PROMO GEMPAR DUAR.DUAR DISKON 98%
Belajar Data Science Bersertifikat, 6 Bulan hanya 100K!
0 Hari 3 Jam 55 Menit 47 Detik

5 Variasi Fungsi zip() dalam Pemrograman Python

Belajar Data Science di Rumah 25-Oktober-2024
https://dqlab.id/files/dqlab/cache/3-longtail-kamis-01-2024-10-27-120634_x_Thumbnail800.jpg

Sebagai seorang praktisi data, tentunya tidak terlepas dari bahasa pemrograman Python yang menjadi salah satu alat utama dalam pengolahan data. Kemudahan sintaksisnya juga membuat Python sangat populer di kalangan data scientist, data analyst, dan data engineer, sehingga menjadi pilihan utama untuk mengembangkan solusi berbasis data yang efisien dan scalable. Python menyediakan berbagai fungsi built-in yang bisa dicoba sesuai kebutuhan pekerjaan 


Fungsi zip() dalam Python adalah salah satu fungsi built-in yang berguna untuk menggabungkan dua atau lebih iterable (seperti list, tuple, set, atau dictionary) menjadi pasangan elemen yang dapat diiterasi. Fungsi ini sering digunakan dalam berbagai skenario pemrograman untuk menyederhanakan kode. Berikut adalah lima variasi penggunaan fungsi zip() dalam bahasa Python. Simak yuk sahabat DQLab sambil belajar bareng-bareng!


1. Menggabungkan Dua List

Skenario dasar dan umum dari penggunaan zip() adalah menggabungkan dua list. Fungsi ini menghasilkan list dari tuple, di mana setiap tuple terdiri dari elemen yang dipasangkan dari kedua list tersebut. Berikut adalah sintaks yang dapat digunakan untuk mengkombinasikan dua list dengan bantuan fungsi zip()

Python


Variasi ini berguna ketika kamu ingin mengaitkan data dari dua list yang memiliki jumlah elemen yang sama. Berikut adalah hasil dari sintaks yang sudah kamu ketikkan sebelumnya. 

Python


Baca juga : Bootcamp Data Analyst with SQL and Python


2. Menggabungkan Lebih dari Dua List

Selain menggabungkan dua list, kamu juga bisa menggabungkan lebih dari dua iterable menggunakan zip(). Hasilnya adalah tuple yang berisi elemen dari semua iterable tersebut pada indeks yang sama. Ini dia contohnya!

Python


Variasi ini memudahkan pengelolaan beberapa iterable sekaligus dalam satu iterasi. Berikut adalah hasilnya

Python


3. Membongkar Tuple dengan zip(*iterables)

Kamu juga bisa membongkar iterable yang berisi tuple menjadi beberapa list yang terpisah dengan menggunakan zip() dengan operator unpacking *. Berikut adalah sintaks yang bisa kamu praktekkan.

Python


Variasi ini berguna saat kamu ingin memisahkan data yang sebelumnya sudah digabungkan dengan zip(). Berikut adalah hasilnya

Python


Baca juga : Mengenal Perbedaan R Python dan SQL


4. Handling Unequal Length Iterables

Secara default, jika iterable yang digabungkan dengan zip() memiliki panjang yang berbeda, maka zip() hanya akan mengambil elemen sebanyak iterable yang paling pendek. Kamu bisa memanfaatkan itertools.zip_longest() untuk mengatasi hal ini jika ingin semua elemen terproses.

Python


Dengan zip_longest(), kamu dapat menangani iterable yang berbeda panjang tanpa kehilangan data. 

Python


5. Membuat Dictionary dengan zip()

Fungsi zip() dapat digunakan untuk membuat dictionary dengan menggabungkan dua list, di mana satu list berfungsi sebagai key dan yang lainnya sebagai value.

Python


Ini adalah cara cepat dan efisien untuk membuat dictionary dari dua iterable yang masing-masing mewakili kunci dan nilai.

Python

Fungsi zip() dalam Python adalah alat yang sangat fleksibel yang dapat digunakan dalam berbagai konteks, mulai dari menggabungkan beberapa iterable, membongkar tuple, hingga membuat dictionary. Dengan memahami lima variasi ini, kamu dapat memanfaatkan fungsi zip() untuk membuat kode lebih bersih dan efisien.


Mau tahu fungsi lainnya dalam bahasa pemrograman Python? Yuk pelajari berbagai library python bersama DQLab! DQLab adalah platform edukasi pertama yang mengintegrasi fitur ChatGPT yang memudahkan beginner untuk mengakses informasi mengenai data science secara lebih mendalam.


DQLab juga menggunakan metode HERO yaitu Hands-On, Experiential Learning & Outcome-based, yang dirancang ramah untuk pemula. Jadi sangat cocok untuk kamu yang belum mengenal data science sama sekali, atau ikuti Bootcamp Machine Learning and AI for Beginner.


Penulis: Reyvan Maulid

Mulai Karier
sebagai Praktisi
Data Bersama
DQLab

Daftar sekarang dan ambil langkah
pertamamu untuk mengenal
Data Science.

Buat Akun


Atau

Sudah punya akun? Login