Algoritma Data Science: Pentingnya Belajar Algoritma R dalam Dunia Data
Algoritma Data Science merupakan harta karun yang banyak dicari saat ini. Bisa dibilang, ilmu ini sama mahalnya dengan sebongkah emas. Namun, untuk mengubah sebuah data yang berukuran besar dan tidak terstruktur, membutuhkan proses pengolahan sehingga data tersebut menghasilkan informasi yang berguna bagi sebuah organisasi dan bisnis. Dalam dunia data terdapat banyak jenis bahasa pemrograman salah satunya yang cukup populer ialah bahasa R. Bahasa pemrograman R sendiri memiliki fungsi untuk mengembangkan bahasa baik dari data analisis, model grafik dan statistik.
Bahasa R merupakan salah satu software gratis yang sangat populer di Indonesia. Kemudahan penggunaan serta besarnya dukungan komunitas, membuat R menjadi salah satu bahasa pemrograman paling populer di dunia. Pada program yang disediakan oleh DQLab, terdapat salah satu modul yang disediakan yaitu memperdalam bahasa pemrograman R. Namun sebelumnya, sudahkah kamu mengenal bahasa pemrograman ini? Jika belum, disini DQLab akan membahasnya secara lengkap agar kamu lebih tahu dan siap untuk memulai berkarir di bidang data. Langsung saja simak pembahasannya ya!
1. Pengenalan Bahasa Pemrograman R
R merupakan bahasa yang digunakan dalam komputasi statistik yang pertama kali dikembangkan oleh Ross Ihaka dan Robert Gentleman di University of Auckland New Zealand yang merupakan akronim dari nama depan kedua pembuatnya. Tujuannya untuk mengembangkan bahasa yang fokus pada analisis data, statistik, dan model grafis. Dahulu, R hanya digunakan oleh para akademisi, namun lama-kelamaan R juga banyak digunakan oleh para praktisi di dunia bisnis. Hal inilah yang membuat R menjadi sangat terkenal di seluruh dunia.
R memiliki fitur yang beragam seperti dalam proses membaca, melakukan kalkulasi, analisis serta visualisasi data. Dengan menerapkan R untuk mengolah dan menganalisa data, kamu bisa lebih mudah untuk mengolah data yang ada. Hingga saat ini, R terus berkembang secara pesat seiring dengan dunia digital transformasi. Dengan perkembangannya tersebut, kebutuhan perusahaan akan Data Scientist juga semakin meningkat. Oleh karena itu, penting bagi pemula yang ingin berkarir di bidang data untuk memahami dan menguasai bahasa pemrograman R.
Baca juga : Belajar Data Science Secara Otodidak? Berikut langkah-langkahnya!
2. Mengapa Menggunakan Algoritma R
Bahasa pemrograman R menawarkan kemampuan analisis data yang canggih dengan program yang bersifat gratis. Algoritma R punya banyak pengguna, hingga ada banyak komunitas yang terus mengembangkannya. Fitur visualisasi datanya juga relatif berkualitas dan mampu menghasilkan grafik yang menarik. Perusahaan-perusahaan besar teknologi seperti Facebook, Google, Mozilla, hingga Microsoft juga memanfaatkan bahasa R.
Selain itu, bahasa pemrograman R juga lengkap dengan tools statistik yang langsung terintegrasi dengan analisa data. Dengan sifatnya yang terbuka bagi siapapun, dimana setiap orang dapat menambahkan fitur tambahan pada software, tentu memberikan kemudahan bagi kamu untuk mempelajarinya. Keunggulan lain dari bahasa R adalah memiliki komunitas besar yang tergabung dalam satu mailing-list, dokumentasi para pengguna yang mudah diakses, grup Stack Overflow yang sangat aktif, dan koleksi packages R yang dibagikan oleh sesama pengguna.
3. Prospek Kerja Bahasa Pemrograman R
Saat ini algoritma R sudah banyak digunakan oleh para Data Scientist di perusahaan besar seperti Uber, Facebook dan Anz. Banyak perusahaan memerlukan analisis data untuk perencanaan masa depannya. Tak heran jika tersedia banyak sekali lowongan Data Scientist yang mensyaratkan R sebagai syarat keterampilan yang harus dimiliki. Posisi yang tepat bagi ahli pemrograman R selain Data Scientist adalah analis data, analis bisnis, maupun sebagai konsultan analis. Selain banyak digunakan oleh Data Scientist di perusahaan besar, dokumentasi pengguna R mudah diakses di Rpubs dan Github, dan ada koleksi packages yang dibagikan secara gratis oleh sesama pengguna.
Salah satu contoh implementasinya dapat kamu temukan pada bidang e-commerce. Pada bidang e-commerce sumber data yang ada umumnya dengan tipe yang beragam, seperti spreadsheet dan database SQL atau NonSQL. Perusahaan e-commerce dapat memanfaatkan R untuk melakukan analisis cross-selling menggunakan data yang dimiliki. Dari hasil analisis ini, perusahaan dapat memberikan rekomendasi produk yang sesuai dengan pola kebiasaan berbelanja konsumen. Rekomendasi ini nantinya dapat digunakan sebagai pengambilan keputusan untuk meningkatkan penjualan untuk perusahaan.
Baca juga : Mulai Belajar Data Science GRATIS bersama DQLab selama 1 Bulan Sekarang!
4. Yuk Mulai Belajar Menjadi Data Scientist Bersama DQLab!
Gunakan Kode Voucher "DQTRIAL", dan simak informasi di bawah ini mendapatkan 30 Hari FREE TRIAL:
Buat Akun Gratis dengan Signup di DQLab.id/signup
Buka academy.dqlab.id dan pilih menu redeem voucher
Redeem voucher "DQTRIAL" dan check menu my profile untuk melihat masa subscription yang sudah terakumulasi.
Selamat, akun kamu sudah terupgrade, dan kamu bisa mulai Belajar Data Science GRATIS 1 bulan.
Penulis : Salsabila Miftah
Editor : Annissa Widya Davita