari data tersebut. Data Scientist sangat diminati oleh perusahaan untuk menganalisis dataset bervolume besar dan menghasilkan insights bisnis yang bisa dioptimalkan untuk meningkatkan keuntungan bagi perusahaan.


Namun, agar bisa terjun dan berkarir di bidang Data Scientist, kita harus memiliki skill pemrograman, analisis data dan membangun framework data. Dengan memahami cara pemrograman, kita akan lebih mudah untuk melakukan analisis data tertentu dengan cara yang scalable dan membangun engineer framework yang dapat menyimpan dan memproses data. 


Salah satunya adalah wajib menguasai satu atau beberapa tools Data Science ketika calon kandidat ingin berkarir di ranah industri data. Seperti yang kita tahu bahwa tugas dari Data Scientist sendiri bertanggung jawab untuk melakukan ekstraksi data, manipulasi data, prediksi anomali data hingga visualisasi data dengan bantuan tools Data Science yang digunakan sehari-hari. Tanpa bantuan tools tersebut, tugas Data Scientist juga tidak akan bisa bekerja maksimal.


Apa saja sih tools yang digunakan Data Scientist? Yuk, simak pembahasannya di bawah ini!


1. Data Cleansing Tools

Data mentah yang tidak melewati tahap data cleansing merupakan data yang buruk. Data yang buruk akan menyebabkan pula hasil yang buruk. Pernyataan ini sudah sangat dikenal dalam dunia data science, "garbage in, garbage out". Untuk menghasilkan output yang diinginkan, kita harus mencegah kesalahan input data dan masalah yang akan mengacaukan algoritma terlebih dahulu. Pembersihan data adalah aspek analisis data yang memakan waktu cukup lama dan wajib untuk dilakukan sebelum data tersebut diolah.

 

Selain itu, alasan lainnya mengapa data cleansing penting untuk dilakukan, karena banyak perusahaan yang memanfaatkan data sebagai tolok ukur untuk mengambil keputusan. Melalui data cleansing, keputusan bisnis kamu akan menjadi lebih baik.


Dikembangkan pada tahun 2005, Talend adalah tool integrasi data yang bersifat open source. Tool ini dikenal menghasilkan solusi software untuk data preparation, integrasi, dan integrasi aplikasi. Keunggulan dari tools ini adalah dapat digunakan untuk real time statistics, skalabilitas yang mudah, manajemen yang efisien, pembersihan awal, perancangan yang lebih cepat, kolaborasi yang lebih baik, dan native code.

 

Baca juga : Mengenal Profesi Data Scientist 


2. ETL Tools

Ternyata tanpa alat ETL Sahabat DQ akan kurang maksimal dalam menggunakan tools analytics. Membuat model untuk menyusun database dan merancang sistem bisnis dengan memanfaatkan diagram, simbol, dan teks, yang pada akhirnya mewakili bagaimana data mengalir dan terhubung di antaranya. 


Bisnis menggunakan alat pemodelan data untuk menentukan sifat pasti dari informasi yang mereka kendalikan dan hubungan antara kumpulan data, dan analis sangat penting dalam proses ini. Jika Sahabat DQ perlu menemukan, menganalisis, dan menentukan perubahan pada informasi yang disimpan dalam sistem perangkat lunak, database, atau aplikasi lain, kemungkinan besar keterampilan Sahabat DQ sangat penting untuk keseluruhan bisnis.


3. Data Visualization Tools

Selanjutnya adalah Google Data Studio. Tools yang satu ini merupakan produk dari Google yang sangat cocok dipakai dalam visualisasi data. Disini kamu bisa membuat dashboard interaktif dan menyusun laporan data yang tampak keren serta mudah dimengerti.


Melansir Search Engine Land, Google Data Studio bisa mendapatkan data dari Facebook. Kemudian catatan informasinya diinputkan langsung ke dalam Google Sheet. Seperti yang sudah disinggung sebelumnya bahwa Google Data Studio ini cocok dipakai dalam visualisasi data.


Bila dibandingkan dengan Google Analytics, software untuk traffic website hanya menyediakan 12 pilihan grafik untuk membuat sebuah laporan. Sedangkan Google Data Studio malah menyediakan lebih dari itu. Disini kamu bisa mengakses banyak pilihan widget untuk membuat visualisasi data. Misalnya heat graph, pie chart, time series graph dan lain-lain. Jadi, kamu bisa pilih sesuai dengan selera.


Salah satu keunggulan lainnya dari Google Data Studio adalah mudah dibagikan kepada siapapun. Hal ini juga dapat meningkatkan efisiensi dan produktivitas karyawan saat membuat dashboard. Kelebihan ini membuat semua orang dapat melihat file tersebut dan dapat melakukan perbaikan, input data secara bersamaan.


4. Business Intelligence Tools

Business Intelligence Tools adalah salah satu cara yang paling terwakili untuk melakukan analisis data. Dalam aktivitas analisis bisnis, alat ini akan terbukti bermanfaat bagi setiap analis data yang perlu menganalisis, memantau, dan melaporkan temuan penting.  


Fitur seperti self-service, analitik prediktif, dan mode SQL tingkat lanjut membuat solusi ini mudah disesuaikan untuk setiap tingkat pengetahuan, tanpa memerlukan keterlibatan team IT yang berat. Dengan menyediakan serangkaian fitur yang berguna, team data analis dapat memahami tren dan membuat keputusan taktis.


Baca juga : Yuk Kenal Role Data Scientist, Profesi Menarik Dengan Gaji Besar


Data Scientist sangat bergantung pada berbagai tools untuk mengatasi tantangan yang mereka hadapi. Dengan menggunakan tools ini, Data Scientist dapat menjalankan tugas mereka dengan lebih efisien dan efektif, memastikan bahwa data tersedia dan siap digunakan untuk analisis dan pengambilan keputusan.


Data Scientist bisa kamu jadikan sebagai salah satu tujuan karir mu mengingat kebutuhan akan profesi ini disebutkan akan terus mengalami kenaikan. Untuk bisa menjadi Data Scientist, kamu bisa mulai dengan mempelajari modul-modul Python, R, dan Tableau yang disediakan oleh DQLab


DQLab merupakan platform belajar online yang berfokus pada pengenalan Data Science & Artificial Intelligence (AI) dengan menggunakan bahasa pemrograman populer, serta platform edukasi pertama yang mengintegrasi fitur Chat GPT.  Selain itu DQLab juga menggunakan metode HERO yaitu Hands-On, Experiential Learning & Outcome-based, yang dirancang ramah untuk pemula. 


Yuk sign up di DQLab untuk mendapatkan pengalaman belajar yang lebih menarik. Daftar sekarang dan kejar impianmu untuk menjadi Data Scientist!

Mulai Karier
sebagai Praktisi
Data Bersama
DQLab

Daftar sekarang dan ambil langkah
pertamamu untuk mengenal
Data Science.

Buat Akun


Atau

Sudah punya akun? Login